Penyakit Kulit Scabies – Penyakit skabies adalah suatu infeksi pada kulit yang dikarenakan oleh kutu atau tungau atau sarcoptes scabei yang berada di bawah permukaan kulit. Tungau / mite (sarcoptes scabei) adalah hewan kecil yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop berbentuk bulat atau pipih, mempunyai 2 jenis kelamin yaitu jantan dan betina, dia biasa hidup pada lapisan epidermis. Tungau jantan mempunyai bulu cambuk pada kaki ke-3 sedangkan yang betina di pasangan kaki ke-3 dan 4.
Scabies merupakan penyakit yang tidak pandang bulu, bisa terjadi pada siapa saja walau orang tersebut selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Karena penyakit ini dapat dengan mudah menular, melalui kontak kulit, handuk secara bergantian, baju bergantian ataupun tempat tidur yang digunakan bersama penderita. Penyakit yang sangat mengganggu aktivitas karena rasa gatal yang ditimbulkannya begitu menyiksa dan dapat merusak keindahan kulit penderita.
Gejala Penyakit scabies
Berikut ini beberapa gejala penyakit kulit scabies:
- Biasanya timbul pada sela-sela jari, siku dan pergelangan kaki atau bisa juga dibagian kulit mana saja.
- Terasa gatal pada permukaan kulit dan semakin menjadi pada malam hari.
- Terdapat benjolan kecil pada bagian kulit yang gatal dan membentuk garis tipis seperti liang.
- Timbul luka yang menyebabkan bau anyir atau tidak sedap, kulit berwarna merah, dan terasa perih apabila terkena air.
Penyebab Penyakit Kulit Scabies
Penyakit kulit scabies dapat disebabkan oleh antara lain:
- Kebersihan lingkungan yang tidak terjaga
- Sanitasi buruk
- Tubuh kekurangan gizi
- Akibat kondisi lingkungan terutama pada ruangan yang terlalu lembab dan kurang sedikitnya sinar matahari yang masuk.
- Ditularkan karena terdapat banyak orang yang tinggal dilingkungan bersama.
Cara Mencegah scabies
- Menggunakan lotion yang mengandung zat anti parasit pemethrin atau malathion. Gunakan sesuai aturan pakainya.
- Jika orang rumah atau teman yang setempat tinggal menderita scabies juga, pastikan harus diobati bersama agar tidak menular kembali.
- Karena tungau bisa hidup di baju, handuk, sprei atau tempat tidur selama 2 hari, maka sebelum di cuci, rendamlah dengan air panas, jemur atau keringkan terlebih dahulu agar mati. Lalu dilakukan pencucian sampai bersih.
- Cuci sandal atau sepatu secara rutin dan jangan mengenakannya jika belum kering.
- Jaga kebersihan diri dengan mandi 2 kali sehari dan keramas minimal 1 minggu 2 kali. Usaplah seluruh bagian tubuh dengan handuk bersih sampai benar-benar kering.
- Mulailah biasakan diri untuk berjemur setiap pagi antara jam 8-10, selain baik untuk tubuh, juga membunuh tungau scabies pada kulit.
- Jangan biarkan hewan yang bukan peliharaan masuk ke dalam lingkungan rumah. Karena hewan juga beresiko menularkan penyakit scabies.
- Pastikan sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah dengan cukup.
Pengobatan Penyakit Scabies
Pengobatan terhadap scabies haruslah dilakukan secara bersama-sama. Karena bukan hanya berasal dari lingkungan yang kurang bersih, tetapi ketika seseorang sudah terjangkit bisa saja menularkannya ke orang terdekatnya. Sebersih apapun anda tetapi jika seseorang yang bersama anda sehari-hari terkena scabies tentu akan lebih mudah tertular.
Jangan sekali-kali anda menggaruk bagian kulit yang terkena scabies karena dapat menjalarkan penyakit tersebut ke bagian kulit lainnya. Bukan tidak mungkin seluruh bagian kulit akan menjadi gatal, telukan bahkan perih sekali. Apalagi jika musim hujan telah datang, upaya pencegahan harus ekstra ditingkatkan. Kelembaban udara karena hujan, tangan atau kaki sering terkena air dan terlalu lama dalam keadaan basah, hal tersebut akan menyebabkan sarcoptes scabei cepat berkembang pada permukaan kulit.
Demikianlah artikel mengenai Penyakit Kulit Skabies, semoga bermanfaat.
Sumber:
- Gambar: Gzzz, CC BY-SA 4.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0, via Wikimedia Commons.
- Video: Dokter Sun