
Jika dibandingkan antara ikan air laut dan ikan air tawar, ikan air tawar akan kalah populer. Mengapa hal ini terjadi? Padahal jika ditinjau dari kandungan gizinya, ikan air tawar tidak kalah lengkap dengan ikan air laut.
Kelebihan dan Kekurangan Ikan sebagai Bahan Pangan
Secara umum, ikan merupakan sumber protein terbaik dari semua produk hewani. Hal ini dikarenakan ikan memiliki komposisi asam amino yang lengkap dan mudah dicerna. Selain itu, ikan dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat karena harganya yang terjangkau. Namun sayangnya, ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak. pH nya yang tinggi, antara 6,4-6,6 membuat daging ikan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan dengan daging sapi.
Cara memilih dan mengolah ikan air tawarKandungan air yang cukup tinggi pada ikan menyebabkan mikroorganisme dapat tumbuh cepat dan berkembang dengan baik. Berbagai jenis bakteri dapat dengan mudah merubah komposisi senyawa dalam ikan menjadi senyawa berbau busuk, anyir, bahkan menyebabkan penyakit. Selain itu, asam lemak tak jenuh ganda dalam ikan juga lebih cepat mengalami oksidasi sehingga lebih cepat tengik.
Kandungan Gizi
Dalam 100 gram ikan, terkandung sekitar 113 kal energi, 17 gram protein, 4.5 gram lemak dan omega-3.
Cara mengolah ikan tawar
Tips Menjaga Kandungan Gizi Ikan Air Tawar
- Ikan yang dijual sebagai ikan segar di pasar tidak boleh mengalami kerusakan mekanis seperti sobek, tertindih, terpotong saat penangkapan maupun saat pengangkutan.
- Setelah itu, ikan harus ditaruh dalam alat pendingin yang sempurna untuk menonaktifkan mikroorganisme dalam tubuh ikan, mengingat ikan merupakan habitat sempurna bagi mikroorganisme tersebut.
- Tidak mengolah ikan terlalu lama karena dapat menghilangkan gizi pada ikan.
- Ketika membersihkan sisik, olesi seluruh tangan dengan garam agar tidak licin ketika memegang ikan.
- Untuk mengurangi bau amis pada ikan, lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan sedikit tambahan cuka. Setelah itu, diamkan selama 10-15 menit lalu cuci kembali agar tidak masam.
- Daging ikan lebih cepat empuk karena mengandung sedikit jaringan ikat. Oleh karena itu, jangan terlalu lama ketika memasaknya.
- Pengukusan merupakan teknik paling dianjurkan untuk mengolah ikan. Karena kandungan gizi dalam ikan tidak mudah hilang ataupun rusak. Selain itu, dagingnya juga tetap utuh.
- Goreng ikan dengan suhu sedang. Menggoreng ikan dengan suhu tinggi dapat merubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Lemak jenuh sering dikaitkan dengan timbulnya berbagai penyakit.
Cara memilih ikan air tawar
Tips Memilih Ikan Segar
Ketika Anda ingin membeli ikan di pasar atau di swalayan, perhatikan ciri-ciri berikut ini:
- Cobalah tekan-tekan daging ikannya. Daging ikan segar terasa kenyal, tidak lembek, dan tidak berbekas. Sedangkan daging ikan busuk bila dipotong tidak terlihat kering.
- Badan ikan segar terlihat kaku sedangkan badan ikan busuk terlihat kendur.
- Sisik ikan segar terikat kuat dan rapi sedangkan sisik ikan busuk mudah terlepas.
- Kulit ikan segar terlihat lebih cerah dan segar sedangkan kulit ikan busuk terlihat pucat dan kusam.
- Insang ikan segar terlihat merah, segar dan mudah dipisah sedangkan insang ikan busuk terlihat coklat dan berlendir.
- Mata ikan segar melotot dan merah segar sedangkan mata ikan busuk keruh.
- Bau ikan segar sangat segar sedangkan bau ikan busuk amis dan busuk.
- Jika ditaruh dalam air, ikan segar akan tenggelam sedangkan ikan busuk akan mengapung.
Demikianlah cara memilih ikan air tawar dan cara mengolah ikan tawar, semoga bermanfaat.