
Tahukah Anda? Bahwa makanan yang kita makan sehari-hari ada sebagian yang mengandung zat penyebab kanker. Secara sepintas makanan tersebut memang terlihat sangat enak dan menggiurkan. Rasa dan baunya tercium sangat gurih meski dari jarak sekian meter. Makanan itupun sering dijajakan di sebuah restoran fast food ataupun food court yang terlihat higienis di sebuah stand di tengah mall atau pusat perbelanjaan ibu kota ternama.
Namun, di tengah segala kemewahan dan kelezatannya itu tersimpan zat-zat pemicu kanker yang perlahan-lahan siap menggerogoti hidup kita. Oleh sebab itu, kita perlu berhati-hati untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang terlihat sangat lezat ini. Apalagi jika mengonsumsi dalam jumlah banyak. Berikut berbagai macam makanan yang mengandung zat penyebab penyakit kanker :
1. Kentang Goreng
Makanan yang satu ini selalu menawarkan rasa gurih yang lezat. Terlebih lagi jika dikonsumsi dengan sambal tomat yang pedas sambil menonton film atau bioskop bersama orang terkasih. Namun tahukah Anda? Bahwa di dalam kentang goreng terdapat zat karsinogenetik. Yaitu sebuah zat penyebab kanker yang disebabkan oleh cara pengolahan makanan dengan menggoreng atau memasaknya pada suhu yang tinggi.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa zat ini merupakan suatu zat yang dapat menimbulkan berbagai macam jenis kanker yang ada pada tubuh. Demi menjaga kesehatan dan melindungi tubuh kita dari serangan kanker, sebaiknya kurangi mengonsumsi kentang goreng.
2. Tepung Putih
Tepung putih merupakan salah satu karbohidrat sederhana yang menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker. Dari sebuah tulisan pada jurnal tentang bahaya kanker, disebutkan bahwa mengonsumsi tepung putih yang berlebihan meningkatkan risiko kanker pa*yu*da*ra sebesar 220 persen. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya konsumsilah tepung yang belum melalui proses pemutihan. Atau lebih baik lagi jika mengonsumsi tepung yang dibuat dengan cara ditumbuk sendiri.
3. Al*ko*hol
Di balik sifatnya yang bisa menghangatkan badan, al*ko*hol merupakan salah satu zat yang disebutkan menduduki peringkat kedua setelah tembakau sebagai zat pemicu kanker. Wanita yang mengonsumsi al*ko*hol tiap hari mengalami peningkatan risiko terkena kanker pa*yu*da*ra sebesar 30% jika dibandingkan yang tidak mengonsumsi al*ko*hol.
4. Pemanis Buatan
Pemanis buatan ini sering ada pada jajanan anak-anak yang tidak sehat. Bagi yang tidak tahan dengan bahan pemanis buatan ini, jika mengonsumsi akan menimbulkan kejang akibat reaksi zat berbahaya ini di dalam tubuh. Selain itu, Pemanis buatan jika pecah di dalam tubuh akan menimbulkan racun yang cukup mematikan. Jika bereaksi secara terus menerus, akan menumbuhkan sel jahat berupa tumor dan kanker.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko terjangkit tumor atau kanker, sebaiknya hindari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat. Sebaiknya konsumsilah makanan yang kita masak sendiri. Sehingga kita bisa menggunakan pemanis alami seperti gula tebu atau gula jagung.
5. Makanan Yang Diawetkan
Maksud makanan yang diawetkan di sini ialah makanan yang diawetkan dengan cara diasamkan, diasapi atau diasinkan. Bagi para penyuka ikan asin, daging olahan seperti sosis, bulogna, maupun acar ketimun yang menetralisir rasa amis, sebaiknya perlu berhati-hati. Karena makanan yang diawetkan dengan menambah nitrat dapat meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker pada tubuh. Terutama kanker perut dan kanker kolorektal.
Boleh saja mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Namun masih dalam jumlah yang wajar. Jangan terlalu berlebihan.
