
Pengaruh Kebiasan Anak Mengemut Makanan Terhadap Keahlian Berbicara – Memberikan makanan atau menyuapi anak-anak memiliki tantangan tersendiri. Begitu banyak anak yang gemar mengemut atau menyimpan makanan di dalam mulut mereka dalam waktu yang lama. Hal ini seringkali disepelekan oleh para orang tua. Padahal ternyata dampaknya tidak bisa dianggap remeh.
Menurut dr. Johnny Nurman, SpA, kebiasaan makan anak yang sering mengemut makanan dan malas mengunyah sehingga, setiap makan menghabiskan waktu yang lama tak hanya berpengaruh pada berat badan anak yang cenderung rendah. Ternyata ada dampak lain yang belum banyak diketahui orang.
“Pengaruhnya besar karena mengunyah dengan benar dan cepat, baik bagi perkembangan rahang anak,” ujar dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital itu dalam talkshow ANTV bertajuk “Pola Makan Terhadap Anak” di Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Minggu, 21 Desember 2014.
Selanjutnya, ia mengatakan jika kebiasan mengemut dan malas mengunyah makanan dibiarkan makan dapat mempengaruhi keahlian bicara mereka.
“Itu karena otot-otot di rahang mereka tidak cukup dilatih. Makanya anak yang biasanya terlambat bicara bisa jadi karena kebiasaan makan yang buruk jadi perkembangan otot mulut kurang bagus,” jelasnya.
Johnny juga menambahkan jika saat makan belepotan di sekitar mulut anak, jangan dibersihkan dengan sapu tangan atau sendok makan.
Pengaruh Kebiasan Anak Mengemut Makanan Terhadap Keahlian Berbicara (Ilustrasi)
“Justru latih anak untuk jilat sendiri makanan yang ada di sekitar mulutnya agar otot-otot di rahang dan mulut terlatih jadi semakin baik kemampuan bicara mereka,” ucapnya. (Sumber: Viva.co.id)
Demikianlah artikel mengenai Pengaruh Kebiasan Anak Mengemut Makanan Terhadap Keahlian Berbicara, semoga bermanfaat. Nah, biasakanlah anak untuk mengunyah makanan ya.