Kesehatan raga tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan mental dan pikiran. Karena manusia merupakan makhluk yang terdiri dari jiwa dan raga dan pikiran merupakan jembatan antara jiwa dan raganya. Banyak yang tidak menyadari hal ini, akan tetapi suami berperan sangat penting terhadap kesehatan rumah tangganya, tidak dalam arti secara makna tapi juga dalam tataran lahiriyah. Lalu bagaimana suami dapat bertanggung jawab atas kesehatan anggota keluarganya?
Samantha Rodman PhD, seorang psikolog klinik menjabarkan sebagai berikut. Seorang suami bisa membahagiakan istrinya seminimalnya hanya dengan meluangkan waktu lima menit dalam interaksi kesehariannya dengan efektif dan berkualitas. Tentu lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk mencurahkan dan membangun cintanya lebih baik, akan tetapi rekomendasi “lima menit saja sehari” merupakan kampanye yang cukup efektif dan tidak terdengar memberatkan.
Cara suami membahagiakan istri dalam 5 menit
- Saat suami pulang ke rumah, sempatkan untuk bertanya “Apa yang bisa papa bantu?” lalu dengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang sang istri tawarkan kemudian lakukanlah. Bisa jadi itu berupa pekerjaan sederhana seperti menyiapkan piring makan malam, mencuci piring, membantu mengganti popok si kecil atau membuang sampah yang sudah memenuhi tempatnya. Saat lima menit yang berharga itu maka sang istri akan melihat suaminya tidak duduk ongkang-ongkang kaki akan tetapi ikut terlibat dalam urusan rumah tangga dan Anda akan menyaksikan betapa hal itu bisa membuatnya sangat bahagia dan tentu merasa terbantu dan tidak merasa seolah sendiri menanggung beban pekerjaan rumah tangga.
- Di saat lain, ungkapkan selama minimal lima menit apa-apa yang suami hargai dari istrinya misalkan “Papa sangat berterima kasih karena mama telah mengurus anak-anak dengan demikian baik.”; “Wow terima kasih atas hidangan masakannya yang luar biasa!”; “Rumahnya terlihat rapih dan bersih, terima kasih ya ma sudah susah payah menjaga rumah ini, mama pasti cape.” Dan banyak hal-hal kecil yang bisa dijadikan inspirasi untuk melempar pujian kepada sang istri, percayalah bahwa lima menit merupakan waktu yang sangat lama untuk terus menerus melayangkan pujian, akan tetapi Anda akan lihat bagaimana kata-kata positif ini akan membuat dampak yang signifikan pada perasaan sang istri. Perhatikan nanti bagaimana sang istri mengembangkan senyumnya dengan mata berbinar sama seperti saat pertama-tama Anda dulu mengajaknya berken**n.
- Saat Anda sedang di luar rumah atau di kantor luangkan waktu untuk mengirimkan email atau pesan singkat yang berisi kata-kata mesra kepada istri seperti “have i told you today that i love you”; “thinking of you and missing you all the time”atau pesan sesimpel “papa sayang mama”. Percayalah kaum hawa menyukai hal-hal seperti ini, setidaknya sebagian besar dari mereka.
- Belikan sang istri kado-kado kecil tanpa perlu berkaitan dengan even spesial tertentu dalam hidup. Belikan perhatian spesial karena mereka memang orang yang spesial di hati Anda.
- Jika sang suami hendak melakukan hubungan dengan istri, ra** mereka dengan kata-kata mes** selama pemanas** (fore***y), dikatakan bahwa kelemahan perempuan ialah pada pendengarannya, mereka akan luluh saat sang suami mengatakan “kamu terlihat cantik sekali”. Ini penting untuk kepuasan lahir dan batin keduanya karena perempuan lebih bisa menikmati hubungan saat emosinya tersentuh, maka sentuhlah dengan kata-kata yang mes** dan perhatikanlah dampaknya yang luar biasa pada hubungan Anda.
Perempuan sebagai istri maupun sebagai ibu akan senantiasa terjaga stamina mentalnya dengan dukungan suami sedemikian rupa yang sebenarnya memerlukan waktu yang relatif singkat akan tetapi berdampak luar biasa. Perempuan yang bahagia akan menjadi seseorang yang lebih baik lagi dalam menjalankan fungsinya sebagai istri ataupun ibu dari anak-anaknya.