Bagi seorang istri, menjadi seorang ibu adalah sebuah idaman. Terlebih ketika seorang calon ibu tersebut sedang mendambakan anak pertamanya. Maka kehamilan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Tentu tak sekedar kehamilan, melainkan kehamilan yang sehat.
Kehamilan yang sehat akan memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi yang sehat pula. Oleh karenanya, perlu bagi calon ibu untuk dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah agar dapat memperoleh kehamilan yang sehat. Sebenarnya mudah saja bagi para calon ibu agar memperoleh kehamilan yang sehat dan perlu diingat pula bahwa kehamilan yang sehat diawali dengan kesiapan calon ayah dan calon ibu yang sehat, baik dari segi fisik maupun psikis (kejiwaan).
Langkah-langkah persiapan berikut baik untuk dilakukan atau ditempuh para calon ibu agar memperoleh kehamilan yang sehat.
5 Langkah Untuk Mendapatkan Kehamilan Yang Sehat
Langkah memperoleh kehamilan yang sehat (Ilustrasi/pixabay)- Konseling.
Kecuali jika diri anda adalah bidan atau dokter spesialis kandungan, maka melakukan konseling khususnya sebelum menikah adalah perlu. Konseling bertujuan untuk membantu mewujudkan keluarga yang sehat. Konseling meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan genetik. Semua hal tersebut baik untuk dilakukan karena dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui berbagai kondisi tubuh dan penyakit misalnya tekanan darah, asma, kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya, semisal kanker mulut rahim epilepsi, paru-paru, jantung, dan lainnya.
Mengetahui kondisi fisik pribadi juga kondisi fisik calon pasangan akan sangat berguna dalam memahami masa depan yang mungkin terjadi dan harus dijalani sehingga akan mengurangi risiko kekecewaan di masa mendatang.
2. Olahraga ringan secara teratur.
Kesehatan fisik harus senantiasa dijaga karena kebugaran dan kesehatan fisik akan sangat membantu dalam mempersiapkan untuk memperoleh dan menjalani kehamilan serta menjalani kehamilan itu dengan baik.
Mempersiapkan kehamilan perlu dilakukan, karena persiapan yang baik akan membantu mempercepat proses kehamilan. Selain itu, ketika sudah memperoleh kehamilan, menjalaninya pun tak mudah. Kehamilan selama sembilan bulan dengan membawa risiko berbagai rasa sakit yang diakibatkan oleh janin yang dikandung serta dengan berbagai kegiatan atau pekerjaan sehari-hari tentu membutuhkan fisik yang sehat dan bugar. Sehingga tak jarang pula para ibu hamil mengalami kelelahan, fisik lemah, bahkan hingga jatuh sakit. Nah salah satu cara agar dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, maka perlu olahraga ringan secara teratur. Tentu juga diselingi dengan istirahat yang cukup. Fisik yang terlalu lelah akan mengakibatkan penurunan kebugaran dan kesehatan tubuh.
Olahraga ringan secara teratur akan sangat membantu memperlancar peredaran darah dan kerja organ dalam tubuh. Ketika peredaran darah dan kerja organ tubuh lancar, maka akan membuat badan lebih sehat dan bugar. Tubuh yang bugar akan lebih energik, lincah, bergairah, dan cekatan.
Olahraga ringan dapat dilakukan misalnya dengan senam, jalan kaki di pagi atau sore hari, melakukan peregangan tubuh secara teratur, dan lainnya. Olahraga ringan ini akan membuat ibu hamil lebih merasa bugar, sehat, dan mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan. Selain itu, olahraga secara rutin dan teratur akan menguatkan otot-otot tubuh, khususnya tulang belakang yang selama kehamilan menanggung beban berat.
Berolahraga ringan secara teratur tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, melainkan juga kesehatan pikiran. Ketika kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran didapatkan, maka sang ibu hamil akan lebih mampu menikmati kehamilannya dan tidak menjadikannya sebagai beban.
