Ciri, Gejala Kanker Serviks, dan Cara Pencegahannya – Kanker rahim atau sering disebut dengan kanker serviks adalah suatu penyakit yang banyak diderita oleh kaum hawa. Sebuah sumber menyatakan bahwa rata-rata wanita yang terkena kanker serviks ketika mereka berusia di atas 40 tahun, tetapi pada kenyataannya bahwa kanker serviks ini menyerang di bawah usia 40 tahun, sungguh menyeramkan bukan?.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi wanita tepatnya pada leher rahim antara organ kewanitaan dan rahim. Ada beberapa gejala dari kanker serviks ini yang sangat umum dan terkadang seseorang salah penfasiran pada jenis penyakit ini. Berikut ciri dan tanda kanker serviks.
Ciri dan Gejala Kanker Serviks
- Pendarahan yang tidak normal.
Pendarahan tidak normal pada organ kewanitaan dan pendarahan fluktuatif bisa berat atau ringan dan berlangsung satu bulan atau lebih. Amati jika terjadi menstruasi pada wanita, jika masih banyak darah yang keluar maka berhati-hatilah. Pendarahan itu bisa terjadi saat menstruasi, setelah berhubungan (karena adanya iritasi pada leher rahim) atau setelah menopause.
Perdarahan Ms. V yang tidak normal umumnya merupakan gejala kanker serviks stadium lanjut, karena ini berarti tumor di leher rahim menyebar ke jaringan terdekat.
- Nyeri di bagian panggul, punggung dan kaki.
Beberapa wanita biasanya akan mengalami nyeri di bagian panggul, dan perlu diwaspadai juga, jika nyeri panggul tersebut dialami berjam-jam. Rasa sakitnya sering meningkat dari nyeri yang ringan hingga parah.
Rasa nyeri panggul bisa menjadi indikator perubahan pada serviks, namun kanker serviks stadium lanjut bahkan bisa menyebar ke kandung kemih, usus, atau bahkan paru-paru dan hati.
- Tanda lainnya berupa rasa nyeri di saat buang air kecil. Pada stadium lanjut kandung kemihnya akan terasa nyeri. Hal tersebut biasanya terjadi karena si kanker telah menyebar ke kandung kemih.
- Ciri selanjutnya yaitu berupa keputihan yang berlebihan yang disertai bau tidak sedap, tebal dan mengandung lendir, jika terjadi hal demikian maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter kandungan.
Jika mengalami kanker serviks, Anda mungkin melihat adanya cairan yang berbau busuk dan merah jambu, coklat, atau berdarah. - Siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Kelelahan.
Kelelahan merupakan salah satu gejala kanker serviks. Salah satu alasannya ialah perdarahan Ms V yang tidak normal, yang merupakan salah satu gejala utama kanker serviks, sebenarnya dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan oksigen di dalam tubuh, yang menyebabkan Anda merasa kelelahan setiap saat. Jika Anda menghadapi kelelahan kronis, dokter mungkin akan memeriksa kadar zat besi dan darah merah Anda.
- Mual dan gangguan pencernaan.
Rasa mual atau gangguan pencernaan yang terus-menerus bisa menjadi pertanda kanker, termasuk kanker serviks. Itu karena kanker serviks dapat menyebabkan serviks membengkak ke rongga perut, menekan saluran pencernaan dan perut. Karena mual bisa menjadi pertanda kanker serviks dan juga masalah lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Penurunan berat badan.
Faktor yang sama yang dapat menyebabkan mual akibat kanker serviks dapat menyebabkan penurunan berat badan. Plus, jika Anda terus merasa mual, mungkin Anda bahkan tidak ingin makan. Jika Anda kehilangan sampai 5 atau 10 persen berat badan Anda selama enam bulan tanpa tanpa melakukan diet, maka sebaiknya hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Gejala Kanker Serviks dan Cara Pencegahannya di artikel kami yang lain.
Cara pencegahan Kanker Serviks
Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, begitulah kata bijak yang tepat bagi kita dalam yang melakukan pencegahan secara dini terhadap resiko terserang kanker serviks, langkah-langkah yang ditempuh dalam pencegahan kanker serviks, yaitu:
- Pemberian secara rutin vaksin kanker serviks. Keganasan kanker ini dapat menyerang kaum wanita tanpa melihat faktor usia. Vaksin bisa diberikan pada kelompok umur 11-26 tahun dan diberikan pada bulan 0,1 dan bulan ke-6. Vaksinasi dapat dilakukan oleh dokter kandungan dan vaksinasi ini hanya sebagai pencegahan bukan untuk pengobatan.
- Pendeteksian dengan Pap Smear. Merupakan metode skrining untuk mendeteksi adanya kanker serviks dan tes ini terbukti secara dini bila adanya infeksi virus yang disebabkan oleh kanker serviks, sehingga kita dapat segera melakukan langkah untuk menurunkan resiko kenker serviks. Pap Smear ini dilakukan setahun sekali untuk wanita yang berusia 35 tahun.
- Hindari hubungan yang tidak sah. Human Papiloma Virus (HPV) penyebab utama kanker serviks dan dapat menular melalui hubunganintim, karena fakta menyebutkan bahwa bila seseorang melakukan hubungan bebas dengan berganti-ganti pasangan dapat menularkan HPV tersebut.
- Jauhi merokok.
- Hindari diet yang tidak seimbang. Diet merupakan tren dewasa ini bagi wanita karena anggapanya bahwa dengan diet dapat menjaga bentuk tubuh dan kesehatan, tapi ingat, bila kita melakukan diet dan menghindari asupan buah dan sayur, itu merupakan cara diet yang keliru. Karena diet yang keliru dapat memicu berkembang-biaknya virus penyebab kanker serviks. Unsur kandungan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan tersebut bisa melindungi dari serangan kanker serviks.
- Hindari dan jauhi produk kimia yang berbahaya. Hidup yang instan dapat dianggap sebagai pemicu kanker, sebab unsur kandungan pada pembungkus dari bahan plastik yang terkena panas langsung menyebabkan timbulnya kanker, minimalisirlah penggunaan steroform.
Demikianlah Ciri, Gejala Kanker Serviks, dan Cara Pencegahannya, semoga bermanfaat.