
Orang menggunakan berbagai cara untuk menjaga kesehatan atau metabolisme tubuh. Bahkan terkadang orang rela untuk merogoh kocek untuk menjaga kesehatan. Sebenarnya untuk menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana dan tidak harus selalu merogoh kocek yang banyak. Kunci utama dari kesehatan ialah pola hidup yang benar. Pola hidup yang benar meliputi kesehatan jasmani maupun rohani. Kedua pola itu saling terkait. Hal ini seperti kata pepatah “mens sana in corpore sano” yang berarti “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Untuk mendapatkan jiwa yang sehat Anda juga tidak harus kan berolahraga seperti para pelari maraton, walaupun memang cara ini terbukti efektif membakar kalori. Namun dalam topik kali ini yang akan dibahas mengenai cara untuk meningkatkan kesehatan jasmani yang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Cara menjaga kesehatan jasmani dapat dilihat sebagai berikut.
Tips menjaga metabolisme tubuh (Ilustrasi/pixabay)1. Konsumsi Protein Secukupnya
Menu yang sehat harus selalu mengandung protein yang cukup. Di dalam protein mengandung asam amino penting bagi tubuh untuk membangun sel-sel yang telah rusak. Dengan kata lain konsumsi protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk kesehatan. Anda bisa memperoleh protein dari sumber makanan seperti ikan, daging sapi, ayam, maupun telur. Jika Anda seorang vegetarian Anda dapat memperoleh protein dari kedelai dan yogurt. Konsumsi yang cukup akan protein yaitu sebesar 1 gram protein setiap 1 pon dari berat yang Anda miliki.
2. Tambahkan Cabai ke dalam Menu
Di dalam cabai terdapat zat kapsaisin yang berfungsi sebagai agen pembakar kalori. Kapsaisin dalam cabai dapat berguna untuk meluruhkan lemak yang ada di dalam tubuh. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabai dapat menaikkan metabolisme tubuh dan menyebabkan pembakaran kalori lebih banyak sebesar 50 kalori. Saat cabai dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengurangi berat badan sebesar 5 pon setiap tahun. Selain dari manfaat tersebut hal lain yang dapat diperoleh dari konsumsi cabai ialah cabai dapat memperpanjang usia. Penelitian tersebut telah dilakukan di Cina. Berdasarkan penelitian tersebut orang yang memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi cabai setiap hari, akan memiliki penurunan risiko kematian sebesar 14%. Menakjubkan bukan untuk mengkonsumsi cabai. Penurunan risiko kematian terjadi karena kapsaisin mengandung antioksidan dengan kadar tinggi.
3. Minum Teh Hijau
Di dalam teh hijau terdapat zat epigallocatechin-3-gallate (disingkat EGCG) yang memiliki kemampuan untuk mencegah berbagai penyakit. Komponen ini dapat menaikkan metabolisme tubuh. Penelitian yang telah dilakukan di Amerika menunjukkan komponen ini telah berhasil menaikkan metabolisme tubuh dalam waktu 24 jam dengan cara meningkatkan produksi energi dari lemak di perut. Konsumsi teh hijau yang disarankan akan sangat membantu dalam pembakaran lemak. Kegunaan lain dari konsumsi teh hijau yaitu di dalamnya juga mengandung antioksidan yang dapat membantu memperlambat penuaan dan mencegah kanker kulit. Teh hijau juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kadar kolesterol baik.
4. Berolahraga
Tidak dapat dipungkiri cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh secara drastis ialah dengan berolahraga. Jika Anda melakukan olahraga yang hanya memerlukan kekuatan dengan intensitas rendah dapat membuat tubuh melakukan pembakaran kalori sekitar 354 kalori. Jika Anda mengganti olahraga dengan kekuatan intensitas tinggi, maka kalori yang dibakar meningkat menjadi pada kisaran 452 kalori. Prinsip kerja pembakaran kalori ialah semakin keras otot bekerja, maka dibutuhkan semakin banyak energi. Kebutuhan energi untuk otot diperoleh dengan cara membakar kalori dan meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan produksi hormon.
