Infosehatkeluarga.com – Tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, dapat mempengaruhi berbagai macam fungsi tubuh. Kabar buruknya ialah wanita lebih rentan 10 kali lipat mengalami masalah tiroid.
Tiroid terletak di atas jakum, menghasilkan hormon tiroid (TH), yang mengatur antara lain, suhu tubuh, metabolisme, dan detak jantung.
Hal-hal yang bisa menyebabkan masalah saat tiroid kurang atau terlalu aktif. Itu bisa saja menghasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid. Apa yang menyebabkan tiroid Bermasalah?
Tiroid bermasalah bisa karena faktor genetika, serangan autoimun, kehamilan, stres, kekurangan gizi, atau racun pada lingkungan sekitar.
Karena hormon tiroid menjangkau sebagain besar tubuh mulai dari otak sampai usus besar maka untuk mendiagnosa kelainan yang terjadi akan cukup menyulitkan. Namun inilah cara mengetahui apakah tiroid Anda bermasalah. Beberapa tanda tanda tiroid bermasalah, antara lain:
Tanda tanda tiroid bermasalah
Lelah atau tidak bertenaga
Merasa lelah dan tidak memiliki energi merupakan masalah yang sangat kompleks, namun itu bisa terkait dengan hipotiroidisme, kelainan itu akibat terlalu sedikit hormon tiroid. Jika Anda masih lelah di pagi hari atau sepanjang hari setelah tidur nyenyak, itu merupakan salah satu petunjuk bahwa tiroid Anda mungkin kurang aktif.
Baik hipotiroidisme maupun hipertiroidisme dapat menyebabkan tubuh menjadi sangat lemah. Dengan tiroid yang kurang aktif, Anda kekurangan energi untuk melakukan apa pun.
Namun, tiroid yang terlalu aktif mengubah tingkat metabolisme menjadi 100 sepanjang hari, setiap hari, yang mengakibatkan gangguan energi serius. Hipertiroidisme secara drastis meningkatkan denyut jantung
Merasa sedih atau depresi
Stres merupakan salah satu dari sekian banyak tanda tanda tiroid. Merasa depresi atau sedih yang tidak seperti biasanya juga bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Mengapa? Karena diperkirakan bahwa produksi hormon tiroid yang terlalu sedikit dapat berdampak pada tingkat serotonin di otak.
Dengan tiroid yang kurang aktif akan mengubah sistem tubuh lainnya menjadi down sehingga berdampak pada mood juga.
Merasa gelisah dan cemas atau emosi yang tak terkendali
Kegelisahan dan kecemasan sering dikaitkan dengan hipertiroidisme, yaitu ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Jadi jika Anda merasa tidak bisa rileks, maka kemungkinan tiroid Anda sedang “hiper.”
Namun, tiroid yang kurang aktif dikaitkan dengan perasaan depresi dan keinginan untuk mengundurkan diri dari situasi sosial. Hypothyroidism juga bisa mengakibatkan beberapa masalah kognitif seperti kelupaan atau menurunnya keterampilan motorik.
Nafsu atau selera makan berubah
Perubahan pada selera makan bisa jadi sebagai salah satu dari tanda tanda tiroid bermasalah Nafsu makan yang meningkat bisa menjadi pertanda hipertiroidisme jika terlalu banyak hormon tiroid yang membuat Anda merasa lapar setiap saat.
Sebaliknya, nafsu makan yang kurang bisa saja karena tiroid kurang aktif. Baca juga: Pemicu Nafsu Makan Berlebih dan Cara Mengendalikannya.
Otak terasa tumpul
Otak tumpul bisa disebabkan oleh kurang tidur atau penuaan, tapi fungsi kognitif bisa terganggu saat tiroid mengalami masalah. Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan terlalu sedikit hormon tiroid (hipotiroidisme) dapat menyebabkan sering lupa dan otak terasa tumpul.
Kehilangan ketertarikan pada anu 😀 .
Kurang atau tidak ada keinginan untuk anu bisa menjadi efek samping dari kelainan tiroid. Terlalu sedikit hormon tiroid bisa menyebabkan libi**do rendah, namun dampak kumulatif dari gejala hipotiroidisme lainnya ialah penambahan berat badan, kurang energi, dan rasa nyeri pada tubuh.
