
Selain corona, sebenarnya masih ada ratusan bahkan ribuan penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya. Beberapa diantaranya bahkan masih belum ditemukan obat untuk menyembuhkan pasien dari virus tersebut.
Bicara tentang penyakit dari virus, sebenarnya tidak selalu berhubungan dengan penyakit mematikan. Karena ada pula penyakit ringan yang dialami semua orang sehari-hari dan disebabkan oleh virus tertentu.
Namun karena daya tahan tubuh manusia sudah kuat, beberapa virus yang awalnya mematikan tersebut jadi bisa dilemahkan dan diobati tanpa memerlukan perawatan medis.
Meskipun begitu, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar manusia bisa kebal dari virus yang awalnya mematikan. Sebagai contoh, pada virus cacar yang pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu sebagai penyakit mematikan, namun kini sudah dianggap sebagai penyakit biasa.
Perbedaan Virus dan Bakteri
Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa membedakan antara bakteri dan virus. Anda mungkin termasuk salah satu di antaranya.
Baik virus maupun bakteri memang sama-sama menyebabkan penyakit untuk tubuh manusia maupun hewan. Keduanya juga sama-sama merupakan makhluk mikroba yang ukurannya sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop.
Namun, kedua makhluk mikroskopik ini menyebarkan penyakit dengan cara yang berbeda.
Perbedaan virus dan bakteri ialah bakteri bisa hidup tanpa inang, sedangkan virus tidak bisa hidup tanpa inang. Virus harus menempel dengan makhluk hidup lain agar bisa tetap mendapatkan nutrisi dan bertahan hidup. Sedangkan pada bakteri, ia bisa bertahan hidup di permukaan benda mati tanpa harus bergantung pada inangnya.
Itulah mengapa, virus tidak bisa bertahan di permukaan benda mati seperti meja, gagang pintu, kaca, atau kursi dalam waktu yang lama. Penyakit yang disebarkan oleh virus umumnya hanya bisa ditularkan melalui orang ke orang atau hewan ke orang secara langsung.
Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri bisa menular karena menyentuh benda yang sama.
Contoh Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Di dunia ini, ada jutaan jenis virus yang tersebar di semua tempat. Setiap virus juga bisa menyebabkan jenis penyakit yang berbeda-beda.
Nah, berikut ini beberapa contoh penyakit yang disebarkan oleh virus yang paling umum.
1. Flu
Flu atau influenza merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan yang paling umum dialami oleh masyarakat seluruh dunia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik anak kecil maupun orang dewasa.
Influenza pertama kali ditemukan pada tahun 1918 di Amerika Serikat. Pada masa itu, virus ini juga dianggap sebagai pandemi karena menyerang lebih dari 500 juta penduduk dunia atau sekitar 1/3 orang dari total penduduk dunia saat itu.
Di tahun 1918, influenza dianggap sebagai penyakit mematikan karena belum ditemukan obatnya. Namun saat ini, penyakit yang sama hanya menyebabkan gejala ringan saja, seperti:
- Demam
- Bersin-bersin
- Batuk
- Pegal-pegal
- Menggigil
- Sakit Kepala
- Kehilangan Nafsu Makan
Virus influenza yang menyerang manusia saat ini sudah bisa diobati tanpa harus menggunakan perawatan serius dari rumah sakit. Sebab tubuh manusia sudah membuat sistem imun yang bisa bertahan dari virus tersebut.
2. Cacar Air
Sama seperti influenza, cacar air atau chickenpox juga merupakan penyakit yang sudah ditemukan ratusan tahun yang lalu dan berawal dari sebuah penyakit mematikan. Namun, kini cacar air dianggap sebagai penyakit yang tidak membahayakan nyawa.
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Umumnya, virus ini menyerang anak-anak dan remaja.
