
Tips Merawat Anak Sakit – Jika Anak sakit, seringkali kita sebagai orang tua merasa panik, stres, bercampur emosi apalagi kalau sang anak susah untuk dikasih minum obat atau malas makan. Jika anak sakit sebenarnya orang tua tak perlu panik. Tapi Orang tua perlu tahu kapan harus waspada.
Kala sang buah hati sakit, tentu orang tua harus ekstra perhatian. Bisa jadi orang tua melakukan apapun agar anak lekas sembuh. Tapi tak jarang mereka rewel atau menolak makan, sehingga orang tua kehilangan kesabaran. Apalagi bila si anak belum pandai berbicara, ayah dan ibu pun tidak tahu apa keinginannya.
Ahli kesehatan dari Prima Medical Clinic, dokter Gilang Kusuma mengatakan, yang pertama kali harus dilakukan orang tua adalah mengenali gejala penyakit anak. Pada tahun pertama, umumnya bayi kerap bersentuhan dengan penyakit demam, ruam popok, pilek, muntah, hingga diare. “Gejala yang muncul berkaitan dengan cara penanganannya,” kata Gilang, Senin, 1 September 2013. “Salah mengenali penyebab sakit, bisa berakibat buruk buat sang bayi.”
Jika sebabnya ruam popok, sebaiknya Anda lebih memperhatikan kebersihan saat mengganti popok ataupun kala memandikan anak. Sementara bila demam melanda, segera peluk buah hati dan susui dia. Ini untuk mencegah dehidrasi pada anak. Lakukan pula pengompresan agar suhu badannya kembali normal.
“Tapi kalau suhu badan sudah di atas 38 derajat celsius dan disertai kejang-kejang, sebaiknya segera bawa ke dokter,” kata dia.
Dalam menyikapi anak yang rewel, orang tua hendaknya bersikap tenang. Sebab, kepanikan hanya menyebabkan perilaku yang sembrono saat mengurus buah hati. Sikap tenang juga bisa berpengaruh bagi psikologis bayi. “Jangan lupa, manjakan anak dengan kalimat yang menenangkan dan penuh kasih sayang,” kata dia.

Terkait kesulitan memberikan obat, Anda bisa memanfaatkan makanan kesukaan buah hati. Selipkan obat pada makanan atau minuman yang terasa manis agar rasa pahit tidak membuat anak memuntahkan obat. Tapi jika buah hati Anda masih berusia di bawah satu tahun, gunakanlah pipet obat untuk meneteskan cairan ke bagian tengah atau samping lidah. Hindari menuangkan obat pada kantong pipi ataupun kerongkongan. Sebab bayi bisa tersedak dan memuntahkannya.
“Setelah diberi obat ajak anak berkomunikasi dan hibur dengan pelukan kasih sayang,” kata dia. “Cara ini bisa meminimalisir munculnya rasa trauma pada anak saat bertemu obat.” (Heru Budhiarto | Plasadana | Yahoo!SHE)
Demikianlah artikel mengenai Tips Merawat Anak Sakit, semoga bermanfaat.