
Infosehatkeluarga.com – Kombinasi Obat Chlorpheniramine Maleate, Methylprednisolone, dan Vitamin C untuk Gatal-Gatal – Ini sudah hari ke-5 atau ke-7 sejak saya mengalami gatal-gatal. Awalnya di punggung tangan, lengan, hingga menjalar ke seluruh tubuh. Awalnya saya anggap biasa saja, gatal itu penyakit biasa. Namun tak tahan lagi deh, akhirnya berinisiatif untuk berobat.
Sebenarnya saya sudah pernah memuat di web ini tentang 5 Ramuan Herbal Obat Gatal Tradisional Alami Yang Aman, namun saya paling malas pakai obat tradisional, geli, dan baunya ngga tahan. Apalagi kalau bahannya paling susah dicari. Di kota, cukup susah untuk mencari obat-obatan atau tanaman obat.
Di hari ke-2 sampai hari ke 4 gatal saya minum CTM (Chlorpheniramine Maleate) 4 mg yang berwarna kuning yang biasa dijual di apotik. Sudah hilang dosnya, begini bentuk gambar dalamnya:
3 hari minum obat tersebut selama 3 hari, tak ada perubahan, malah menjalar ke seluruh tubuh, maka saya hentikan. Saya pikir, barangkali ini:
- Bukan gatal biasa / alergi.
- Bisa jadi tertular oleh orang lain.
- Bisa jadi saya kena diabetes (tapi sayang tidak dilakukan pemeriksaan gula darah).
- Atau mungkin saya mengalami masalah pada ginjal (Naudzubillah min dzalik).
- Atau mungkin ada penyebab lainnya
Itulah penyebab gatal yang bisa saja terjadi pada setiap orang termasuk saya.
Saya menghentikan minum obat yang saya beli sendiri di apotik, karena saya tidak ingin menjadi dokter bagi diri saya sendiri, walaupun saya telah banyak membaca mengenai artikel kesehatan, tapi tentu saya tidak bisa mengalahkan pengetahuan dokter yang belajar selama bertahun-tahun.
Saya menunggu waktu luang untuk ke puskesmas, karena saya menggunakan BPJS dan tidak cukup dana buat berobat di dokter specialis (dokter praktek)
Nah hari ini saya ke dokter, saya hanya ditanya, sakit apa?
saya jawab ” gatal-gatal dokter”
Dokter: Sudah minum apa?
Saya: saya sudah minum CTM 3×1 selama 3 hari tapi tidak ada perubahan.
Dokter: Masa, tidak ada perubahan ya. Bagus itu minum ceterizin, tpi di sini tidak ada. Harus beli di apotik.
Dokter kemudian menuliskan resep.
Ini resepnya, sambil menyodorkan resep ini:

Kemudian saya tanya dokter: Ini CTMnya bisa saya ganti dengan ceterizin ya.
Dokter: Boleh, tapi 1x sehari saja.
Kemudian sayapun menebus obatnya. Inilah rupa obatnya:

Mari kita cari tahu informasi mengenai 3 obat ini:
Kombinasi Obat Chlorpheniramine Maleate, Methylprednisolone, dan Vitamin C untuk Gatal-Gatal
Chlorpheniramine Maleate
Penggunaan
Chlorpheniramine adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek. Gejala-gejala ini termasuk ruam, mata berair, mata / hidung / tenggorokan / kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin.
Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi. Dengan memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetilkolin), ini membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh untuk meredakan gejala seperti mata berair dan pilek.
Produk untuk batuk dan pilek belum terbukti aman atau efektif pada anak di bawah 6 tahun. Karena itu, jangan gunakan produk ini untuk mengobati gejala pilek pada anak di bawah 6 tahun kecuali jika disarankan secara khusus oleh dokter.
Beberapa produk (seperti tablet / kapsul) tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk detail lebih lanjut tentang menggunakan produk ini dengan aman.
Produk-produk ini tidak menyembuhkan atau mempersingkat panjang flu biasa dan dapat menyebabkan efek samping yang serius. Untuk mengurangi risiko efek samping serius, patuhi semua petunjuk dosis dengan cermat.
Jangan gunakan produk ini untuk membuat anak mengantuk. Jangan memberikan obat batuk dan pilek lain yang mungkin mengandung bahan yang sama atau serupa).
Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang cara-cara lain untuk meredakan gejala batuk dan pilek (seperti minum cukup cairan, menggunakan pelembab udara atau obat tetes hidung / semprotan garam).
