Infosehatkeluarga.com Hemangioma infantile? Sebuah istilah yang terdengar asing di telinga, tapi tampaknya juga tidak asing bila kita melihatnya. Ya, mungkin kata-kata ini asing, tetapi sebenarnya hemangioma infantile sudah sangat banyak kita temukan di masyarakat, terutama pada bayi-bayi kecil yang baru saja lahir. Jika kita coba mengingat, tentu kita pernah melihat sosok bayi kecil dengan sebuah tanda lahir. Namun, tanda lahir ini nampak berbeda dengan tanda lahir pada umumnya. Tanda lahir ini berupa bercak kemerahan, agak menonjol, dan semakin membesar seiring bertambahnya usia bayi tersebut.
Ya, tanda lahir itu yaitu hemangioma infantile, sebuah tumor jinak yang terjadi akibat gangguan dari perkembangan dan pembentukan pembuluh darah di kulit. Pada umumnya, hemangioma infantile lebih dikenal dengan istilah strawberry birthmark. Kondisi ini terjadi pada 4-10% bayi baru lahir, dan seringkali muncul antara 4-6 minggu pertama setelah kelahiran. Namun beberapa studi menyebutkan bahwa kemunculan hemangioma infantile juga dapat terjadi dalam waktu 1 minggu setelah kelahiran. Lesi umumnya jelas tampak saat bayi berusia 6 bulan. Lalu sampai kapan lesi itu akan terus tumbuh? Hingga saat ini, pertumbuhan lesi hemangioma infantile masih menjadi perdebatan. Beberapa studi menyebutkan bahwa pertumbuhan lesi akan berhenti setelah bayi berusia 6 bulan, tapi beberapa studi lainnya menyebutkan bahwa lesi dapat terus bertumbuh sampai usia 18 bulan.
Predileksi Lokasi
Lokasi tersering dari hemangioma infantile yaitu di area kutaneus seperti wajah, leher, batang tubuh, atau ekstremitas. Richard J Antaya (2016) dalam artikelnya menyebutkan bahwa dari keempat lokasi lesi kutaneus, lokasi tersering yaitu di wajah dan leher (60%) merupakan lokasi yang paling sering, diikuti dengan batang tubuh (25%), dan ekstremitas (15%). Lokasi lainnya yang termasuk dalam ekstrakutaneus yaitu hepar / hati, pankreas, limpa, saluran pencernaan, sistem saraf pusat, paru-paru, kelenjar adrenal, dan lain-lain.
Tanda dan Gejala Hemangioma infantile
Hemangioma infantile yang terjadi pada kulit termasuk ke dalam hemangioma tipe kapiler yang memberikan gambaran berupa strawberry hemangioma. Berdasarkan lokasi lesinya, hemangioma infantile dibagi menjadi dua yaitu tipe superfisial dan tipe dalam. Pada hemangioma tipe superfisial, tanda utama yang terlihat berupa bercak berwarna merah menyala, berbentuk lobular atau berkelompok, berbatas tegas, dengan perabaan keras. (Gambar 1)
Gambar 1. Hemangioma Infantile Tipe Superfisial (Sumber: http://www.infantilehemangioma.com/)
Sedangkan pada hemangioma infantile tipe dalam, lesi tampak menonjol berbentuk benjolan yang berada di bawah kulit dan berwarna kebiruan.
Gambar 2. Hemangioma Infantile Tipe Dalam (Sumber: http://www.infantilehemangioma.com/)
Diagnosis hemangioma infantile
Diagnosis hemangioma infantile ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta riwayat medis sebelumnya. Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis yaitu dengan ultrasonography (USG), magnetic resonance imaging (MRI), atau computed tomography (CT).
Kapanhemangiom a infantileperl u mendapat penanganan? Bagaimana cara menanganinya?
Beberapa hal yang mendasari perlunya seseorang menjalani terapi hemangioma infantile yaitu usia, ukuran dan lokasi lesi dan seberapa cepat lesi bertumbuh. Tiga indikasi terapi hemangioma infantile yaitu adanya komplikasi, ulkus, dan adanya resiko pembentukan skar pada daerah di sekitar lesi. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan pada hemangioma infantile yaitu:
- Lokal, merupakan teknik penanganan dengan pemberian obat langsung ke lesi baik melalui topikal atau injeksi. Tujuan dari teknik penanganan ini yaitu mencegah pertumbuhan lesi agar tidak semakin membesar. Beberapa jenis obat yang termasuk adalah:
- Topikal Beta-Bloker, seperti Timolol
- Topikal Steroid, bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan lesi
- Injeksi Steroid
- Sistemik, merupakan teknik penanganan dengan pemberian obat secara sistemik yaitu melalui oral.
- Propanolol, merupakan obat anti-hipertensi yang juga memiliki efek dalam mengobati hemangioma infantile. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat ini yaitu tekanan darah, nadi, serta kandungan gula dalam darah.
- Steroid oral, diberikan atas indikasi yang melibatkan salah satu bagian yang vital, pertumbuhan lesi yang cepat, gangguan kosmetik, dan lain-lain.
- Lain-lain, seperti:
- Terapi laser, bermanfaat untuk menghentikan perdarahan atau membantu proses penyembuhan ulkus.
- Pembedahan, dilakukan dengan indikasi: terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu cepat, hemangioma raksasa dengan trombositopenia, tidak ada regresi spontan setelah 6-7 tahun.
Komplikasi hemangioma infantile
Komplikasi yang umum terjadi pada hemangioma infantile yaitu perdarahan, ulkus dan trombositopenia. Perdarahan terjadi akibat adanya trauma dari luar yang menyebabkan pecahnya dinding pembuluh darah di kulit. Selain perdarahan, pecahnya dinding pembuluh darah juga dapat menimbulkan luka yang dalam, yaitu ulkus. Sedangkan trombositopenia biasanya terjadi pada hemangioma berukuran besar.