6. Minyak Yang Terhidrogenasi
Minyak yang terhidrogenasi biasa digunakan untuk mengawetkan makanan. Jika ini kita konsumsi dan terakumulasi dalam jumlah yang cukup banyak, akan terjebak dalam tubuh. Sehingga, akan mengubah kinerja serta struktur membran sel. Hal inilah yang nantinya akan memicu tumbuhnya sel tumor atau kanker.
7. Keripik Kentang
Siapa yang tidak menyukai makanan camilan yang gurih serta crispy ini? Keripik kentang banyak dijadikan kudapan saat sedang santai atau menonton film. Namun, di balik kelezatannya ini, kripik kentang mengandung zat karsinogenik dan akrilamida yang tinggi. Kedua zat ini dihasilkan dari makanan yang diproses dengan pemanasan yang tinggi dengan cara digorenng atau dipanggang.
Dari penelitian yang dilakukan pada hewan, ada beberapa kanker yang disebabkan oleh adanya kedua zat yang berbahaya ini. Agar kita tidak terjangkit, sebaiknya konsumsilah keripik kentang pada jumlah yang normal. Jangan terlalu berlebihan.
8. Salmon Peternakan
Makanan penyebab kanker (Ilustrasi/pixabay)Karena begitu tingginya permintaan ikan salmon di pasaran, ada sebagian peternak yang membudidayakan salmon dengan cara diternakkan di kolam bersama ikan lain. Namun sayangnya, ikan salmon yang hidup di peternakan mengandung kutu 30 kali jumlah kutu yang ada pada salmon liar.
Hal inilah yang menyebabkan mengonsumsi salmon peternakan justru akan memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Untuk bisa mendapatkan asupan omega 3 pada salmon, sebaiknya konsumsilah salmon yang didapat dari laut lepas. Karena kadar mercuri, PCB dan dioxin pada ikan salmon liar jauh lebih rendah daripada ikan salmon peternakan. Untuk memastikan, cobalah teliti pada kantung kemasannya. Biasanya, pada kantung kemasan akan ditulis jenis ikan salmon. Apakah dari peternakan atau salmon liar.
9. Produk Tomat Yang Dikalengkan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan kalengan juga tidak baik bagi kesehatan. Termasuk juga produk tomat yang dikalengkan. Karena lapisan dalam kaleng mengandung zat yang disebut bisphenol-A. Zat ini akan mempercepat tumbuhnya sel kanker yang ada pada tubuh manusia.
Produk tomat yang dikalengkan seperti saus tomat akan mempunyai tingkat keasaman yang berlebih. Jika masih ingin membeli saus tomat, sebaiknya belilah saus tomat yang dikemas dalam bentuk botol kaca. Atau kalau mau bisa membuat saus tomat sendiri di rumah dengan tomat yang segar.
10. Buah Dengan Paparan Pestisida
Buah merupakan salah satu makanan empat sehat lima sempurna. Dengan catatan, buah tersebut merupakan buah alami yang ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan berbahaya seperti pestisida. Namun sayangnya, buah yang beredar di pasaran tidak sesehat yang kita kira. Banyak buah yang telah terpapar pestisida.
Buah yang terpapar pestisida ini jika dikonsumsi oleh ibu hamil bisa menyebabkan berat badan janin kurang. Jenis buah yang sering terpapar pestisida ialah anggur, strawberry, jeruk, dan apel. Pestisida ini merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Karena tidak bisa dibersihkan meski hanya dengan mencucinya.
11. Daging Merah
Daging merah merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi bagi tubuh. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, justru akan menjadi bumerang. Karena, lemak dalam daging merah yang berlebihan bisa meningkatkan perkembangan sel kanker kolorektal.
Itulah beberapa makanan yang bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara berlebihan. Hidup di jaman yang serba modern, instan, dan mudah ini memang mengandung banyak risiko. Salah satunya ialah perkembangan sel kanker yang cepat jika kita tidak bijak dalam mengonsumsi makanan tertentu.