Perasaan berdebar
Jantung berdebar-debar bisa menjadi pertanda terlalu banyak hormon tiroid yang membanjiri sistem Anda (hipertiroidisme).
Kulit kering
Kulit yang kering dan gatal bisa menjadi gejala hipotiroidisme. Perubahan tekstur dan penampilan kulit mungkin disebabkan oleh metabolisme yang melambat (disebabkan oleh terlalu sedikit produksi hormon tiroid), yang dapat mengurangi keringat. Kulit tanpa kelembapan menjadi kering dan terkelupas. Demikian juga kuku bisa menjadi rapuh.
Kulit tipis atau kasar bila disentuh
Tiroid mengontrol laju pergantian kulit. Pada penderita hipertiroidisme, kulit lebih cepat berganti, sehingga lebih halus dan lebih tipis. Sementara pada penderita hypothyroidism, pergantian sel kulit agak lambat, membuat kulit terasa lebih kasar.
Masalah kulit lain yang dapat terjadi akibat hipertiroidisme termasuk kulit yang terasa lembab atau hangat, dan kemerahan pada wajah dan tangan.
Sementara mereka yang menderita hipotiroidisme dapat mengalami kulit yang terasa dingin dan pucat, luka yang perlu waktu lama untuk sembuh, dan kulit yang berwarna orange kekuningan yang disebabkan oleh karotenemia (kegagalan tiroid untuk mengubah karoten menjadi vitamin A).
Gangguan pada perut atau masalah pencernaan.
Orang yang mengalami hipotiroidisme terkadang mengeluhkan sembelit. Gangguan pada produksi hormon cenderung menyebabkan perlambatan proses pencernaan. Sebaliknya, kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan diare atau gerakan usus yang lebih sering.
Masa menstruasi yang berubah
Masa menstruasi yang lebih lama dengan aliran darah yang lebih banyak dan disertai dengan kram bisa menjadi tanda hipotiroidisme, di mana hormon tiroid kekurangan pasokan. Hal ini bisa menyebabkan masa menstruasi jaraknya berdekatan.
Sementara pada kondisi hipertiroidisme, masa menstruasi menjadi lebih pendek, jaraknya lebih jauh, dan lebih sedikit pendarahan. Untuk kasus pendarahan yang lebih banyak pada gejala hipotiroidisme, maka juga berisiko terkena anemia.
Nyeri otot.
Bekerja keras atau berolahraga berat sering menyebabkan sakit atau nyeri pada otot. Tapi jika tiba-tiba merasa kesemutan atau mati rasa atau tiba-tiba merasa sakit di lengan, kaki, atau tangan tanpa kerja atau melakukan aktifitas berat, itu bisa menjadi tanda hipotiroidisme.
Terlalu sedikit hormon tiroid yang diproduksi, lama-kelamaan dapat merusak saraf yang mengirim sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh yang dapat menyebabkan rasa kesemutan dan nyeri tanpa sebab.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang meningkat bisa menjadi gejala kelainan tiroid. Hipertiroidisme dan hipotiroidisme dapat dicurigai sebagai penyebabnya. Karena, orang yang mengalami hipotiroidisme memiliki dua sampai tiga kali berisiko terkena hipertensi.
Teorinya ialah bahwa rendahnya hormon tiroid dapat memperlambat denyut jantung, yang dapat mempengaruhi kekuatan pemompaan dan fleksibilitas dinding pembuluh darah. Hal itu bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Pengaturan suhu tubuh tidak bekerja dengan baik
Merasa dingin atau menggigil bisa dikaitkan dengan hipotiroidisme. Tiroid yang kurang aktif berarti lebih sedikit energi yang dibakar oleh sel. Kurang energi sama dengan sedikit panas yang dihasilkan.
Sementara tiroid yang terlalu aktif membuat sel penghasil energi menjadi sangat aktif. Itulah sebabnya penderita hipertiroidisme terkadang sering merasa panas atau berkeringat walaupun suhu di sekitar tidak terlalu panas.
