
Apakah minuman energi aman?
Sebelum Anda membuka botol atau kaleng minuman energi, Anda terlebih dulu harus mengetahui efek minuman ini bagi tubuh.
Terlepas dari bahaya minuman energi yang diketahui, pada 2016, penelitian dari Mintel mengungkapkan bahwa lebih banyak produk minuman energi diluncurkan secara global pada tahun 2015 sejak 2008, dengan jumlah pertumbuhan 29 persen antara tahun 2010 dan 2015. Pada tahun 2015, 8,8 miliar liter minuman energi terjual di seluruh dunia. Tentu ini merupakan berita yang bagus bagi produsen minuman energi, tapi apa yang konsumen benar-benar dapatkan saat mereka membeli minuman ini? Sebagian besar merek minuman energi memiliki bahan yang sama. Apa saja bahan-bahan yang mereka gunakan dan masuk ke tubuh konsumen, ada apa saja Efek samping minuman energi?
Efek samping minuman energi
- Minuman energi bisa menyebabkan dehidrasi
Sumber energi utama pada kebanyakan produk minuman energi ialah kafein. Kafein memiliki efek diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine. Dalam kasus ekstrim, ini bisa menyebabkan dehidrasi. Hal ini dapat sangat berbahaya bagi orang yang meminum produk ini untuk pertama kalinya dan tidak memberikan asupan air yang lain ke dalam tubuh mereka. Menurut FDA, orang seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari. Pelajari tentang Dehidrasi: Jenis, Gejala, Penyebab dan Akibat Serta Cara Mencegah dan Mengatasinya
- Minuman energi dapat meningkatkan detak jantung
Sebagai diuretik, kafein juga menimbulkan risiko denyut jantung. Canadian Journal of Cardiology menerbitkan sebuah studi komprehensif pada tahun 2015 yang melihat adanya kardiak setelah konsumsi minuman energi di kalangan remaja. Mereka menemukan bahwa penyalahgunaan minuman energi di kalangan remaja menyebabkan peningkatan risiko jantung, terutama mereka yang mengalami masalah jantung. Bahkan ada beberapa kasus produk minuman energi yang menyebabkan perubahan ritme jantung di kalangan remaja yang memiliki jantung yang sehat. Risiko ini meningkat saat anak berolahraga.
- Minuman energi dapat merusak gigi
Produk minuman energi mengandung asam sitrat yang sangat korosif pada gigi. Sebuah studi yang membandingkan minuman olahraga dan minuman energi menemukan bahwa produk minuman energi memiliki keasaman yang jauh lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar untuk menghancurkan enamel dibandingkan minuman olahraga. Faktanya, kehilangan enamel setelah terpapar minuman energi lebih dari dua kali lebih tinggi daripada setelah terpapar minuman olahraga. Setelah enamel hilang, itu tidak akan tumbuh kembali. Hal ini menyebabkan gigi sensitif, dan enamel yang tipis akan menyebabkan gigi lebih kuning.
- Minuman energi sebenarnya tidak memberi Anda energi
Bisa saja disebut sebagai minuman energi, tapi sebenarnya bahan utamanya ialah taurine, L-carnitine dan glucuronolactone yang sama sekali tidak memberikan dorongan energi yang sejati. Taurin dan L-karnitin merupakan asam amino yang terlibat dalam metabolisme energi dan secara alami ditemukan di jaringan otot dan organ. Zat ini digunakan dalam produk energi tapi tidak banyak meningkatkan energi. Glucuronolactone sering dikatakan meningkatkan energi karena dampaknya terhadap metabolisme energi, namun juga tidak berpengaruh nyata pada tingkat energi. Dorongan energi yang dirasakan kemungkinan berasal dari gula (glukosa merupakan sumber energi utama) namun tidak bertahan lama. Dan efek samping kadar gula tinggi tidak berhenti sampai di situ. Minuman energi biasanya mengandung sekitar 13 sendok teh gula per porsi – lebih dari dua kali lipat jumlah harian yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dari 6 sendok teh gula tambahan per hari. Seiring dengan waktu, jumlah paparan gula ini berkontribusi pada obesitas dan resistensi insulin. Studi juga menunjukkan bahwa produk energi menyebabkan komplikasi bagi mereka yang memiliki kondisi jantung dan tekanan darah tinggi.
- Minuman energi bisa menyebabkan sakit kepala dan perubahan mood
Guarana, bahan yang biasa terdapat dalam minuman energi, Guarana memang anaman, tapi itu bisa kurang bagus untuk tubuh. Tingginya kafein, bahkan lebih banyak per porsi dibanding kopi. Ditambah dengan Guarana yang menstimulasi sistem saraf pusat, memberikan perasaan dorongan energi dan kejernihan mental, dan bisa mengurangi nafsu makan. Namun, hal itu juga dapat menyebabkan efek samping dari minuman energi yang merugikan seperti sakit kepala, insomnia, kegugupan, dan perubahan suasana hati; dan itu bisa berbahaya bila dikonsumsi dengan obat resep; dan dapat menyebabkan berbagai efek samping, dari masalah jantung dan pencernaan hingga gangguan penilaian dan pengambilan keputusan. Mungkin Anda juga perlu membaca 11 Makanan dan Minuman Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat.
Demikianlah Efek samping minuman energi, semoga bermanfaat.