Hampir di semua aktifitas kita menggunakan punggung. Baik itu untuk berdiri, berjalan, berputar, membungkuk, maupun mengangkat beban. Oleh karena itu sangat penting bagi kita menjaga kesehatan punggung kita.
Mengenal nyeri punggung (Ilustrasi/pixabay)Salah satu masalah yang biasa kita temui pada punggung ialah nyeri pada punggung. Nyeri punggung bukan merupakan suatu penyakit tersendiri, namun merupakan tanda atau gejala bahwa sudah terjadi suatu kesalahan pada tubuh kita atau merupakan gejala dari penyakit- penyakit tertentu.
Setiap orang memiliki resiko mengalami nyeri punggung terutama pada usia tua. Nyeri punggung paling sering terjadi pada usia 35-55 tahun. Akan tetapi anak- anak juga dapat berisiko mengalami nyeri punggung. Hal ini karena di zaman sekarang banyak anak- anak yang mengahabiskan waktu bermain game maupun gadget sehingga kurang aktif bergerak. Selain itu terkadang beban tas si anak yang terlalu berat yang selalu dibawanya ketika pergi sekolah..
Saat sekarang juga banyak diantara kita yang menghabiskan waktu duduk di depan komputer baik karena tuntutan kerja maupun hal lainnya sehingga kita kurang aktif bergerak. Selain itu kurangnya perhatian kita terhadap postur tubuh saat duduk membuat kita lebih mudah terkena nyeri punggung. Begitu juga bagi mereka yang menghabiskan waktunya berlama- lama di depan televisi tanpa memperhatikan posisi atau postur tubuh mereka.
Rasa nyeri punggung berbeda- beda pada masing- masing orang tergantung pada tingkat keparahan dan pendapat masing- masing. Biasanya yang dirasakan seseorang ketika mengalami nyeri punggung antara lain,
- Rasa sakit
- Mati rasa
- Kaku
- Kesemutan
- Seperti ditusuk- tusuk
Mengapa seseorang dapat mengalami nyeri punggung? Berikut ini faktor- faktor yang dapat mencetuskan seseorang sehingga mengalami nyeri punggung:
- Sering mengangkat maupun menjinjing barang yang terlalu berat.
- Sering mendorong atau menarik barang yang terlalu berat.
- Kegemukan atau obesitas
- Postur tubuh yang salah saat duduk maupun berdiri.
- Terlalu sering membungkuk dalam waktu lama.
- Tidur pada kasur yang salah.
- Kurangnya berolahraga.
- Kurang aktif bergerak misalnya lebih banyak menghabiskan waktu duduk di depan komputer atau televisi.
- Duduk pada kursi tanpa sandaran
- Terlalu lama berdiri atau membungkuk.
Selain itu terdapat beberapa pekerjaan yang memiliki risiko menyebabkan mudah nyeri punggung. Beberapa pekerjaan juga dapat membuat seseorang mudah terkena nyeri punggung, diantaranya:
- Pekerja pabrik dan buruh karena mengangkat beban berat
- Sopir bus, truk, atau kasir, pekerjaan kantoran yang duduk pada posisi dengan postur yang salah terlalu lama.
- Tukang ketik atau pengangkat telepon yang melakukan aktifitas berulang.
- Ahli mekanik yang sering meregangkan atau memelintir tubuh.
- Jasa kebersihan
- Jasa pengantar
Oleh karena nyeri punggung sangat menggangu aktifitas kita, perlu bagi kita menjaga agar dapat terhindar dari nyeri punggung diantaranya:
- Selalu aktif bergerak
- Biasakan olahraga teratur akan tetapi jangan berlebihan.
- Membiasakan diri mengangkat barang dengan posisi benar.
- Perbaiki postur tubuh saat berdiri dan duduk
- Tidur di tempat yang sesuai.
Namun bagaimana jika kita sudah terkena nyeri punggung ? Sering kita jumpai mereka yang mengalami nyeri punggung membiarkan begitu saja atau tidak mencari pertolongan medis. Memang terkadang pada kondisi tertentu nyeri punggung dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi kita tetap harus waspada dan segera mencari pertolongan dokter jika,
- Nyeri punggung akibat kecelakaan atau cedera olahraga
- Nyeri punggung yang disertai suhu tubuh tinggi
- Adanya kemerahan atau pembengkakan pada punggung
- Nyeri punggung yang juga disertai dengan nyeri di sepanjang kaki
- Nyeri punggung yang disertai rasa lemah atau mati rasa pada satu atau kedua tungkai
- Nyeri punggung disertai hilangnya kendali buang air besar dan air kecil.
- Nyeri punggung yang disertai gangguan tidur
- Nyeri punggung yang disertai masalah hubungan suami dan istil.
Oleh karena itu saat mengalami nyeri punggung, sebaiknya tanyakan hal- hal berikut kepada diri anda diantaranya:
- Di bagian mana rasa nyeri tersebut anda rasakan?
- Apakah nyeri bersifat menetap?
- Apakah nyeri menyebar ke bagian lain?
- Kapan pertama kali anda merasakan nyeri tersebut?
- Berapa lama durasi nyeri yang anda rasakan?
- Tindakan apa yang anda lakukan saat mengalami nyeri punggung tersebut?
- Apakah sebelumnya anda pernah mengalami masalah pada punggung?
- Apakah ada gejala lainnya yang anda rasakan misalnya susah buang air besar?
- Apakah nyeri punggung tersebut mengangu aktifitas anda?
Dengan berkonsultasi dengan dokter kita akan mendapatkan penanganan yang tetap karena nyeri punggung terkadang merupakan tanda dari suatu penyakit. Berikut ini contoh beberapa penyakit yang dapat menyebabkan seseorang merasakan nyeri punggung:
- Terjadi cedera atau kerusakan otot atau tulang pada kecelakaan saat bekendaraan atau saat berolahraga.
- Terjadinya tarikan pada ligamen sendi sehingga menyebabkan cedera
- Patah tulang disebabkan penyakit tulang misalnya pada osteoporosis
- Terjadinya peradangan misalnya pada artritis reumatoid
- Penyakit degeneratif misalnya fibromialgia
- Adanya kanker misalnya kanker prostat dan prankeas
- Terjadinya infeksi misalnya infeksi saluran kemih atau infeksi tulang punggung.
Pengobatan pada nyeri punggung bertujuan tidak hanya menghilangkan rasa nyeri akan tetapi juga berusaha mencegah agar tidak terjadi kekambuhan. Oleh karena itu selain pengobatan secara medis juga dilakukan perubahan pola hidup diantaranya,
- Tetap berusaha aktif bergerak
- Bila mengalami kegemukan, berusaha menurunkan berat badan
- Memperbaiki postur tubuh saat duduk, berdiri, maupun berbaring
- Saat mengangat barang, lakukan dengan cara yang benar
[Baca juga: 10 Cara alami mengatasi sakit punggung]