
Mungkin sebagian dari Anda baru mendengar tentang ekstrak dari daun bambu yang dapat digunakan untuk mengobati dan menangkal berbagai penyakit. Ini karena penggunaan ekstrak daun bambu lebih populer di daratan Cina yang notabene memiliki ragam jenis tanaman bambu berkualitas tinggi. Sedangkan di Indonesia selama ini belum ditemukan data mengenai jenis tanaman bambu yang terbukti secara ilmiah dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sebenarnya metode pengobatan dengan menggunakan ekstrak daun bambu sudah lama digunakan oleh bangsa Cina, dan telah terbukti secara nyata akan khasiatnya. Masyarakat di sana selain menggunakannya untuk ramuan tunggal, ekstrak daun bambu juga sering digunakan dengan dicampur beberapa ramuan herbal lainnya. Bahkan pada tahun 1998, daun bambu masuk dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan oleh Badan Kesehatan Cina .
Sebuah penelitian pada sebuah tanaman bambu berjenis Phyllostachys glauca McClure yang mereka peroleh di area Sungai Yangtze, Cina bagian selatan, menunjukkan bahwa di dalam daun bambu tersebut terkandung beberapa zat aktif diantaranya flavonoid, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, polisakarida, dan antioksidan.
Manfaat Ekstrak Daun Bambu Bagi Kesehatan (Ilustrasi/pixabay)Beberapa kelebihan, manfaat serta kandungan yang dimiliki oleh daun bambu ini benar adanya sudah terbukti oleh banyak orang di Cina. Hal ini berdasarkan dari beberapa data yang didapat dari berbagai kitab pengobatan herbal kuno dan kamus besar pengobatan Cina. Berikut ini ulasannya :
Bie Lu
Menurut yang ada pada kitab ini bahwasannya daun bambu memiliki sifat dingin yang mampu mengobati rasa panas di bagian dada dan juga mengobati batuk. Dan pastinya tidak beracun.
Sheng Hui Fang
Metode yang digunakan adalah dengan membuat daun bambu menjadi bubur daun bambu. Khasiatnya dipercaya bisa menyembuhkan jantung terasa panas pada anak kecil yang mengakibatkan tidak sadarkan diri.
Sedikit info tentang ramuannya adalah daun bambu 60 gr, beras secukupnya, dan 15 gr wormwood/Artemisiae scopariae. Bahan-bahan itulah yang dicampur dan dibuat bubur.
Kitab Terapi Herbal
Hampir sama dengan khasiat daun bambu pada kitab pertama. Daun bambu mampu menyembuhkan batuk, menghilangkan dahak, rasa haus, radang tenggorokan, dan dapat meredakan rasa panas.
Ben Cao Qiu Zhen
Lebih ekstrim menurut Ben Cao bahwa daun bambu bermanfaat juga bagi organ dalam manusia. Diantaranya bisa menyegarkan hati, dan menghangatkan limpa. Selain itu manfaat yang umum diketahui diantaranya menghilangkan riak dan rasa haus, masuk angin, batuk, sesak napas, muntah darah, dan juga stroke ringan.
Yao Pin Hua Yi
Kitab yang juga dikenal sebagai Kitab Definisi Obat ini menuliskan khasiat daun bambu secara garis besar, yakni daun bambu bersifat menyegarkan, terasa agak pahit, dan mampu menetralkan semua chi dingin serta panas.
Jing Yue (Kitab Herbal Klasik)
Daun bambu mampu untuk memasuki empedu yang kemudian akan membawa chi netral ke dalam paru-paru, hal ini dapat membantu untuk mengeluarkan panas. Dengan sifatnya yang meringankan, daun bambu mampu menetralkan rasa panas, terutama di jantung. Daun bambu juga sangat efektif dalam meringankan dahaga saat cuaca panas, membersihkan dahak di dada, melegakan sesak napas dan batuk.
Ben Jing Feng Yuan
Agak berbeda dari kitab-kitab sebelumnya. Dalam Kitab Herbal Klasik Shennong ini tertulis manfaat lebih dari daun bambu yang diantaranya dapat menyembuhkan salah urat, mempercepat penyembuhan luka, dan mampu membasmi berbagai parasit.
Kamus Besar Obat Cina
Jika menurut kamus besar ini, daun bambu mampu meredakan perasaan cemas dan panas, serta membantu melancarkan buang air kecil.
Ada sebuah hal unik yang ditemukan oleh pakar kesehatan dari Jepang pada ekstrak daun bambu, yaitu struktur kandungan flavonoid-nya yang serupa dengan hemoglobin. Sehingga selain dapat dijadikan sebagai ramuan herbal, ekstrak daun bambu ini dapat langsung disuntikkan pada pembuluh vena, sehingga akan lebih efisien untuk kita merasakan manfaatnya.
