![Penyakit Asam Lambung](https://www.infosehatkeluarga.com/wp-content/uploads/2014/04/Penyakit-Asam-Lambung-1-702x395.jpg)
Penyakit Asam Lambung: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pantangan – Lambung merupakan salah satu saluran cerna dari sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Lambung merupakan sebuah kantong besar yang terletak dibagian atas rongga perut. Lambung berbentuk mnyerupai kantong yang memiliki dinding tebal. Sebelah dalam lambung dilapisi oleh epithelium.
Epithelium mengandung kelenjar-kelenjar -pencernaan. Kelenjar pencernaan pada lambug menghasilkan suatu senyawa yang sering disebut sebagai getah lambung. Getah lambung berfungsi untuk mencerna makanan. Pencernaan makanan mulai dari lambung ini dilakukan secara tidak sadar oleh tubuh. Getah lambung terdiri dari asam lambung yaitu HCl, Enzim lipase dan Hormon gastrin.
Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Hormon gastrin berfungsi mengaktifkan kelenjar-kenlenjar pada lambung agar mengeluarkan getah lambung.
Dinding dari lambung memproduksi cairan yang disebut juga dengan asam lambung. Asam lambung bisa naik dan turun dipengaruhi oleh kadar lemak yang ada pada protein yang masuk.
Dan semakin tinggi kadar lemak, maka semakin rendah dari pH-nya atau semakin asam. Dan derajat dari keasaman lambung yang maksimal bisa didapat dari toleransi asam lambung pH 2,0. Dibawah dari ph 2,0 asam lambung ini malah tidak bisa untuk memproduksi enzim protein yang bisa mencerna.
Asam lambung ini mempunyai fungsi dalam mematikan suatu bakteri penyakit yang bisa dibawa masuk dengan makanan, kemudian menstabilkan zat gula dari penguraian yang sebelumnya dan bisa membantu dalam merangsang produksi dari enzim pencerna protein tersebut.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
- Terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda.
- Zat pengawet pada makanan.
- Pola makan rendah serat.
- Makanan yang tinggi lemak.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia.
Gejala- gejala Penyakit Asam Lambung :
- Rasa nyeri dan terbakar pada daerah perut
- Mual, terasa kembung kadang disertai muntah
- Penderita sering sendawa
- Penurunan berat badan.
Segera berkonsultasi dengan dokter jika didapatkan gejala :
- Rasa nyeri yang sangat parah dan menetap pada daerah perut
- Kesulitan menelan
- Buang air besar berdarah kehitaman
- Muntah darah atau mengeluarkan muntahan berwarna seperi kopi.
![Penyakit Asam Lambung: 5 Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pantangan 1 Penyakit Asam Lambung](https://www.infosehatkeluarga.com/wp-content/uploads/2014/04/penyakit-asam-lambung.jpg)
Baca juga:
Tips Diagnosa Asam Lambung Dan Gejalanya
Cara Pencegahan Penyakit Asam Lambung
Adapun beberapa usaha untuk mencegah terjadinya gangguan asam lambung di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
- Mengurangi atau berhenti merokok.
- Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak, cokelat, dan peppermint.
- Mengurangi konsumsi makanan-makanan pedas.
- Mengatur posisi tidur dengan kepala terangkat sekitar 15 cm.
- Tidak berbaring atau tidur dalam kondisi perut penuh.
Pantangan Makanan Penderita Penyakit Asam Lambung :
Pantangan Makanan Penderita Asam Lambung Makanan dan Minuman yang merangsang keluarnya asam lambung seperti:
- Kopi ,
- Minuman beralkohol 5-20% ,
- Anggur putih
- Sari buah sitrus
- Makanan dan buah-buahan yang banyak mengandung gas seperti lemak , sawi , nangka , pisang ambon , kedondong , buah yang dikeringkan dan minuman bersoda
- Makanan yang sulit dicerna yang membuat lambung lambat kosong misalnya makanan berlemak , kue tart , keju.
- Makanan yang merusak dinding lambung seperti cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang produksi asam lambung
- Rokok
- Makanan tinggi lemak seperti gorengan
- Beberapa sumber karbohidrat seperti beras ketan , mie , bihun , bulgur , jagung , singkong , tales , serta dodol
- Makanan yang terlalu manis
- Minuman bersoda
- Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah seperti alko**hol , coklat.
Demikianlah artikel mengenai Penyakit asam lambung, penyebab, gejala, pencegahan dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.