
Cara Mengatasi Phobia Boneka – Istilah phobia sangat tidak asing dalam pendengaran kita, karena hampir sebagian besar orang pernah mengalami rasa takut yang berlebihan dan bahkan sampai sekarang pun belum dapat hilang atau masih membekas.
Hal ini dikarenakan phobia yang setiap orang alami berbeda-beda. Apalagi, jika phobia yang dialaminya itu kedengarannya sangat aneh dan unik dari kebanyakan orang. Salah satunya ialah ketakutan pada boneka atau istilah yang dikenal dengan nama Pediophobia.
Pediophobia adalah rasa takut berlebihan yang tidak wajar, karena ketakutannya tidak sebanding dengan ancaman yang ditimbulkan. Padahal, jika diteliti boneka tersebut sebenarnya tidak ada hal yang menakutkan melainkan merupakan benda yang lucu bagi siapa saja terutama untuk perempuan.
Namun hanya sebagian kecil orang saja yang mengalami ketakutan terhadap itu. Bahkan, ketakutannya itu terkadang menyebabkan penderita phobia sampai menangis, bila ada seorang teman yang jahil dengan menakut-nakutinya memberikan hadiah sebuah boneka.
Akibatnya, teman yang memberikan hadiah tersebut bingung dan kaget, lantaran tidak mengetahuinya. Di dalam ketakutannya tersebut, tentunya mempunyai beberapa penyebab. Diantaranya, penderita phobia pernah menonton film boneka setan atau chukky yang dulu ditayangkan di televisi, sehingga membuat si penderita terbayang-bayang akan hal itu.
Lebih parahnya lagi, yang sebelumnya tidak takut dengan boneka, sekarang pun boneka-boneka yang pernah dimilikinya disingkirkan jauh-jauh dari pandangan matanya. Selain film Chukky, si penderita juga pernah bermimpi mengenai ada sosok tubuh kera raksasa dan menyerupai bentuk boneka, yang pada akhirnya membuatnya merasa takut sampai sekarang.
Ketakutan akan benda mati dan lucu semakin aneh ketika berjalan-jalan ke mall bersama teman, dan di sana ditemukan ada toko boneka dimana seorang teman mengajaknya masuk untuk melihat-lihat. Namun, si penderita phobia itu menolak untuk masuk ke dalam dan lebih mementingkan menunggu di luar, sehingga membuat teman si penderita jadi bingung.

Phobia pada boneka dapat dikategorikan cabang dari Automatonophobia. Yaitu ketakutan terhadap benda-benda mati yang bisa menghasilkan sensasi hidup atau tampak hidup. Sehingga secara otomatis para penderita phobia ini akan sangat antisipati terhadap benda-benda mati yang menyerupai manusia.
Tak jarang ada perasaan risih hingga tidak nyaman yang dirasakan penderita phobia boneka tersebut. Mereka cenderung akan memberikan reaksi seperti gemetaran, tidak bisa berpikir jernih, panik, cemas, takut, sesak napas, menangis dan bahkan pingsan karena kondisi tubuhnya menjadi drop.
Gejala Phobia Boneka
Bagi orang yang mengalami pediofobia, melihat atau memikirkan tentang boneka dapat menyebabkan gejala berikut:
- Perasaan takut yang intens
- Sulit bernafas
- Nyeri dada atau sesak
- Detak jantung cepat
- Berkeringat
- Gemetar
- Serangan panik
- Berteriak
- Mencoba melarikan diri
- Mual
- Pusing
Anak-anak mungkin menangis, berpegangan pada orang tua mereka, atau mengamuk.
Rasa takut yang dialami tidak sebanding dengan bahaya aktual yang ditimbulkan oleh objek bersangkutan (boneka). Jika fobia menjadi parah, seseorang dengan pediofobia bahkan dapat mengatur ulang seluruh hidup mereka hanya untuk menghindari boneka.
Ada beberapa cara mengatasi phobia boneka yang dianggap sangat tidak wajar, agar bisa kembali normal dalam menjalankan aktivitas dan kehidupan sehari-hari. Diantaranya ialah :
Cara mengatasi phobia boneka
Hypnoterapi atau terapi phobia
Hypnoterapi atau terapi phobia, terapi yang membantu mengarahkan alam bawah sadar seseorang untuk berpikir lebih positif terhadap objek ketakutannya. Sehingga, si penderita phobia memiliki pandangan positif terhadap boneka.
Bantuan terapis
Menggunakan bantuan terapis yang mengkhususkan diri dalam menangani fobia.
Terapi berbicara
Terapi berbicara yang akan mengajarkan seseorang untuk mengenali dan mengendalikan fobianya
Exposure theraphy
Metode pengobatan yang paling umum untuk fobia boneka disebut Exposure theraphy atau desensitisasi sistematis. Terapi ini terdiri dari secara bertahap mengekspos seseorang yang mengalami pediofobia pada boneka. Anda juga mengajarkan berbagai teknik untuk mengatasi kecemasan, seperti latihan pernapasan dan relaksasi.
Terapi eksposur biasanya dimulai dari yang kecil. Ketika terapis Anda hadir, Anda dapat melihat foto boneka dan berlatih teknik relaksasi. Kemudian, dengan kehadiran terapis, Anda dapat menonton video pendek tentang boneka, lagi-lagi melatih pernapasan dan relaksasi. Akhirnya, Anda mungkin berada di ruangan yang sama dengan terapis dengan boneka yang sebenarnya saat Anda melakukan latihan relaksasi.
Profesional kesehatan mental juga dapat menggunakan jenis terapi lain ini untuk membantu mengubah ketakutan menjadi pandangan yang lebih logis tentang boneka:
- Terapi perilaku kognitif
- Hipnose
- Terapi keluarga
- Terapi virtual, di mana seorang pasien dapat berinteraksi dengan boneka menggunakan komputer
Relaksasi
Mempelajari teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau melalui visualisasi
Obat anti kecemasan
Jika kasus fobianya sangat berat, maka terkadang diperlukan resep obat anti kecemasan.
Baca juga: 6 Jenis Gangguan Mental pada Anak dan Cara Mengatasinya
Demikianlah Gejala dan Cara Mengatasi Phobia Boneka, semoga bermanfaat.