Sebelum minum obat ini.
Anda tidak boleh menggunakan chlorpheniramine jika alergi terhadapnya, atau jika Anda memiliki:
- Glaukoma narrow angle;
- Penyumbatan di perut atau usus;
- Pembesaran pro**stat;
- Jika Anda tidak dapat buang air kecil; atau
- Jika Anda mengalami serangan asma.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah aman bagi Anda untuk mengonsumsi chlorpheniramine jika Anda mempunyai masalah:
- Penyumbatan pada saluran pencernaan (lambung atau usus), kolostomi atau ileostomi;
- Penyakit hati atau ginjal;
- Asma atau COPD, batuk berlendir, atau batuk yang disebabkan oleh mero**kok, emfisema, atau bronkitis kronis;
- Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit arteri koroner, atau serangan jantung;
- Epilepsi atau gangguan kejang lainnya;
- Masalah buang air kecil;
- Pheochromocytoma (tumor kelenjar adrenal); atau
- Tiroid yang terlalu aktif.
Jangan gunakan obat ini tanpa nasihat dokter jika Anda sedang hamil.
Chlorpheniramine dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi yang menyusu. Antihistamin juga dapat memperlambat produksi ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa nasihat dokter jika Anda menyusui bayi.
Obat pilek dengan pemanis buatan mungkin mengandung fenilalanin. Jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU), periksa label obat untuk melihat apakah produk tersebut mengandung fenilalanin.
Efek samping.
Efek samping yang umum:
- Peningkatan Ketebalan Sekresi Paru
- Pusing
- Mengantuk
Efek samping yang jarang terjadi
- Mendorong Keadaan Mudah Santai
Efek samping yang jarang terjadi
- Tekanan Darah Rendah Tidak Normal
- Kelainan darah
- Detak Jantung Cepat
- Halusinasi
- Anemia hemolitik
- Reaksi alergi yang mengancam jiwa
- Kejang
- Penglihatan kabur
- Tidak Dapat Mengosongkan Kandung Kemih
- Ketidaknyamanan pada Dada
- Panas dingin
- Masalah Tidur Kronis
- Bingung
- Sembelit
- Diare
- Kencing yang Sulit keluar atau Nyeri
- Bercak Bercak pada Kulit
- Penglihatan Ganda
- Mulut kering
- Kekeringan pada Hidung
- Mudah Marah Atau Kesal
- Berkeringat berlebihan
- Merasa gelisah
- Sakit kepala
- Jantung Berdenyut Atau Berdebar
- Nyeri perut intens
- Gatal
- Kehilangan selera makan
- Energi melemah
- Sakit kepala sebelah
- Gugup
- Mimpi buruk
- Tidak enak badan
- Mati rasa dan kesemutan
- Masalah dengan Penglihatan
- Ruam
- Berdering Di Telinga
- Sensasi Berputar
- Ekstremitas yang Mengguncang
- Kulit Sensitif terhadap Matahari
- Pembengkakan Perut
- Kekeringan Tenggorokan
- Pernapasan Bermasalah
- Tidak terkoordinasi
- Mengi.
Methylprednisolone
Untuk penjelasan mengenai Methylprednisolone, bisa Anda baca di Kombinasi Obat Cefadroxil, Alaxan FR, dan Methylprednisolone.
Tablet vitamin c 50 mg kimia farma
Vitamin C 50mg KF diproduksi oleh PT. Kimia Farma dan telah terdaftar di BPOM. Pada setiap tablet Vitamin C KF mengandung 50mg ascorbic acid. Vitamin C dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C selama kehamilan dan masa penyembuhan. Vitamin C juga dapat digunakan untuk terapi tambahan untuk influenza.
Dosis
Pencegahan: 1 tablet 1 kali sehari. Pengobatan: 2-4 tablet sehari.
Cara Pemakaian
Diberikan sesuai dengan petunjuk dosis penggunaan, leaflet/brosur, dokter atau apoteker.
Efek Samping
Sakit kepala, rasa hangat dan kemerahan pada wajah, mual dan muntah
Perhatian Khusus
Dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung terutama pada anak.
Demikianlah penjelasan mengenai ketiga obat tersebut. Tunggu saja reaksinya, akan saya update kalau tidak atau belum sembuh. tapi kalau sembuh, maka artikel ini tidak akan saya update lagi.