Sakit Rahang
Apa itu TMJ?
Secara teknis, kondisi ini disebut TMD (temporomandibular joint disorder), sebuah istilah yang berhubungan dengan wajah, mulai dari sendi, nyeri otot hingga ligamentum. Namun istilah TMJ lebih umum digunakan dan secara khusus mengacu pada nyeri pada sendi rahang (juga dikenal sebagai sendi temporomandibular).
Apapun namnya, TMJ merupakan kondisi yang rumit. Para ilmuwan belum memiliki jawaban nyata mengenai penyebab sindrom ini. Penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan untuk mengetahui pengobatan terbaik. Jika Anda memeriksakan diri ke dokter umum tentang TMJ yang Anda alami, ada kemungkinan dia akan merujuk Andake dokter gigi. Dokter gigi Anda bisa memasukkan Anda ke mulut atau alat oral jika Anda menggiling gigi di malam hari, tapi itu tidak menjelaskan semua kasus TMJ,
Apakah penyebab TMJ?
Diperlukan lebih banyak penelitian mengenai penyebab TMJ. Tapi para ilmuwan mengetahui bahwa kebanyakan orang mengalami gejala tersebut pada masa remaja. Pada saat itu, rahang berkembang dengan kecepatan yang berbeda dari pada tengkorak kepala.
Kelompok yang lebih berisiko terkena TMJ ialah orang yang mengalami osteoporosis atau osteopenia (atau kondisi lain di mana tulang atau tulang rawan mengalami perubahan), reumatologis, kondisi sakit kepala seperti migrain, dan rasa sakit lainnya (seperti nyeri punggung bagian bawah atau fibromyalgia). Beberapa wanita juga mengalami munculnya gejala TMJ saat mereka memasuki masa menopause. Baca juga: Sehat Saat Menopause.
Pemicu lain yang mungkin menjadi penyebab TMJ ialah stres, menguap (melewati titik tertentu akan memperparah segalanya), makan makanan yang sangat renyah atau kenyal, dan kemungkinan juga karena cuaca. Cuaca yang dingin dapat menyebabkan timbulnya nyeri otot. Gigi gemertak sering juga disebut sebagai penyebab utama TMJ. Namun dalam sebuah studi tahun 2013 dari New York University College of Dentistry, Weill Cornell Medical College, dan Universitas Montreal, para peneliti menemukan bahwa bruxisme tidur (juga dikenal sebagai gigi gemertak di malam hari) bukanlah penyebab gejala TMJ peserta. Faktanya, kurang dari 10% orang dengan TMJ menunjukkan bruxisme dalam penelitian tersebut, setara dengan kelompok kontrol.
Perawatan TMJ
Bagi kebanyakan orang, TMJ akan berhenti sendiri. Namun, ada sekelompok kecil orang yang gejalanya terus memburuk sepanjang hidup mereka. Orang-orang inilah yang membutuhkan penanganan. Sebelum penanganan lebih jauh oleh tim medis. Sebagai langkah awal, cobalah pengobatan di rumah seperti kompres es atau kompres hangat, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas tanpa perlu resep dokter. Dan jika gigi gemertak dicurigai sebagai pemicunya, maka gunakan pelindung mulut untuk memisahkan gigi bagian atas dan bawah saat Anda tidur.
Anda juga bisa mencoba mengganti diet Anda dengan memasukkan makanan lunak dan mudah dikunyah, terutama selama mengalami TMJ. Mengonsumsi makanan yang sangat kental akan memperparahnya, seperti ikan sebagai pengganti steak.
Jika perawatan rumahan di atas tidak membantu, maka hubungi dokter spesialis yang dapat membantu Anda menentukan apakah rasa sakit yang Anda alami berasal dari otot atau sendi atau melakukan penanganan lebih lanjut.
Demikianlah Sakit Rahang? Inilah Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang TMJ, semoga bermanfaat.