
Bahaya dan Cara Mencegah Toksoplasma Saat Hamil – Toksoplasmosis, atau sering disebut Toksoplasma terjadi karena parasit Toxoplasma gondii yang menular karena kontak langsung dengan feses binatang, mengonsumsi daging setengah matang atau daging mentah yang mengandung kista toxoplasma. Toxoplasma pada mulanya terdapat pada hewan-hewan tertentu yang kebanyakan berbulu, misalnya kucing, anjing, kambing, dan lain-lain.
Gejala yang terdeteksi ketika seseorang terinfeksi parasit toxoplasma sekilas mirip dengan gejala pada seseorang yang menderita flu. Gejala awal toxoplasma diantaranya adalah badan pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit yang tidak kunjung sembuh. Daya tahan tubuh seseorang yang sedang menurun juga sangat berpengaruh terhadap terjangkitnya toksoplasma, misalnya pada seorang penderita HIV/AIDS, sedang menjalani kemoterapi, baru saja menjalani operasi atau terserang berbagai penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh, misalnya flu.
Bahaya dan 5 Cara Mencegah Toksoplasma Saat Hamil
Pada beberapa kasus, toxoplasma yang menjangkiti seseorang dapat menyebabkan kerusakan mata, sehingga membuat mata merah, pandangan menjadi kabur, sangat peka terhadap cahaya terang, bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak dan kerusakan pada organ tubuh lainnya.
Bahaya Toksoplasma Saat Hamil:
Pada wanita yang sedang hamil, toxoplasma dapat menurun ke janin di dalam rahimnya. Hal tersebut terjadi karena sistem imun bayi yang memang belum sempurna. Akibat dari toxoplasma tersebut, bayi sangat berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan, misalnya kerusakan mata, kerusakan otak, sakit kuning, ruam yang parah di kulit, pembesaran kelenjar getah bening yang berpengaruh terhadap bayi, bahkan cacat pada bayi yang bersifat permanen.
Infeksi toxoplasma dapat terjadi kapan pun, baik ketika wanita sedang hamil atau tidak. Seorang wanita hamil yang terinfeksi pada trimester kehamilan pertama memiliki kemungkinan untuk menulari bayinya sebesar 10% hingga 15% dan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan atau kelainan kongenital berat, bahkan keguguran. Infeksi toxoplasma pada trimester kehamilan ketiga memiliki kemungkinan penularan lebih tinggi yang dapat mengakibatkan cacat lahir. Sedangkan Infeksi toxoplasma yang terjadi pada enam bulan sebelum masa kehamilan memiliki kemungkinan penularan lebih kecil.

Cara Mencegah Toksoplasma Saat Hamil:
Terutama untuk wanita yang sedang hamil, pencegahan toksoplasma sangat penting dilakukan agar kesehatan ibu dan janin tetap terlindungi. Beberapa cara mencegah toksoplasma saat hamil adalah sebagai berikut:
-
Pemeriksaan toxoplasma wajib dilakukan oleh wanita yang akan menikah atau berencana hamil, terlebih calon ibu yang sedang hamil.
-
Ketika beraktivitas di luar rumah, selalu kenakan sarung tangan lateks, misalnya ketika menanam tanaman. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kontak langsung dengan media yang mungkin sudah terkontaminasi toksoplasma dari kotoran kucing.
-
Cucilah tangan Anda dengan sabun setelah beraktivitas, terlebih sebelum makan atau ketika hendak memasak.
-
Cucilah semua peralatan memasak menggunakan sabun, misalnya pisau, talenan, tempat cuci piring, dan peralatan lain yang digunakan untuk mengolah daging mentah. Lalu sirami peralatan masak tersebut dengan air panas.
-
Masak semua jenis daging sampai benar-benar matang. Selain itu wanita hamil juga tidak boleh mengonsumsi daging setengan matang, misalnya sate.
Pengobatan Toksoplasma:
Pada orang yang tidak sedang hamil, perawatan untuk mengatasi toksoplasma tidak diperlukan, karena toxoplasma akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun sangat penting diperhatikan bahwa wanita yang sedang hamil harus mendapatkan pengawasan dan pengobatan intensif dari dokter agar janin yang sedang dikandungnya aman dan terhindar dari segala resiko yang ditimbulkan oleh toxoplasma.
Demikianlah informasi tentang Bahaya dan 5 Cara Mencegah Toksoplasma Saat Hamil, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.