
5 Tips Berolahraga Saat Melakukan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan – Meski saat puasa Anda tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman, namun Anda tetap dapat melakukan olahraga selama puasa sehingga janganlah bermalas – malasan dengan tidak berolahraga selama bulan Ramadhan. Agar kebugaran dan kesehatan tubuh tetap terjaga, maka olahraga tetap penting Anda lakukan meski saat sedang berpuasa.
Namun meski demikian, olahraga saat sedang berpuasa tidak dapat Anda lakukan dengan seenaknya saja seperti pada hari – hari biasanya di luar bulan Ramadhan. Asupan nutrisi, jenis olahraga yang dilakukan, serta waktu olahraga harus Anda perhatikan jika akan melakukan olahraga saat sedang berpuasa. Jika Anda tidak memperhatikan hal tersebut, maka olahraga yang dilakukan justru akan memperburuk kesehatan Anda. Sebelum melakukan olahraga saat sedang berpuasa, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Seperti yang dikutip dari Evil Cyber, beberapa tips berikut dapat Anda lakukan jika ingin tetap aman dalam berolahraga saat sedang berpuasa,.
5 Tips Berolahraga Saat Melakukan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
5 Tips Berolahraga Saat Melakukan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan (Ilustrasi)- Sesuaikan jenis olahraga
Olahraga saat sedang berpuasa tentunya berbeda dengan olahraga di hari biasanya, maka jangan samakan antara keduanya. Berat ringannya olahraga yang dilakukan tetap harus Anda perhatikan. Saat sedang berpuasa Anda tentunya tidak akan mengkonsumsi apapun selama kurang lebih 8 hingga 10 jam. Dengan demikian, Anda tidak akan mampu melalukan olahraga yang cukup berat pada pagi atau siang hari seperti hari – hari biasanya. Karena Anda pasti akan merasa kelelahan, padahal banyak aktivitas yang masih harus Anda lakukan sepanjang hari.
Rasa lelah dan lemas memang merupakan hal yang wajar saat Anda langsung melakukan olahraga berat saat sedang berpuasa. Hal tersebut disebabkan karena energi Anda yang telah terkuras habis tidak dapat digantikan oleh asupan nutrisi karena berpuasa. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan olahraga yang ringan – ringan saja dan tidak terlalu berat.
- Waktu mengonsumsi protein
Jika beberapa porsi kecil protein umumnya Anda konsumsi dalam satu hari, maka hal tersebut tidak dapat Anda lakukan di bulan ramadhan karena berpuasa. Namun, kebutuhan protein tetap dapat Anda penuhi saat makan sahur dan berbuka puasa. Para ahli gizi menyarankan bahwa protein sebaiknya dikonsumsi lebih banyak pada saat berbuka puasa. Protein yang dikonsumsi juga harus dalam bentuk makanan dan bukan bubuk protein. Hal ini dikarenakan penyerapan protein oleh tubuh akan lebih lama jika dalam bentuk makanan sehingga dapat membuat Anda lebih bertenaga dalam waktu yang cukup lama.
- Konsumsi karbohidrat saat sahur
Makan sahur menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan saat sedang menjalani ibadah puasa. Sahur tidak hanya dapat memberikan asupan energi yang digunakan untuk melakukan aktivitas saja, tetapi juga dapat digunakan untuk berolahraga. Anda sebaiknya tidak hanya mengkonsumsi protein saja saat makan sahur, tetapi juga perlu asupan karbohidrat. Karena karbohidrat tersebut dapat membantu Anda dalam menyediakan energi yang dapat digunakan untuk berolahraga.
Meski asupan karbohidrat yang dikonsumsi pada saat sahur tidak akan dapat membuat Anda bertenaga layaknya asupan karbohidrat yang disantap pada pagi hari atau saat siang hari, namun paling tidak karbohidrat yang Anda konsumsi pada saat sahur dapat menyediakan asupan energi untuk berolahraga. Selain itu, karbohidrat yang Anda konsumsi pada saat sahur juga dapat mencegah terjadinya kelelahan atau kekurangan karbohidrat saat seharian berpuasa.
- Perhatikan waktu olahraga
Yang harus diperhatikan saat berolahraga di bulan puasa tidak hanya jenis olahraga saja, tetapi juga harus memperhatikan waktu berolahraga. Anda dapat memilih waktu dalam sehari untuk berolahraga di saat Anda merasa paling bertenaga. Beberapa jam setelah makan sahur tentu saja menjadi waktu yang paling baik untuk berolaharga. Hal ini dikarenakan tubuh mempunyai energi yang cukup melimpah pada waktu – waktu tersebut. Karena jika Anda melakukannya pada siang hari, maka Anda akan lebih cepat lelah dan tak berenergi untuk melakukan olahraga. Sehingga, pilihlah waktu yang tepat. Anda dapat memilih waktu untuk berolahraga sehabis sahur atau malam hari setelah berbuka puasa.
- Penuhi cairan tubuh
Saat berbicara terkait nutrisi, maka tetaplah ingat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Saat tubuh memerlukan cairan, maka hal tersebut akan ditandai dengan munculnya rasa haus. Namun, Anda tentunya tidak dapat mengkonsumsi banyak cairan saat sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengkonsumsi cukup air pada saat sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Minuman yang mempunyai kandungan gula dan kafein sebaiknya dihindari. Karena minuman tersebut justru akan membuat tubuh menjadi lebih cepat kekurangan cairan. Untuk itu, minuman isotonik dapat Anda konsumsi sehingga cairan tubuh dapat terpenuhi.
Demikian beberapa tips yang harus Anda perhatikan saat akan melakukan olahraga selama berpuasa. Kesehatan tubuh jangan lah diabaikan sehingga Anda harus melakukan olahraga dengan teratur layaknya hari – hari biasanya. Namun, Anda harus memilih jenis olahraga yang tidak begitu berat sehingga Anda tidak akan merasa kesulitan dalam melakukannya.