Hujan turun setiap hari tak peduli siang malam atau bahkan pagi- pagi buta. Tak peduli anda pagi itu ada kelas, ujian meeting dengan klien atau bahkan rencana liburan anda bakal bubar jika hujan itu turun.
Tapi jangan pernah anda sekali- kali menganut prinsip tak kepedulian hujan ini. Meski hujan merupakan rahmat bagi seluruh alam, dan tiap tetesannya merupakan rezeki yang diturunkan Tuhan, jika anda bersikap cuek yang ada bukannya rahmat namun justru bencana. Tak percaya? Silahkan anda buktikan sendiri. Silahkan anda hujan- hujanan selama tiga hari berturut- turut, dan pada saat habis kehujanan anda tidak langsung mandi, kemungkinan besar esok harinya hidung anda akan tersumbat, dan tenggorokan anda akan terasa gatal. Itu contoh sederhana.
Contoh tak sederhananya, dalam dua pekan lalu media dihebohkan dengan kabar bahwa sebagian mahasiswa IPB positif terjangkit hepatitis A. Bahkan kabar terakhir menyatakan bahwa 1 orang dari mahasiswa yang sakit tersebut meninggal dunia. Nah loh bahaya banget kan tuh? Inilah akibatnya jika menerapkan sistem ketidakpedulian, khususnya pada tubuh kita.
Berdasarkan informasi tersebut, hepatitis bukanlah penyakit ringan selayaknya flu yang akan sembuh jika anda minum obat dari warung dan tidur dengan cukup. Infeksi hepatitis A akan meningkat pada akhir kemarau dan awal musim hujan alias pancaroba.
Hal- hal yang perlu diketahui mengenai penyakit ini ialah hepatitis A merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini ditularkan melalui makanan dan minuman tercemar, atau kontak langsung terhadap penderita penyakit ini. Namun, yang menjadi media paling mudah untuk penularan ialah makanan dan minuman yang tercemar.
Gejala Hepatitis A
Pasien hepatitis A biasanya datang pada dokter saat kondisi kulitnya sudah menguning bak air teh. Gejala- gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminal virus ini dapat berakibat kematian.
Sebelumnya pasien akan merasakan gejala seperti penderita flu, sakit- sakit di seluruh badan, mual dan kadang disertai dengan muntah, kemudian nafsu makan menurun, badanpun menjadi lemas. Pasien juga mengalami nyeri perut di sebelah kanan atas, karena letak liver memang berada di sana. Dan virus hepatitis A memang menginfeksi liver hingga mengalami peradangan.
Masa Inkubasi Hepatitis A
Masa inkubasi yaitu masa masuknya virus hingga muncul gejala berlansung antara 2- 6 minggu. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan total, dengan cara pasien harus istirahat secara total.
Obat yang diberikan pada pasien hanya bersifat menghilangkan gejala yang muncul. Misalnya, apabila mual maka diberikan obat mual, jika diare maka diberi obat diare dan apabila demam maka diberi obat demam. Suplemen hati terkadang diberikan untuk mengurangi peradangan hati. Meski demikian, untuk pasien hepatitis dianjurkan untuk melakukan perawatan inap. Selain ia harus diisolasi, terkadang pasien harus mendapatkan asupan nutrisi dari air infus, hal itu dikarenakan pasien mual tak nafsu makan hingga badannya akan kekurangan nutrisi jika dibiarkan.
Mencegah Hepatitis A
Tindakan yang paling efektif untuk mencegah menyebarnya virus ini ialah dengan menerapkan pola hidup sehat dan makan dengan teratur. Nutrisi yang dikandung makanan yang kita makanpun harus diperhatikan. Mengonsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, beristirahat dengan cukup dan menjaga kebersihan baik makanan, pakaian, dan tubuh kita juga harus diterapkan.
Untuk orang yang merawat pasien diharuskan menjaga daya tahan tubuhnya, jika perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Vaksinasi terhadap orang- orang yang akan berkunjung di tempat penyakit tersebut mewabah juga sebaikya dilakukan 2 minggu sebelum ia berada pada lokasi tersebut.
Karena merasa sehat dan baik- baik saja, kita seringkali tidak care pada kondisi tubuh. Mentang- mentang sebentar lagi ujian, mentang- mentang sedang mengerjakan proyek besar dan kondisi lainnya anda lupa bahwa tubuh anda pun memiliki hak perawatan. Ia berhak untuk diberikan waktu untuk beristirahat serta diberikan asupan gizi dan nutrisi yang cukup. Walau bagaimanapun tubuh memiliki batasan tersendiri, jika ia melampui batasan tersebut maka sedikit demi sedikit tubuh yang awalnya baik- baik sajapun akan sering terserang penyakit.