
Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang paling sering terjadi. Walau kadang dianggap remeh, sakit kepala tetaplah kondisi yang tidak boleh disepelekan, karena itu merupakan tanda bahwa ada yang tidak stabil dalam metabolisme tubuh. Sakit kepala sering juga dialami oleh orang yang baru saja melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Sakit kepala setelah olahraga disebut juga sebagai effort migraine atau dikenal juga sebagai exercise related migraine. Pada kondisi ini, penderita akan merasakan tidak nyaman pada bagian kepala, khususnya setelah berolahraga. Lalu apa saja penyebabnya? Berikut penjelasannya.
Penyebab Sakit Kepala setelah Olahraga
Beberapa penyebab dari sakit kepala setelah olahraga di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Dehidrasi
Olahraga merupakan sebuah aktivitas yang secara fisik membutuhkan tenaga dan cairan yang banyak. Saat berolahraga, pasti akan keluar banyak keringat. Hal ini yang menyebabkan kondisi kekurangan cairan tubuh, atau yang biasa dikenal sebagai dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh yang kekurangan cairan akan sulit melakukan tugasnya. Sirkulasi darah akan terganggu, termasuk sirkulasi darah pada bagian kepala. Hal inilah yang menyebabkan kepala kekurangan oksigen, sehingga muncul rasa tidak nyaman di kepala. Jika kondisi ini terus berlanjut dan olahraga tidak kunjung disudahi, maka akan muncul rasa sakit kepala setelah olahraga nanti selesai.
2. Cahaya Matahari.
Cahaya matahari juga dapat menjadi penyebab sakit kepala setelah olahraga. Saat berolahraga di luar ruangan, jika cahaya matahari terlalu menyilaukan dan terasa panas, maka hal ini akan mempercepat terjadinya dehidrasi. Cahaya matahari yang terlalu terik akan meningkatkan produksi keringat. Hal inilah yang mengakibatkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan jika dibandingkan dengan mereka yang melakukan aktivitas olahraga di tempat yang teduh.
Penyebab sakit kepala setelah olahraga3. Penurunan Gula Darah.
Saat berolahraga di pagi hari, biasanya seseorang berolahraga tanpa sarapan sebelumnya, karena jika perut diisi makanan sebelum olahraga memang akan berisiko menyebabkan sakit perut. Namun, jika olahraga dilakukan berlebihan dalam kondisi kurang kalori, maka hal ini akan menyebabkan kondisi penurunan gula darah. Gula darah yang turun membuat energi berkurang dengan sangat cepat dan bisa berakibat pada munculnya sakit kepala setelah olahraga.
4. Cedera Saraf.
Kadang, olahraga bisa dilakukan dengan salah. Entah karena gerakan yang salah, atau jenis olahraga yang kurang sesuai dengan kondisi fisik. Apalagi jika olahraga tidak dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan cedera saraf. Cedera saraf tidak hanya akan menyebabkan kram otot, melainkan bisa juga menjadi penyebab adanya sakit kepala saat atau setelah olahraga.
5. Olahraga tidak teratur.
Sakit kepala setelah olahraga juga bisa disebabkan karena jadwal olahraga yang tidak teratur. Sakit kepala biasanya muncul pada mereka yang baru pertama melakukan olahraga atau baru memulai olahraga lagi setelah berhenti melakukan fisik pada kurun waktu tertentu. Pada waktu itu, tubuh akan beradaptasi lagi dengan kondisi yang baru.
Tips Mencegah Sakit Kepala setelah Olahraga
Untuk mencegah sakit kepala setelah olahraga, maka olahraga harus dipersiapkan sebelumnya dan tidak boleh dilakukan sesuka hati. Maka lakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi risiko sakit kepala setelah olahraga.
1. Melakukan pemanasansebelum berolahraga.
Saat akan berolahraga, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan itu sangat penting karena tujuannya ialah untuk mencegah munculnya sakit kepala setelah olahraga. Pemanasan merupakan cara untuk mengadaptasikan tubuh sehingga seluruh anggota tubuh lebih siap untuk dipergunakan saat olahraga nanti.
2. Mulai dari intensitas olahraga yang ringan.
Walau sudah melakukan pemanasan, sebaiknya jangan lakukan olahraga langsung pada intensitas yang tinggi. Selalulah mulai olahraga dari intensitas yang ringan dan bertahap menuju gerakan yang lebih berat. Tujuannya ialah untuk memposisikan tubuh supaya tubuh tidak kaget akan aktivitas yang tiba-tiba. Hal ini akan mengurangi risiko sakit kepala saat dan setelah olahraga.
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh saat olahraga.
Seperti yang dijelaskan di atas, penyebab sakit kepala saat setelah olahraga ialah dehidrasi. Pada kondisi dehidrasi tersebut, jika tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan merespons terhadap kondisi stres lebih buruk. Maka, lebih baik selama olahraga, kebutuhan cairan harus selalu dipenuhi. Selalu bawa botol minum ketika olahraga, dan minum ketika tenggorokan sudah mulai terasa kering. Hal ini akan membuat tubuh terasa nyaman. Namun, minum berlebihan saat olahraga juga tidak baik. Jadi, minumlah beberapa teguk saja dan lakukan hal serupa saat tenggorokan terasa kering lagi.
4. Buat jadwal olahraga secara rutin dan teratur.
Olahraga yang tidak dilakukan secara rutin akan meningkatkan risiko munculnya sakit kepala setelah olahraga. Maka dari itu, sebaiknya buatlah jadwal olahraga secara rutin dan lakukan secara teratur. Lakukan saja olahraga sebanyak satu sampai dua kali seminggu, namun jangan pernah absen. Olahraga yang dilakukan tidak harus melulu olahraga yang berat, namun lakukan saja olahraga sederhana. Namun lakukan serutin mungkin.
5. Berolahraga di tempat yang teduh.
Sebisa mungkin lakukan olahrgaa pada tempat yang teduh. Jika berolahraga di dalam ruang, hal itu akan lebih baik. Namun jika olahraga harus dilakukan pada tempat terbuka, maka lakukan olahraga di tempat yang teduh. Atau, lakukan olahraga pada pagi hari, ketika sinar matahari justru bermanfaat untuk memproduksi vitamin D pada tubuh. Hindari olahraga di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya.
Itulah beberapa penyebab sakit kepala setelah olahraga dan beberapa tips untuk mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat. Lakukan olahraga secara benar dan rutin agar tubuh tetap sehat tanpa efek samping.