
Infosehatkeluarga.com – Mata berair saat sedih, berarti itu namanya menangis. Itu merupakan hal yang biasa. Tapi bagaimana jika mata Anda terus berair? Mungkin Anda akan bertanya-tanya, Mengapa mata terus berair? Inilah beberapa penyebab Mengapa mata terus berair.
Sebelum membahas lebih lanjut, inilah alasan mengapa mata selalu basah.
Mata menghasilkan cairan yang disebut air mata basal agar tetap terjaga dengan baik, yang membantu menghindari ketidaknyamanan dan membantu melihat dengan benar. Air mata basal terdiri dari tiga lapisan yang membentuk campuran minyak lemak, air, lendir, dan lebih dari 1.500 protein sehingga mata Anda bisa melakukan fungsinya. Saat Anda berkedip, air mata basal menyebar di seluruh kornea mata, permukaan berbentuk kubah pada mata yang melindungi dari bakteri dan membantu memusatkan cahaya sehingga Anda bisa melihat.
Mata yang selalu berair disebabkan oleh banyak faktor, tapi biasanya terjadi karena satu dari dua mekanisme ini.
Mata memiliki sistem untuk memastikannya tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Kelenjar lakrimal (air mata) di bawah kelopak mata menyediakan cairan yang dominan terbuat dari garam dan air. Ini menyebar ke mata saat berkedip, lalu cairan berlebih biasanya mengalir melalui empat saluran air mata yang dikenal sebagai puncta, yang berada di sudut dalam kelopak mata di dekat hidung.
Ada dua kategori yang luas yang digunakan ahli mata untuk membahas tentang air mata berlebihan: produksi berlebihan air mata dan saluran air mata yang tidak mencukupi. Salah satu dari hal tersebut bisa menyebabkan air mata terus mengalir.
Mengapa mata terus berair? Inilah penyebab yang mengejutkan
Mengapa mata terus berair?Inilah beberapa penyebab tak terduga Mengapa mata terus berair.
- Terlalu kering di luar / di dalam.
Lingkungan yang kering tidak hanya menyerap kelembaban kulit; Bisa juga mengeringkan mata. Bila ini terjadi, kelenjar lakrimal akan menghasilkan dan melepaskan lebih banyak air mata yang dikenal sebagai refleks air matas. (Ini juga yang menjadi penyebab mengapa mata berair saat kena angin.)
Jika Anda menganggap ini sebagai masalah, maka direkomendasikan untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti mendapatkan pelembab, menghindari hal-hal seperti pendingin udara dan kipas angin yang bertiup ke mata Anda, dan menggunakan air mata buatan. (Disarankan untuk menghindari penggunaan sembarang obat tetes mata, karena sering memiliki agen penyempitan pembuluh darah yang dapat membuat mata kemerahan menjadi lebih parah jika digunakan dalam jangka waktu yang lama).
- Terlalu berfokus pada layar komputer.
Zonasi di laptop bisa membuat Anda jarang berkedip . Hal ini dapat menyebabkan mata kering, dan mengeluarkan air mata.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, fokuskan pada sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Ini akan membuat mata beristirahat dan berkedip. Anda juga harus memastikan layar komputer Anda tidak lebih tinggi dari permukaan mata, karena dengan begitu Anda akan membuka mata secara lebih lebar untuk bisa melihatnya.
- Lensa Kontak yang mengeringkan mata.
Lensa kontak merupakan potongan plastik yang diletakkan di depan mata yang bisa mengganggu produksi air mata.
Tapi jika Anda terus-menerus mengalami mata berair saat mengenakan lensa kontak, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu lama memakainya atau mungkin tidak cocok untuk Anda. Jika Anda khawatir tentang bagaimana lensa kontak mempengaruhi mata Anda, berkonsultasilah ke dokter specialis mata untuk mendapatkan jalan keluarnya.
- Makeup yang mengenai mata (terkadang tanpa disadari).
Hal ini sangat umum terjadi. Ini biasanya terjadi saat penggunaan eyeliner yang tanpa disadari mengenai mata yang menyebabkan kelenjar Meibomian terbuka dan melepaskan lapisan minyak tipis.
- Ada sesuatu yang menghalangi kelenjar Meibomian Anda.
Jika ada yang menghalangi kelenjar ini melepaskan cukup minyak, juga dapat menyebabkan air mata terus mengalir. Kelenjar Meibomian yang tertutup biasanya sering terjadi pada orang dengan peradangan di sepanjang kelopak mata (blepharitis), rosacea, yang dapat menyebabkan peradangan di sekitar mata, atau kelainan kulit lainnya.
- Reaksi terhadap sesuatu di udara.
Saat bersentuhan dengan alergen, tubuh akan melepaskan histamin, zat kimia yang dapat menyebabkan gejala reaksi alergi, seperti mata bengkak. Selain alergen, mungkin ada partikel kecil yang masuk ke dalam mata. Mata merupakan organ sensitif dengan berbagai jenis zat. Jika jika mata terus berair, mungkin ini penyebabnya.
- Mata kering yang kronis.
Ini memang tampak kurang masuk akal. Mata kering yang kronis bisa menyebabkan banyak mengeluarkan air mata sebagai respons, selain masalah seperti kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur. kelelahan mata, dan lainnya. Jika Anda mengalami gejala mata kering secara terus-menerus, hubungi dokter spesialis nata untuk mengetahui apakah penyebabnya, sehingga dapat dilakukan pengobatan dengan tepat.
- Sleep apnea.
Sleep apnea terjadi saat seseorang berhenti bernapas atau mengambil napas yang sangat dangkal setidaknya sekali saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan mendengkur, mengantuk berlebihan, dan terkait dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Sleep apnea (terutama variasi obstruktif, yang terjadi saat saluran udara tersumbat) juga terjadi terkait dengan kondisi yang dikenal dengan sindrom kelopak mata floppy, yaitu ketika kelopak mata bagian atas lebih elastis dari biasanya. Hal ini bisa menyebabkan kelopak mata Anda terbuka saat tidur, dan bukannya tertutup, sehingga mata menjadi kering dan sebagai refleksnya keluar air mata.
Sleep apnea dapat diobati melalui perubahan gaya hidup, berbagai perangkat, atau operasi dalam kasus yang paling akut. Jika Anda mencurigai sleep apnea sebagai penyebab mata terus berair, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jika Anda tidak mengetahui dengan pasti mengapa mata terus berair dan itu berlangsung selama beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter.
Mata itu kuat, tapi juga lembut. Jangan membiarkannya jika mengalami masalah. Jika mata terus berair, apalagi diikuti dengan rasa sakit, tidak dapat melihat dengan baik, atau cahaya mengganggu Anda, atau jika bertepatan dengan perubahan atau gejala yang tidak biasanya terjadi pada mata, maga segera periksakan diri ke dokter.
Sementara mata terus berair bisa disebabkan oleh salah satu penyebab di atas, terkadang bisa menjadi salah satu dari banyak gejala yang menunjukkan sesuatu yang bahkan lebih tak terduga, seperti masalah tiroid. Hanya dokter yang bisa memberi tahu Anda dengan pasti.
Demikianlah artikel mengenai Mengapa mata terus berair? Semoga bermanfaat.