Anemia merupakan keadaan dimana tubuh kekurangan sel darah merah dengan kadar Hemoglobin di bawah 12 g/dl, untuk mengetahuinya maka dapat dengan melakukan tes kadar Hb. Namun sayangnya masih sedikit orang yang rutin memeriksa kadar hemoglobin mereka, sehingga hanya sedikit orang yang tahu dini jika mereka menderita anemia. Padahal anemia jika dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan dampak yang fatal. Anemia ditandai dengan lemas, letih, lesu, lunglai, pucat yang sebagian besar penderitanya ialah wanita. Banyak sekali penyebab kelainan ini, namun yang mengkhawatirkan ialah mereka tidak mengetahui kebiasaan-kebiasaan apa saja yang dapat menyebabkan munculnya kondisi anemia. Berikut akan diulas mengenai kebiasaan yang dapat menyebabkan anemia.
1. Minum teh bersama dengan makanan
Teh sejak lama telah menjadi minuman favorit hampir di semua kalangan dan usia. Teh dipercaya memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai antioksidan, apa, apa, dan sebagainya. Namun ternyata ada juga bahaya teh yang jarang orang ketahui, yaitu dapat menyebabkan anemia. Di dalam teh terdapat kandungan senyawa tannin, senyawa tannin tersebut dapat berikatan dengan zat besi. Zat besi dibutuhkan dalam pembuatan Hemoglobin (suatu protein darah), sehingga apabila seseorang kekurangan zat besi, maka pembentukan hemoglobin akan berkurang, akibatnya sel darah merah menjadi tidak sehat (tidak mempunyai pengangkut oksigen).
2. Diet ketat
Hampir semua wanita selalu memperhatikan penampilannya agar terlihat sempurna, tak jarang para wanita melakukan segala upaya agar dapat tampil cantik, salah satunya dengan diet. Diet yang baik dan benar akan membuat tubuh semakin sehat, namun jika diet dilakukan berlebihan maka yang terjadi ialah sebaliknya. Sekarang ini banyak dijumpai wanita yang menerapkan diet tinggi serat, rendah protein, akibatnya asupan protein dalam tubuh berkurang dan dapat menyebabkan anemia. Selain itu, ada beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh seperti bawang merah, cabai, paprika, wortel, dan kacang-kacangan..
3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obat yang ditujukan untuk lambung seperti antasida dapat menyebabkan zat besi tidak terserap ke dalam tubuh. Sehingga cara terbaik untuk meminumnya ialah dengan pemberian jeda 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, hal ini akan meminimalkan tidak terserapnya zat besi ke dalam tubuh.
Obat-obat lain yang dapat menghambat penyerapan zat besi ialah obat golongan NSAIDs (analgesik) seperti ibuprofen, diklofenak, ketorolac, indometasin, dan lain-lain. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, obat-obat tersebut dapat menyebabkan lambung mengalami luka. Jika lambung terluka, maka tempat penyerapan zat besi akan berkurang, sehingga kadar Hb dalam tubuh pun menurun.
4. Minuman ber*al*ko*hol
Minuman yang ber*al*ko*hol terbukti dapat menyebabkan anemia dengan cara menghambat produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang. Apabila jumlah sel darah merah menurun terus-menerus, maka kemungkinan besar seseorang tersebut menderita anemia.
Sekian. Semoga bermanfaat. 🙂