Cacing pita dapat menginfeksi tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi manusia. Cacing ini seringnya ditemukan pada daging babi dan sapi. Proses pemasakan yang kurang matang dan higienis bisa saja membuat cacing pita tetap hidup berkembang biak di tubuh seseorang. Cacing dengan tubuhnya yang pipih dan beruas-ruas ini akan membawa dampak buruk jika terus berada di tubuh dan tidak segera dimusnahkan. Nah, inilah 3 efek buruk yang menjadi ancaman akibat cacing tersebut:
1. Kekurangan nutrisi
Cacing pita yang sudah masuk ke tubuh akan menempelkan kepalanya pada dinding usus manusia untuk memperoleh makanan. Cacing pita akan menghisap sari makanan yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita, seperti: protein dan karbohidrat. Jumlah sari makanan yang diserap tersebut tergantung dari jumlah dan besarnya ukuran cacing pita. Jika seperti itu, tentu akibatnya ialah makanan sehat yang sudah kita makan tidak semuanya diserap oleh tubuh. Kita juga dapat mengalami kekurangan nutrisi jika makanan bergizi yang kita konsumsi tidak mencukupi tubuh karena justru banyak diserap oleh cacing pita.
2. Gangguan pencernaan
Pada beberapa kasus, gangguan pencernaan juga dapat dialami oleh seseorang yang terdapat cacing pita di tubuhnya. Sekresi yang dihasilkan oleh cacing pita akan membuat pencernaan mengalami diare, mual, perut kembung, dan lain sebagainya. Jika seseorang terkena diare, akibat lainnya seperti kemungkinan terjadinya dehidrasi juga dapat terjadi.
3. Alergi
Sekresi dari cacing pita juga bisa menimbulkan alergi di tubuh. Hipersensitifitas tersebut dapat berupa kejang, mual, atau pun muntah berlebihan. Beberapa orang juga ada yang mengalami demam dan sakit kepala.
Baca juga:
Nah, itulah 3 efek buruk yang akan ditimbulkan jika sampai cacing pita bersarang di tubuh anda. Sebaiknya lakukan pengobatan, baik secara alami ataupun menggunakan obat dari dokter untuk menghilangkan cacing pita jika memang diketahui terdapat cacing pita di dalam tubuh. anda juga dapat mencegah cacing pita masuk ke tubuh dengan menjaga pola makan. selalu pastikan anda mengonsumsi makanan yang diolah secara higienis dan pastikan juga tingkat kematangannya untuk makanan yang berbahan dasar daging.