
Apa kamu salah satu penggemar junk food? Makanan junk food yang tersedia dalam berbagai varian ini terkadang memang sangat menggiurkan kita. Bahkan meskipun sudah banyak yang mengingatkan dan gencar menyuarakan bahaya dari mengonsumsi junk food, kita tetap saja tidak mudah untuk move on dari makanan-makanan tersebut.
Padahal dari namanya saja sudah jelas tidak menyehatkan lho. Junk food, makanan sampah. Nah, sampah mah untuk dibuang bukan untuk dikonsumsi kan? Sebagian orang di berbagai belahan dunia sudah mengkampanyekan bahaya junk food dan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi health food. Dirangkum dari berbagai sumber, simak fakta mengejutkan dari junk food dan bahaya bagi kesehatan berikut ya :
10 Bahaya Junk Food Terhadap Kesehatan dan Kecantikan
Fakta 1 : daging junk food adalah daging untuk binatang peliharaan
Bagaimana perasaaanmu ketika membayangkan memakan makanan yang biasanya diperuntukkan untuk anjing? Bayangkan, kita memakan makanan yang sama dengan apa yang anjing kita makan. Makanan yang mana yang sama dengan makanan anjing? Makanan seperti sandwich, hotdog, burger, sosis menggunakan bahan dasar daging yang tidak ada lemaknya, yaitu bagian lean beef. Lean beef tersebut adalah daging yang diperuntukkan buat anjing. Masih mau?
Fakta 2 : ayam goreng mengandung silikon pay*dara
Penggunaan silikon gencar dilarang karena bahayanya yang bisa fatal untuk kesehatan kita. Apa jadinya kalau ternyata makanan yang kita konsumsi mengandung silikon? Ya. Junk food mengandung silikon yang biasa digunakan untuk pay*dara. Silikon dioxide atau dimethylpolysiloxane tersebut biasanya terkandung pada ayam goreng untuk membuatnya renyah dan crispy. Kamu mau membiarkan silikon menggerogoti tubuhmu? Disuntikkan pada bagian tubuh tertentu saja dilarang. Nah, ini dimakan lho, bisa mengalir ke seluruh tubuh.
Fakta 3 : roti mengandung rambut manusia
Melihat makanan yang kemasukan rambut saja kita sudah jijik dan tidak mau lagi memakannya, tapi dalam makanan yang kita komsumsi malah terdapat rambut, dan kita memakannya. Memang ada? Ya. Dalam beberapa produk roti, para produsen memasukkan kandungan I-Cysteine dan Amino Acid yang diperoleh dari bulu bebek dan rambut manusia. Wah, yang benar saja makan rambut, mana manusianya enggak tahu siapa lagi. Jangan sampai deh.
Fakta 4 : zat adiktifnya membuat kita nabung penyakit
Berapa kali kamu makan ayam goreng dengan merek tertentu? Atau makanan junk food lainnya seperti burger, sandwich , roti atau makanan –makanan kaleng? Nggak cukup cuma satu kali kan? Sekali coba kamu pasti ingin mencoba lagi. Dengan kata lain, makanan junk food ini mengandung zat adiktif yang bisa membuat kita menjadi ketergantungan. Kalau ketergantungan dengan makanan sehat sih bagus, nah ini ketergantungan sama makanan sampah yang malah membahayakan kesehatan kita. Mau nabung penyakit?
Fakta 5 : junk food bisa menyebabkan kegemukan
Kamu merasa gemuk dan suka mengonsumsi junk food. Nah, jangan-jangan itulah penyebabnya. Hal ini juga telah diteliti oleh peneliti-peneliti dari universitas Harvard.
Junk food merupakan salah satu makanan yang paling cepat dalam memicu kegemukan karena kadar lemak, insulin dan kolesterol tinggi yang dikandungnya. Kamu mau bertambah gemuk? Lalu menjadi obesitas yang berisiko mendapatkan penyakit jantung? Pasti tidak ada kan yang mau seperti itu. Jadi, stop junk food ya.