Suara serak atau benjolan di leher.
Perubahan suara atau adanya benjolan di leher bisa menjadi pertanda kelainan tiroid. Salah satu cara untuk memeriksanya ialah melihat leher Anda dengan baik, apakah ada tanda-tanda pembengkakan tiroid. Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik tiroid Anda sendiri di rumah dengan cara:
- Pegang cermin, fokuskan pada area depan leher bawah, di atas tulang selangka, dan di bawah kotak suara (laring). Kelenjar tiroid terletak di daerah leher
- Sambil memusatkan perhatian pada area ini di cermin, angkat kepala Anda ke belakang.
- Minum air dan telan.
- Saat Anda menelan, lihatlah leher Anda. Periksa tonjolan di area ini saat Anda menelan. Jangan terkecoh dengan jakum, tiroid terletak lebih dekat dengan tulang selangka. Kalau Anda ragu, Anda bisa mengulangi proses ini beberapa kali.
- Jika Anda melihat adanya tonjolan di area ini, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. (Sumber: The American Association of Clinical Endocrinologists)
Jadwal tidur tidak teratur
Merasa ingin tidur sepanjang hari? Bisa jadi itu gejala hipotiroidisme. Tiroid yang kurang aktif dapat memperlambat fungsi tubuh yang menyebabkan kita merasa ingin tidur sepanjang hari.
Sementara mata yang tidak bisa terlelap bisa jadi tanda hipertiroidisme. Tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan kegelisahan dan denyut nadi yang cepat, yang bisa membuat Anda sulit tidur atau bahkan membangunkan Anda di tengah malam.
Mata menonjol
Mungkin Anda pernah melihat orang yang matanya keluar atau menonjol. Ia mungkin menderita penyakit Graves, sejenis hipertiroidisme yang dapat menyebabkan mata terbuka dengan tatapan mata yang lebar.
Akumulasi tambahan jaringan di belakang mata merupakan penyebabnya, yang menyebabkan mata menonjol keluar.
Berat badan bertambah atau berkurang
Kenaikan berat badan bisa disebabkan oleh banyak hal sehingga tidak tidak bisa langsung didiagnosa sebagai gejala gangguan tiroid.
Tetapi orang-orang yang tidak makan lebih dari biasanya, tapi berat badannya bertambah, ini bisa jadi karena tiroid yang kurang aktif. Begitu juga sebaliknya, penurunan berat badan tiba-tiba dapat menjadi gejala hipertiroidisme.
Rambut menipis atau rontok.
Rambut kering dan rapuh dan pecah-pecah atau rontok bisa menjadi tanda hipotiroidisme.
Terlalu sedikit hormon tiroid yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan terlalu banyak folikel yang tidak berkembang, berakibat pada rambut rontok, bukan hanya rambut, bahkan pada alis. Sementara masalah rambut akibat hipertiroidisme biasanya muncul yaitu rambut yang menipis hanya di kepala saja.
Susah hamil
Jika Anda sudah lama berusaha memiliki bayi namun belum juga berhasil, tiroid yang kurang aktif bisa menjadi faktor penyebabnya. Hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat mengganggu ovulasi dan mengganggu kesuburan.
Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tinggi dan tidak berpengaruh meskipun telah melakukan diet, olahraga, atau pengobatan dapat dikaitkan dengan hipotiroidisme. Kadar kolesterol “jahat” yang meningkat dapat disebabkan oleh tiroid yang kurang aktif.
Hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung dan gagal jantung. Pelajari Penyebab Kolesterol Tinggi beserta Cara Menormalkannya.
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, dan Anda mencurigai tiroid Anda bermasalah, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Berdasarkan hasil tes, gejala, dan pemeriksaan fisik, Anda mungkin akan diberi resep hormon sintetis.
Menguji dan mengobati kelainan tiroid memerlukan trial and error sehingga diharapkan dapat mengunjungi dokter beberapa kali sebelum dosisnya tepat.
Demikianlah Tanda tanda tiroid bermasalah, atau gejala penyakit tiroid, semoga bermanfaat.