Pentingnya menjaga kesehatan tulang di masa kehamilan membuat kita wajib sadar akan asupan kalsium ibu hamil. Sebab, kalsium merupakan faktor utama yang menentukan kesehatan dan kepadatan tulang sang ibu, serta menjadi faktor yang memengaruhi perkembangan kandungannya.
Kebanyakan ibu hamil hanya berfokus pada pertumbuhan janin mereka saja. Sehingga mayoritas makanan yang dikonsumsi hanya yang mengandung protein dan vitamin saja.
Hal tersebut memang tidak salah, mengingat protein, vitamin, asam folat, dan kalori memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan bayi dalam kandungan.
Namun, peran kalsium pada ibu hamil juga tidak kalah penting.
Pentingnya Asupan Kalsium untuk Kesehatan Tulang Ibu Hamil
Sama seperti pada kondisi selain hamil, peran kalsium ketika tengah mengandung sama-sama untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang.
Kita semua pasti tahu bahwa ibu hamil harus menahan beban janin di perutnya dengan berat sampai 2,5 kg ketika sudah memasuki trimester akhir. Beban ini ditopang oleh tulang belakang, dan tulang-tulang di kaki.
Dengan kurangnya asupan kalsium, kepadatan tulang pada ibu hamil bisa berkurang. Sehingga bisa membahayakan karena takutnya, tulang sang ibu tidak kuat menahan beban kandungannya ketika sedang beraktivitas.
Selain itu, kepadatan tulang yang menurun juga bisa membuat ibu hamil berisiko terkena osteoporosis.
Berapa Banyak Kalsium yang Dibutuhkan Ibu Hamil?
Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya. Jumlahnya juga harus terus ditingkatkan pada paruh akhir usia kehamilan, ketika janin sudah membesar dan semakin berat.
Oleh karena itu pada usia kehamilan menuju trimester akhir, ibu hamil sangat direkomendasikan untuk minum susu khusus maupun susu sapi biasa sebagai asupan utama kalsium.
Sedangkan ibu hamil yang menerapkan gaya hidup vegan atau memiliki alergi terhadap laktosa dan olahan susu sapi lainnya disarankan mengonsumsi suplemen atau sumber kalsium alternatif lain agar kepadatan tulangnya tetap terjaga.
Asupan kalsium ini harus terus diperbanyak sampai melahirkan.
Nanti setelah buah hatinya lahir, kepadatan tulang sang ibu akan normal kembali dalam satu atau dua bulan.
Sumber Kalsium Terbaik untuk Ibu Hamil selain Susu
Karena jumlah ibu hamil dengan kondisi bawaan alergi susu sapi dan olahan laktosa, maka kami akan berikan 7 sumber kalsium alternatif yang bisa menggantikan fungsi susu sebagai asupan kalsium utama.
1. Kacang Almond
Sumber kalsium ibu hamil yang pertama adalah kacang almond.
Sebenarnya, semua jenis kacang-kacangan seperti kacang edamame, bahkan kacang tanah sekalipun, punya kandungan kalsium dan mineral lainnya yang bisa membantu menjaga kepadatan tulang.
Namun, Kacang almond punya kandungan kalsium paling banyak dibandingkan kacang jenis lainnya.
Anda bisa mengonsumsi kacang almond ini dengan berbagai cara, baik dimakan langsung maupun diolah menjadi masakan.
2. Pokcoy dan Brokoli
Berikutnya ada sumber kalsium alternatif sekaligus sumber antioksidan agar janin di perut tidak terserang penyakit.
Baik pokcoy maupun brokoli sama-sama memiliki kandungan kalsium dan vitamin D untuk tulang yang tinggi. Walaupun tidak setinggi susu sapi, tapi Anda bisa makan brokoli sebagai cemilan dan mendapatkan asupan kalsium yang lebih banyak.
Pokcoy dan brokoli ini sebaiknya dimakan utuh, hanya direbus agar bersih dan setengah matang saja.
Bila dimasak jadi sayuran jadi, kandungan gizi di dalamnya akan berkurang.
Tapi jika Anda kurang suka rasanya, kita bisa tambahkan saus, mayonaise, atau bumbu saus tiram.
