Infosehatkeluarga.com | Penyakit Kelenjar getah bening merupakan salah satu penyakit yang saat ini mendapatkan perhatian yang serius dan harus segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Apa itu penyakit kelenjar getah bening?
Penyakit Kelenjar Getah Bening atau kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal, seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada bebagai organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, darah ataupun organ lain.
Ada dua jenis kanker sistem limfotik yaitu penyakit hodgkin dan limfoma non-hodgkin (NHL). Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah sekelompok penyakit keganasan yang berkaitan dan mengenai sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker.
Menurut Wikipedia:
Kelenjar getah bening/KGB adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.
Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi kumpulan sel-sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen(protein asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya. Pembuluh-pembuluh limfe akan mengalir ke KGB sehingga dari lokasi KGB akan diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya.
Oleh karena dilewati oleh aliran pembuluh getah bening yang dapat membawa antigen (mikroba, zat asing) dan memiliki sel pertahanan tubuh maka apabila ada antigen yang menginfeksi maka kelenjar getah bening dapat menghasilkan sel-sel pertahanan tubuh yang lebih banyak untuk mengatasi antigen tersebut sehingga kelenjar getah bening membesar.
Pembesaran kelenjar getah bening dapat berasal dari penambahan sel-sel pertahanan tubuh yang berasal dari KGB itu sendiri seperti limfosit, sel plasma, monosit dan histiosit, atau karena datangnya sel-sel peradangan (neutrofil) untuk mengatasi infeksi di kelenjar getah bening (limfadenitis), infiltrasi (masuknya) sel-sel ganas atau timbunan dari penyakit metabolitmakrofaga (gaucher disease)
Cairan limfatik adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.
Ada dua macam sel limfosit yaitu sel B dan T. Sel B berfungsi membantu melindungi tubuh melawan bakteri dengan membuat antibodi yang memusnahkan bakteri.
Karena tidak ada keluhan khas banyak pasien baru berobat saat masuk stadium lanjut sehingga sel kanker sudah menyebar dan sulit diangkat dengan operasi.WHO memperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia saat ini hidup dengan NHL dan 300 ribu orang meninggal karena penyakit ini tiap tahun.
Sekitar 55 persendari NHL tipenya agresif dan tumbuh cepat.NHL merupakan kanker tercepat ketiga pertumbuhannya setelah kanker kulit dan paru-paru. Angka kejadian NHL meningkat 80 persen dibandingkan tahun 1970-an.
Setiap tahun angka kejadian penyakit ini meningkat 3-7 pesen. NHL banyak terjadi pada orang dewasa dengan angkam tertinggi pada rentang usia 45-60 tahun.
Makin tua usia makin tinggi risiko terkena limfoma karena sistem imun semakin. Hingga kini penyebab limfoma belum diketahui secara pasti. Ada empat kemungkinan penyebabnya yaitu faktorketurunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri dan toksin lingkungan (herbisida,pengawet, pewarna kimia). Penyebabnya multifaktor.
Terdapat lebih dari 30 subtipe NHL (90 persen dari jenis sel B) yang dapat diklasifikasikan dengan pertimbangan beberapa faktor, penampakan di bawah mikroskop, ukuran, kecepatan tumbuh dan organ yang kena.
Limfoma agresif (derajat keganasan tinggi) cepat tumbuh dan menyebar. Jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat mematikan dalam enam bulan. Angka harapan hidup rata-rata lima tahun dan 30-40 persen sembuh.
Pasien yang terdiagnosa dini langsung diobati lebih mungkin meraih risiko sempurna dan jarang kambuh, karena ada proteksi kesembuhan, biasanya pengobatan lebih agresif.
Gejala penyakit kelenjar getah bening
Gejala dan penyakit kanker kelenjar getah bening meliputi
- pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak atau pangkal paha.
- Penurunan berat badan secara drastis
- Rasa lelah yang terus menerus
- Batuk-batuk
- sesak napas, Salah satu tanda pertama kanker paru-paru adalah sesak napas.
- Gatal-gatal
- Demam tanpa sebab
- Keringat dingin pada malam hari
Penyebab penyakit kelenjar getah bening
Penyebab timbulnya penyakit kanker kelenjar getah bening :
Penyebab yang pasti dari kanker kelenjar getah bening belum diketahui, namun perlu dihindari faktor-faktor risiko. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kanker kelenjar getah bening ini secara pasti, namun terdapat faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya penyakit ini.
- sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya gangguan autoimmune).
- Faktor keturunan
- Terjadi infeksi virus atau bakteri
- Toksin lingkungan atau makanan
- Menderita infeksi tertentu (misalnya virus Human immunodeficiency, HIV) memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi terkena penyakit limfoma non-Hodgkin ini.
Siapa saja yang dapat terkena resiko kanker getah bening?
- Pria atau wanita usia 15-38 tahun, dan usia diatas 50 tahun
- Orang yang mempunyai kelainan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, meskipun produksi antibodi tergolong normal
Biasanya seseorang baru mengetahui bahwa orang tersebut menderita penyakit kanker kelenjar getah bening setelah penyakit ini memasuki stadium lanjut dan ini mengakibatkan proses pengobatan menjadi menyulitkan.
Banyak penderita penyakit kanker kelenjar getah bening yang menjalani operasi atau kemoterapi untuk mengangkat penyakitnya, padahal cara yang mereka lakukan tidak menjamin penyakit kanker tersebut sembuh sampai tuntas dan tidak kembali tumbuh.
Apabila anda pernah merasakan beberapa gejala kanker kelenjar getah bening seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya anda perlu mencegah atau mengobatinya agar tidak menjadi ganas.
Bagaimana sistem imun tubuh bekerja?
Sains telah menemukan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mempertahankan kesehatan. Seluruh tubuh kita dilindungi oleh sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh dari serangan antigen asing seperti sel kanker, virus, bakteri, parasit dan sebagainya.
Setiap hari dalam tubuh manusia bertumbuh kurang lebih 300 sel kanker dan sistem imunlah yang membunuh atau bergerak menghancurkan sel-sel kanker ini.
Ketika sistem imun melemah, dan tidak mampu membunuh sel-sel kanker yang muncul dan akhir nya sel kanker pun mengganas,dan berkembang dalam tubuh dan selanjutnya merusak organ-organ tubuh.
Oleh karena itu sangat penting mempertahankan sistem imun dalam melawan kanker, banyak penelitian mulai difokuskan pada perbaikan imunitas.
Bagi orang-orang yang sudah berusia lanjut, mengalami stress dan keletihan kronis, kurang istirahat dan pola makan yang tidak terganggu dapat mengganggu keseimbangan sistem imun atau dengan kata lain sistem imun melemah dan jika sistem imun melemah sel kanker akan berkembang dengan mudah.
Dalam sistem imun kita terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah natural killer sel atau disebut NK sel yang merupakan bagian dari sel darah putih. NK sel adalah barisan pertama dalam sistem pertahanan tubuh.
Sel NK (Natural Killer ) adalah sel imun yang bertanggung jawab mencari dan memusnahkan sel-sel “jahat” asing yang tidak dikenali oleh tubuh, termasuk sel kanker dan sel yang terinfeksi serangan virus, bakteri dan sebagainya.
Jika seseorang memiliki aktivitas sel NK kurang dari 20% maka akan berisiko mudah terserang penyakit, salah satunya kanker getah bening.
Demikianlah artikel mengenai Penyakit Kelenjar Getah Bening, semoga bermanfaat.