Kehamilan merupakan hal yang ditunggu- tunggu bagi sepasang suami istri. Selama kehamilan tersebut banyak terjadi perubahan pada seorang wanita baik secara fisik dan mental. Hal ini juga mempengaruhi tidur wanita hamil.
Menjaga kualitas tidur saat hamil (Ilustrasi/pixabay)Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah dibutuhkan, apalagi bagi wanita hamil. Wanita hamil pada trisemester pertama biasanya akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur pada dari wanita yang tidak hamil. Wanita dewasa biasanya tidur 6- 8 jam sehari. Namun, wanita hamil trisemester pertama biasanya tidur 9- 10 jam sehari. Hal ini karena peningkatan produksi hormon progesteron pada tubuh yang akan mendorong rasa kantuk. Namun, hormon progesteros ini juga mendorong rasa mual dan muntah terutama di pagi hari. Bahkan, hal ini juga sampai mengganggu tidur seorang wanita hamil sehingga tidurnya terasa kurang nyenyak.
Pada trisemester kedua, masalah tidur yang dihadapi wanita hamil biasanya mendengkur. Hal ini dipicu oleh bertambahnya berat badan secara drastis. Wanita yang mempunyai lingkar leher yang lebih besar mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mendengkur. Bagi sebagian masyarakat masih beranggapan orang yang mendengkur berarti tidurnya nyenyak. Padahal sebenarnya mendengkur itu merupakan hal berbahaya apalagi jika sampai terjadi henti napas. Mendengkur itu terjadi akibat penyempitan jalan nafas. Bagi wanita hamil mendengkur itu sangatlah berbahaya. Para ahli mengatakan mendengkur dapat memicu terjadinya hipertensi pada kehamilan dan pertumbuhan janin terhambat. Berat badan pada ibu yang mendengkur lebih kecil dari pada yang tidak medengkur. Mendengkur sangatlah berbahaya, maka sebaiknya kita membangunkan orang yang mendengkur ketika tidur sehingga dia dapat mengubah posisinya sehingga tidak mendengkur lagi. Selain mendengkur, wanita hamil trisemester kedua juga mengalami sering bangun di malam hari karena ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Hal ini karena tekanan di kandung kemih yang semakin kuat sehingga wanita hamil akan lebih sering buang air kecil.
Masuk trisemester ketiga, gangguan tidur pada wanita lebih sering berupa insomnia. Hal ini terjadi akibat kekawatirannya yang meningkat karena akan melahirkan. Wanita yang hamil trisemester tiga juga mempunyai masalah dengan posisi tidurnya, dan juga semakin sering buang air kecil. Selain itu juga gerakan janin dalam rahim yang juga mengganggu kenyamanan tidur. Sehingga wanita tersebut lebih sulit untuk tidur.
Walaupun terdapat gangguan selama kehamilan, seorang wanita haruslah tetap menjaga tidurnya agar cukup. Hal ini karena tidur yang cukup dan berkualitas sangat dibutuhkan. Kualitas tidur sangat mempengaruhi kesehatan, vitalitas, performa, produktifitas, dan mood seseorang. Selain itu tidur juga mempengaruhi proses pertumbuhan dan perbaikan sel pada manusia. Agar dapat mencapai tidur yang cukup dan berkualitas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan bagi wanita hamil, yaitu :
- Makan makanan yang bergizi dan cukup mengandung zat besi, folat, dan vitamin.
- Berolahraga yang teratur, tapi janganlah berolah raga yang berat. Misalnya jalan pagi.
- Minumlah air putih yang cukup, tetapi ketika mau tidur janganlah minum air banyak supaya tidak sering buang air kecil di malam hari.
- Biasakan untuk tidur siang, dan kurangi aktifitas di luar.
- Dengan bertambahnya kehamilan, carilah posisi tidur yang nyaman, misalnya dengan menganjal pinggang dengan bantal, serta di trisemester tiga kehamilan biasakan tidur menghadap kiri karena akan memudahkan aliran darah ke janin.
- Jauhi makanan dan minuman yang mendorong rasa muntah.
- Hindari komsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi. Hal ini karena kafein dapat mengganggu jam istirahat, juga membuat lebih sering buang air kecil, juga konsumsi kafein yang banyak berisiko terhadap terjadinya komplikasi saat kehamilan.
- Buatlah suasana kamar tempat kita tidur yang nyaman dan jauh dari keributan.
- Buatlah pencahayaan kamar tidur agak gelap agar memudahkan tidur.
- Hindari membaca bacaan yang berat serta menggunakan laptop dan sejenisnya ketika mau tidur.
- Lakukan rutinitas yang membuat tidur kita lebih nyenyak seperti, membaca bacaan yang ringan, yoga dan meditasi.