5. Kurangi Garam
Semua masakan Indonesia memang selalu menggunakan bumbu yang satu ini yaitu garam. Namun perlu Anda ketahui konsumsi garam sebaiknya dikurangi untuk menyeimbangkan cairan tubuh. Pada dasarnya garam bersifat higroskopis atau menyerap air. Saat konsumsi garam meningkat, maka Anda akan membutuhkan semakin banyak air. Hal inilah yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh. Keuntungan lain dengan mengurangi penggunaan garam ialah tubuh dapat terhidrasi lebih baik dan mencegah kenaikan berat badan.
Dengan mengurangi konsumsi garam berarti Anda telah mencegah terjadinya pengikatan cairan dalam tubuh yang menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa mengurangi konsumsi garam dapat membuat tubuh dengan baik terhidrasi. Sedangkan konsumsi garam yang berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal itu disebabkan oleh karena garam memiliki kemampuan untuk mengikat lemak dalam tubuh, sehingga membuat berat badan bertambah. Jadi kurangilah penggunaan garam ke dalam masakan Anda. Sebagai pengganti garam bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti oregano dan paprika yang akan menambahkan cita rasa makanan.
6. Minum Air
Air merupakan sumber kehidupan, karena setiap metabolisme makhluk hidup membutuhkan senyawa ini. Jumlah air yang disarankan untuk diminum setiap hari ialah sebanyak 8 gelas sehari. Hindarilah kekurangan minum air putih, karena dalam tingkatan yang parah dapat menyebabkan sembelit dan jika lebih parah lagi akan berdampak pada kesehatan otak. Saat air putih yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup akan dapat meningkatkan pencernaan, penyerapan nutrisi, kulit terhidrasi dengan baik, dan memperlancar proses detoksifikasi.
7. Tidur Secukupnya
Kekurangan tidur memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan. Tidak hanya kesehatan tubuh saja yang terganggu, namun dapat berdampak pada kesehatan mental. Ketika seseorang kekuragan tidur, maka produksi hormon keptin dan ghrelin dalam tubuh berkurang. Kedua hormon tersebut berguna untuk mengatur energi dan nafsu makan. Penelitian dari Universitas Standford dan Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa tidur selama 5 jam akan mengurangi produksi hormon leptin sebesar 15,5% dan meningkatkan produksi hormon ghrelin sebesar 14,9%. Menurut Universitas Washington setiap malam dibutuhkan waktu istirahat sebanyak 9 jam agar tubuh berada pada kondisi optimal. Jika Anda mengidap insomnia, cobalah untuk meminum segelas susu hangat sebelum tidur. Hal itu akan sangat membantu membuat Anda mengantuk.
[Baca juga: Kurang tidur, bahayakah?]
8. Konsumsi Makanan Organik
Makanan organik sangat baik untuk tubuh, karena tidak mengandung banyak senyawa kimia buatan. Konsumsi makanan organik dapat mengurangi jumlah racun yang masuk dalam tubuh dan mengurangi kerja hati sebagai penyaring racun dalam tubuh. Contoh buah organik ialah buah yang tidak menggunakan pestisida buatan untuk menghilangkan hama. Sedangkan daging organik ialah daging yang masih murni atau belum dikemas dalam bentuk plastik maupun kaleng. Sedangkan makanan nonorganik mengandung senyawa kimia yang dapat mengganggu jalannya proses metabolisme tubuh. Senyawa yang sering digunakan pada makanan kalengan yaitu glyphosate (sejenis herbisida) dan bisphenol.
9. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Konsumsi serat tinggi dapat meningkatkan metablisme tubuh. Serat berguna untuk membantu proses penyerap makanan dalam sistem pencernaan dan mempermudah proses pengeluaran bahan-bahan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Mempermudah pengeluaran bahan-bahan yang dianggap sampah bagi tubuh berarti mencegah tubuh menyimpan bahan yang berpotensi sebagai sumber kanker. Contoh makanan berserat tinggi yaitu agar-agar dan seledri.
10. Mengasah Otak secara Rutin
Usahakan untuk menjaga otak selalu aktif, karena otak merupakan pusat yang mengatur segala metabolisme dalam tubuh. Untuk menstimulasi dan mengasah kerja otak dapat dengan melakukan permainan game yang bersifat berpikir maupun membaca buku. Beberapa permainan yang asyik dan mengasah otak seperti Sudoku, puzzle dan monopoli. Orang yang sering mengasah otak akan memperlambat proses degenerasi otak.