Olahraga ringan sangat bagus pula untuk menjaga kondisi psikologis yang bugar dan menjaga pikiran positif. Olahraga ringan secara teratur akan membantu meningkatkan energi, melepas depresi, membuat tubuh dan pikiran lebih rileks, dan menambah rasa percaya diri. Ketika semua kondisi baik ini dimiliki oleh sang ibu hamil, tentu akan sangat membantu dalam memperoleh kehamilan sehat dan lahirnya bayi yang sehat.
Selain itu, khusus bagi wanita (ibu hamil), olahraga ringan akan sangat mempengaruhi sistem kardiovaskular, misalnya endorfin dan adrenalin dalam darah dan kadar t3stosteron, sehingga memacu kesuburan.
3. Konsumsi makanan-makanan yang bergizi.
Untuk mempersiapkan kehamilan dan memperoleh kehamilan yang sehat, calon ibu perlu untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi. Untuk itu, penting bagi calon ibu untuk mengatur pola makan sehat dan bergizi seimbang agar terpenuhi setiap kebutuhan tubuh akan gizi semisal karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan lainnya, dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Mengatur pola makan termasuk mencukupi gizi dengan jumlah seimbang. Makanan yang baik untuk dikonsumsi sebaiknya bukan yang menyuburkan, melainkan yang mencukupi kebutuhan gizi calon ibu demi persiapan konsepsi.
4. Jangan diet ketat pra kehamilan.
Seorang wanita yang ingin segera memperoleh kehamilan sangat tidak dianjurkan untuk menjalani diet ketat dengan tidak mengonsumsi lemak dan protein sama sekali. Padahal justru sebaliknya, untuk memperoleh kehamilan dengan segera dan sehat, konsumsi makanan dengan gizi seimbang perlu dilakukan.
Akan tetapi bagi wanita yang terlalu kurus atau berat badannya masih jauh dari ideal juga sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan secara berlebih, walaupun itu makanan-makanan bergizi. Alternatif jika ingin menambah berat badan tanpa mengonsumsi makanan secara berlebihan adalah dengan mengonsumsi vitamin, misalnya vitamin C, vitamin E, ataupun vitamin B kompleks.
5. Hindari rasa depresi.
Bukan hanya kesehatan dan kebugaran tubuh yang perlu dijaga dalam mempersiapkan diri memperoleh kehamilan yang sehat, melainkan juga kesehatan pikiran. Misalnya mengalami stres berat atau depresi. Depresi akan dapat menggganggu sistem reproduksi. Untuk itu, sebaiknya jika ada persoalan yang mendera, hadapilah dengan tenang dan kepala dingin. Relaksasi tubuh perlu untuk dilakukan, misalnya dengan menekuni hobi ataupun berolahraga sehingga akan sangat memantu mengurangi dan mengatasi depresi.
Depresi seharusnya tidak dianggap sepele untuk memperoleh kehamilan yang sehat bagi istri. Untuk itu pasutri perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, termasuk persiapan kejiwaan. Persiapan kejiwaan ini akan sangat baik apabila pasutri merencanakan waktu yang tepat untuk kehamilan istri. Dengan demikian, kehamilan itu nantinya tidak menjadi penghalang dalam menjalani kegiatan. Perencanaan waktu misalnya kapan kira-kira ketika bisa mempunyai waktu longgar untuk cuti kerja, dan semisalnya. Termasuk persiapan yang penting adalah persiapan ekonomi, karena faktor ekonomi adalah salah satu faktor terbesar timbulnya depresi pada seseorang. Siapkan keuangan atau tabungan yang cukup untuk menyambut kehamilan dan kehadiran sang bayi, karena kehamilan dan kehadiran bayi akan membutuhkan cukup banyak biaya. Misalnya untuk konsultasi rutin ke bidan, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berbagai vitamin yang dibutuhkan, susu kehamilan untuk menunjang kehamilan sehat, hingga membeli berbagai perlengkapan untuk sang bayi ketika lahir ke dunia.
Itulah upaya-upaya yang dapat ditempuh untuk memperoleh kehamilan sehat yang diimpikan. Kehamilan yang sehat akan meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi yang sehat. Untuk itu perlu memperhatikan masalah persiapan kehamilan agar mendapatkan kehamilan yang sehat dan calon ibu dapat menikmati kehamilannya.