Gejala yang timbul ketika cacar air biasanya berupa:
- Demam
- Sakit kepala
- Ruam dan gatal di kulit
- Muncul bentolan berisi air bening
- Sakit Kepala
Meskipun bukan merupakan penyakit mematikan, penderita cacar air tetap harus dibawa ke dokter untuk diberikan obat. Biasanya obat yang diberikan berupa imunoglobin untuk meningkatkan virus, antivirus khusus, dan obat oles untuk di kulit.
3. Rabies
Berbeda dengan jenis penyakit sebelumnya yang ditularkan dari manusia ke manusia, rabies justru penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan. Artinya, penyakit ini hanya ditularkan dari hewan ke manusia, bukan sebaliknya.
Virus rabies sebenarnya terkandung dalam tiap tubuh hewan mamalia, khususnya mamalia bertaring seperti kucing, macan, bajing, tupai, otter, dan masih banyak lagi. Namun kasus terbanyak ditularkan oleh gigitan anjing dan kucing.
Ketika Anda digigit oleh anjing atau kucing yang belum divaksin rabies dan tidak segera diberi penanganan pertama, akan muncul gejala-gejala seperti:
- Sakit kepala
- Lemas
- Nyeri pada otot
- Otot melemah
- Halusinasi
- Mual hingga muntah
- Kesulitan menelan
- Kejang
Jika memang sudah terlanjur digigit oleh anjing rabies, dokter akan menyuntikan antivirus khusus ke tubuh pasien.
Namun cara mencegah penyakit satu ini yang paling efektif ialah dengan memberi vaksin rabies kepada mamalia, baik hewan peliharaan maupun hewan liar yang berada di lingkungan permukiman.
4. Demam Berdarah Dengue
Sama seperti rabies, DBD juga jenis penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan. Kebanyakan dari Anda pasti sudah tahu bahwa virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk, tepatnya nyamuk aedes aegypti.
DBD lebih banyak menyerang di musim panas ketika banyak telur nyamuk yang menetas. Umumnya, penyakit ini menimbulkan gejala seperti berikut.
- Demam
- Sakit kepala
- Turunnya trombosit
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
DBD bukanlah penyakit yang hanya menyerang satu kali seumur hidup. Justru ketika terserang yang ke-2 kali, pasien lebih berisiko mengalami gejala berat seperti muncul bintik darah dari pori-pori.
5. HIV/AIDS
Penyakit yang disebabkan oleh virus satu ini mungkin tidak umum, namun kasusnya sangat banyak di dunia, termasuk di Indonesia.
HIV merupakan penyakit yang menyebabkan melemahnya sel darah putih dalam tubuh. Sehingga daya imun tubuh sangat lemah dan tidak bisa menyembuhkan penyakit apapun di dalam tubuh pasien. Sedangkan AIDS merupakan tahap terakhir atau yang paling buruk dalam HIV.
HIV sendiri termasuk ke dalam golongan penyakit se**xually transmitted disease (STD) atau penyakit yang menular karena hubungan se**ksual. Penyebab lain pasien bisa terkenal HIV ialah karena menggunakan jarum suntik bersamaan dengan orang lain.
Sayangnya hingga saat ini, belum ada penangan medis yang bisa menyembuhkan HIV secara menyeluruh. Kebanyakan pasien HIV hanya diberi asupan nutrisi atau vitamin tambahan untuk mencegah tubuhnya terserang penyakit lain.
Cara Mencegah Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus
Setelah membaca kumpulan penyakit di atas, Anda mungkin sadar betapa bahayanya virus yang bisa membawa berbagai macam penyakit ke dalam tubuh. Oleh karena itu, berikut ini kami punya tips untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh kita.
- Selalu cuci tangan setelah dari luar ruangan dan sebelum makan
- Jaga kebersihan
- Jangan bertukar alat makan dengan orang lain kecuali keluarga
- Hindari mengambil makanan yang sudah jatuh
- Jangan sembarang meminum antibiotik
- Lakukan vaksinasi
Penutup
Karena ukurannya yang sangat kecil, tentunya kita tidak bisa melihat virus dengan kasat mata. Jadi, lebih baik selalu ikuti langkah-langkah untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus setiap saat.