Selain ekstrak tunggal, masyarakat Cina juga menggunakan ekstrak dari daun bambu ini sebagai campuran dengan bahan herbal lainnya. Beberapa contoh dan manfaatnya :
Campuran Daun Bambu dan Teh Hijau
Sebagai contohnya adalah campuran daun bambu dengan teh hijau. Campuran herbal ini ternyata mampu memberikan manfaat yang efektif sebagai pereda stress, anti depresi, antioksidan, dan juga pereda panas dalam.
Lebih lanjut mengenai campuran ini, kandungan flavonoid dalam daun bambu memiliki efek positif untuk kemoterapi terhadap sumsum tulang dan kestabilan imunitas tubuh.
Campuran Daun Bambu dengan Minuman Cokelat
Contoh lainnya adalah campuran daun bambu dengan segelas minuman cokelat. Campuran ini menggunakan 1 persen ekstrak daun bambu. Manfaat yang didapat adalah secara signifikan mampu meningkatkan anti-radikal bebas, selain itu juga mampu meningkatkan asupan vitamin A dan E.
Flavonoid dari daun bambu aman dan tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu ini adalah flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan secara resmi telah dipatenkan. Fungsi flavonoid dari daun bambu lainnya adalah untuk menghambat oksidasi lemak.
Pemanfaatan Daun Bambu di Indonesia
Saat ini pemanfaatan daun bambu sebagai obat-obatan sudah mulai marak di Indonesia. Tak jauh beda dengan bambu asal Cina, daun bambu dari Indonesia juga dapat digunakan sebagai bahan obat herbal, yakni untuk meredakan asam urat. Akan lebih baik jika Anda menggunakan daun yang masih muda.
Tertarik untuk membuat ramuannya?
Berikut ini cara pengolahannya :
- Pertama jemurlah daun bambu yang baru dipetik hingga kering. Tujuannya untuk menghilangkan getahnya.
- Sebelum direbus, gesek-gesekkan antar daunnya. Tujuannya untuk menghilangkan bulu halus yang biasa membuat gatal.
- Kemudian rebus hingga masak.
Namun jika Anda ingin mencoba menikmati daun bambu dengan cara yang lain, Anda dapat menikmatinya dalam bentuk olahan keripik. Rasanya dan tampilannya tak jauh beda dengan keripik bayam. Keripik daun bambu inipun sudah diuji coba lewat penelitian dan kreativitas dari mahasiswa ITB. Kini daun bambu juga bisa dinikmati dan dikemas menjadi cemilan.
Bernama Asep Suryadi, mahasiswa yang berhasil membuat olahan ini dan menamakan makanan yang diolahnya dengan nama Krimi Danbu atau Keripik Mie Daun Bambu. Hebatnya, meski telah diolah menjadi keripik, daun bambu dalam adonan keripik ini tetap mampu meningkatkan nilai gizi. Sebab, kandungan penting seperti flavanoid, lakton, dan asam fenolat yang berfungsi sebagai antioksidan tidak serta merta hilang dalam olahan ini.
Manfaat daun bambu
Selain dari beberapa manfaat yang telah saya jelaskan di atas, ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari daun bambu ini, diantaranya :
1. Penyembuhan Luka Luar
Khasiat ini dapat Anda peroleh dengan penggunaan daun bambu sebagai obat luar. Caranya :
- Ambil beberapa lembar daun bambu muda.
- Haluskan daun bambu tadi, bisa dengan dibuat jus.
- Oleskan racikan daun bambu tadi, bersihkan bagian tubuh yang terluka menggunakan jus daun bambu itu.
- Lakukan langkah tersebut beberapa kali hingga sembuh.
2. Membantu Melancarkan Haid
Manfaat daun bambu yang dikenal mampu mendatangkan dan mengatur periode menstruasi wanita ini dapat Anda olah sendiri dengan mudah. Caranya adalah dengan mengonsumsi dua cangkir daun bambu rebus. Aturan minumnya sehari dua kali, pada waktu pagi dan sore hari.
Semoga ulasan tentang khasiat daun bambu bagi kesehatan kali ini dapat bermanfaat bagi Anda semua. Dan semua yang berhubungan dengan pengobatan alternatif menggunakan media herbal ini akan jauh lebih baik jika Anda mengkonsultasikan terlebih dulu kepada dokter atau ahlinya. Semuanya agar Anda bisa memperoleh manfaat yang sesungguhnya dan terhindar dari efek-efek negatif dan hal-hal yang tak diinginkan.