Terong merupakan sayuran yang sering kita konsumsi setiap harinya. Sayuran ini nikmat sekali jika disajikan bersama sambal atau dimasak lodeh oleh para ibu. Terong memiliki nama latin Solanum Melongena yaitu tumbuhan penghasil buah yang dapat dijadikan sayuran. Kerabat dari sayuran ini antara lain tomat dan kentang. Terong ini berasal dari negara bagian India dan Srilangka. Petani menanam terong dalam jangka waktu satu tahun sekali, karena tumbuhan ini merupakan jenis tanaman tahunan. Atau tanaman yang hanya bertahan hidup dalam jangka satu tahun.
Khasiat terong ungu (Ilustrasi/pixabay)Sayuran inipun memiliki beberapa ragam yang lumayan. Ragam jenis dari sayur ini antara lain ialah terong ungu, terong belanda, terong pipit, dan terong telunjuk. Di Bengkulu terong dijadikan bahan makanan khas yaitu manisan terong. Bahkan menurut sejarah masyarakat Cina menggunakan terong sebagai bahan makanan pada tahun ke 3, dan pada tahun 1500 M baru dunia barat mengenal sayuran ini yang pada awalnya mereka mengira sayuran ini tumbuhan beracun. Hingga awal abad ke-20 terong hanya digunakan sebagai tanaman hias bagi masyarakat yang tinggal di Amerika. Padahal sayuran ini sangat lezat jika diolah menjadi makanan. Khususnya terong yang memiliki kulit berwarna ungu.
Selain lezat untuk sajian menu sehari-hari terong ungu ternyata memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh antara lain, kalsium, mineral, bioflavonoid, serat, dan juga vitamin K yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah. Manfaat lain dari terong ungu ini antara lain,
1. Sebagai nutrisi otak.
Nutrisi phyto yang dikandung oleh terong merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan bagi perkembangan otak. Hal ini tentu akan membuat otak bekerja lebih maksimal dan sehat.
2. Menjaga pencernaan agar tetap baik
Terong memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat ini akan membuat system pencernaan akan berjalan lebih baik. Organ pencernaan akan lebih mudah dalam mencerna setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dan tentu saja zat makanan yang telah dicerna akan lebih mudah disalurkan ke seluruh tubuh. Selain itu, terong dapat menyerap racun dan bahan- bahan kimia yang terdapat dalam saluran pencernaan.
3. Selain itu, serat ini juga dapat mencegah perkembangan sel kanker yang mungkin saja tumbuh dalam usus besar. Hal tersebut karena terong mengandung tripsin inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker.
4. Mengontrol tekanan darah
Kandungan bioflavonoid dalam terong dapat berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
5. Memperkuat Tulang dan Gigi
Seperti halnya mengonsumsi susu, mengonsumsi terong ungupun dapat memperkuat tulang dan gigi. Hal tersebut disebabkan kandungan kalsium yang dikandung oleh terong cukup tinggi.
6. Mencegah Anemia
Tidak hanya petai sayuran yang dapat mencegah anemia. Terongpun jika diolah secara tepat dapat menurunkan risiko anemia pada manusia. Terong memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat membantu pembentukan Hb dalam tubuh.
Di beberapa negara, terong memiliki khasiat yang berbeda-beda. Sebagai contoh di negara Korea, terong dipercaya dapat mengobati sakit pinggang, rematik, dan sendi yang terasa kaku. Begitu pula di Nigeria, terong dianggap dapat menyembuhkan penyakit rematik.
Bagi kaum hawa, sayuran ini dikenal sebagi obat diet yang manjur, hal ini karena kandungan serat tinggi yang dikandung terong akan mengambil alih banyak ruang dalam perut. Serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna, hal ini akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Terong juga cocok untuk dijadikan hidangan pembuka, karena perut akan lebih cepat kenyang sehingga anda tidak akan mengonsumsi makanan yang mengandung kalori lebih banyak lagi.
Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat ketika kita menjadikan terong ungu sebagai menu andalan di rumah anda. Semoga bermanfaat.