3. Susu Kedelai
Tidak seperti susu sapi, susu kedelai tidak memiliki kandungan laktosa. Namun, keduanya tetap memiliki kandungan kalsium yang setara.
Rasa susu kedelai juga tidak kalah enak dengan susu sapi. Selain itu, mengonsumsi susu kedelai tidak membuat ibu hamil jadi mual karena terlalu manis dan kandungan lemak yang membuat perut jadi tidak enak.
Rata-rata orang dengan alergi laktosa boleh mengonsumsi susu kedelai. Meskipun begitu, konsultasikan dulu ke dokter kandungan Anda agar lebih aman.
4. CDR
Kalau ternyata Anda tidak boleh mengonsumsi susu kedelai karena menimbulkan reaksi alergi yang sama, maka ada satu lagi alternatif yang bisa digunakan untuk menjaga kepadatan tulang ketika hamil, yaitu CDR.
CDR atau Calcium D Redoxon adalah suplemen sumber kalsium terbaik yang bisa kita dapatkan tanpa minum susu.
Ibu hamil sendiri hanya perlu minum satu tablet sehari untuk menjaga kepadatan tulang serta memastikan tubuh mendapatkan asupan kalsium yang cukup.
Karena tablet ini dilarutkan ke air, maka cara minumnya jadi lebih mudah.
Selain itu rasa asam dari CDR juga bisa mengurangi rasa mual karena terlalu banyak makan makanan yang manis selama hamil.
5. Sereal dan Oatmeal
Untuk asupan kalsium ibu hamil alternatif yang satu ini perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Atau agar lebih aman, sereal dan oatmeal hanya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil yang tidak suka susu tapi tetap ingin memenuhi kebutuhan kalsiumnya.
Sebab kebanyakan sereal maupun oatmeal punya kandungan susu di dalamnya.
Walaupun tidak banyak, tapi ibu hamil dengan tingkat lactose intolerant tinggi bisa tetap mengalami gejala-gejala alergi seperti gatal, buang-buang air, muntah-muntah, dan masih banyak lagi.
Selain itu, oatmeal dan sereal hanya bisa dijadikan cemilan santai agar asupan kalsium bisa cukup walaupun Anda tidak mau minum susu.
Jadi, sumber kalsium yang satu ini tetap harus dibarengi dengan sumber lain baik itu brokoli, pokcoy, atau CDR tadi.
6. Rumput Laut
Selanjutnya ada rumput laut, sumber kalsium yang sama-sama cocok dijadikan cemilan santai.
Rumput laut yang paling bagus sebagai asupan kalsium tambahan pada ibu hamil ialah rumput laut asli yang belum diolah. Sebab bila sudah diberi MSG dan bumbu-bumbu lainnya, kandungan kalsium di dalam sayuran ini akan berkurang.
Beberapa rumput laut juga sudah ada yang dijual dalam bentuk suplemen kapsul agar lebih mudah dimakannya.
7. Alpukat
Yang terakhir, ada sumber kalsium sekaligus lemak dan protein nabati yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, yaitu alpukat.
Sama seperti sumber kalsium yang lain, alpukat juga harus dikonsumsi secara utuh bila ingin mendapatkan kalsium untuk kepadatan tulang yang maksimal. Bila ingin dibuat jus, kurangi susu kental manis dan gula ketika membuatnya.
Anda bisa mengganti gula dengan madu agar lebih sehat, tapi jumlahnya tetap tidak boleh terlalu banyak.
Jika ingin dimakan secara langsung tanpa tambahan apapun, maka khasiatnya lebih efektif.
Tapi beberapa orang kurang suka dengan rasa alpukat yang tawar. Oleh karena itu kami sarankan pilih alpukat mentega yang rasanya lebih manis dan pulen.
Kesimpulan
Jadi, peran kalsium pada ibu hamil sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele. Sebab ibu hamil dengan kondisi alergi terhadap susu sekalipun wajib memenuhi kebutuhan kalsium dengan cara alternatif yang lain demi menjaga perkembangan buah hati dalam kandungan serta kesehatan sang ibu.