Fakta 6 : junk food merupakan penyebab penyakit-penyakit berbahaya
Jangan anggap sepele makanan junk food. Bukan hanya kegemukan yang bisa disebabkannya tapi juga penyakit-penyakit bahaya lainnya seperti penyakit jantung, gangguan pada organ hati, penyakit pencernaan seperti asam lambung, bahkan bisa menyebabkan kanker otak. Kenapa? karena untuk membuat makanan-makanan tersebut awet para produsen makanan cepat saji juga menyertakan kandungan-kandungan kimia berbahaya di dalamnya. Selain untuk pengawetan, bahan-bahan kimia tertentu juga digunakan untuk mempercantik warna makanan agar terlihat lebih menarik. Demi nikmatnya yang sesaat, kamu mau di suatu saat nanti merasakan akibatnya?
Fakta 7 : junk food menyebabkan depresi pada remaja
Sebagaimana kita tahu, remaja merupakan masa dimana terjadi perubahan biologis pada seseorang dari anak-anak menuju dewasa. Perubahan ini bisa dilihat melalui perubahan hormon yang kemudian juga berpengaruh pada kelakukan dan mood mereka. Nah, makanan yang kaya lemak pada junk food bisa mempengaruhi hormon pada remaja yang kemudian berhubungan dengan mood. Mereka bahkan bisa mengalami stress dan depresi. Hal ini juga disampaikan oleh Andrew F. Smith dalam bukunya Fast Food and Junk Food : An Encyclopedis of what we love to eat.
Sebuah diet yang sehat memainkan peran yang penting dalam menjaga kadar hormon. Sementara itu, diet yang mengonsumsi makanan junk food tidak bermanfaat sama sekali. Mengonsumsi makanan kaya lemak dan makanan yang diproses secara cepat saji akan meningkatan risiko depresi sebanyak 58 persen. Makanan harusnya menyehatkan, bukan malah membuat depresi.
Fakta 8 : junk food mengandun urin berang-berang
Pernah nggak sih kamu membayangkan mengonsumsi urine? Wah, membayangkannya saja sudah bikin enek. Bikin mual. Nah, ternyata pada makanan-makanan tertentu yang mempunyai warna orange kecoklatan didapatkan dari urin. Ups, serius? Ya, tepatnya urin berang-berang, kamu bisa mengenalinya dengan rasanya yang sedikit pahit. Katanya ingin menghindari pewarna buatan yang terbuat dari bahan kimia. Tapi nggak harus pakai urin berang-berang juga kali.
Fakta 9 : ayam mengandung bahan kimia
Beberapa produsen mungkin menyangkal mereka menggunakan bahan kimia pada produk makanan mereka. Tapi bagaimana kalau bahan kimia tersebut diberikan pada ayam yang nantinya akan diproduksi menjadi makanan? Bukankah itu sama saja?
Seorang peneliti dari Hopkins University, melakukan uji bahan kimia terhadap ayam yang akan diolah menjadi junk food, dan hasilnya peneliti tersebut menemukan banyak kandungan kimia yang terdapat pada ayam tersebut. Selain kandungan bahan kimia, juga terdapat kandungan kafein serta beberapa zat lainnya yang seharusnya tidak diberikan kepada ayam yang nantinya akan dimakan oleh konsumen. Kamu yakin masih mau memakan makanan yang memang terlihat menggiurkan dan menggugah selera tersebut? Bagaimana dengan bahan kimianya. Tidak takut?
Fakta 10 : junk food dapat mempengaruhi kecantikan
Untuk kamu para wanita, apa masih ingin mengonsumsi makanan junk food jika ternyata junk food bisa mempengaruhi kecantikan kamu? Penting untuk diketahui, junk food yang mempunyai tekstur lembut atau krim seperti mayones, kue, selai membutuhkan pelumas agar kelembabannya tetap terjaga. Kamu tahu bahan kimia apa yang digunakan untuk pelumas tersebut? Zat tersebut adalah propylene glycerol. Apa pengaruh zat ini terhadap kecantikan?
Zat tersebut bisa merusak kecantikan kulitmu sehingga mudah teriritasi dan menyebabkan jerawat mudah muncul. Kamu mau jerawatan? Selain itu, bahan tersebut juga bisa memyebabkan iritasi pada daerah seputar mata. Apa kamu fikir efek tersebut hanya merupakan sebuah efek yang sepele?
Sekarang, dengan fakta-fakta bahan yang digunakan untuk junk food serta bahaya yang bisa disebabkannya, kamu masih mau mengonsumsi junk food? Beberapa hal di atas menjijikkan dan membahayakan kesehatan bukan? Yakin masih mau? Semoga kita bijak ya memilih makanan yang sehat untuk kesehatan kita. Perhatikan benar ya makanan yang akan kamu beli.