Penyakit Flu – Pernahkah Anda tiba-tiba merasa demam tinggi, badan nyeri semua, dan hidung tersumbat? Jika ya, kemungkinan besar Anda sedang mengalami flu. Flu atau influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus influenza.
Meskipun sering dianggap sepele dan sering disamakan dengan pilek biasa, flu memiliki gejala yang lebih parah dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Flu adalah penyakit virus yang sangat menular dan sangat umum yang disebarkan oleh batuk dan bersin. Flu disebabkan oleh kelompok yang berbeda dari virus dan gejala cenderung lebih parah dan berlangsung lebih lama.
Anda dapat tertular flu atau influenza sepanjang tahun, tetapi terutama umum di musim dingin, yang mengapa juga dikenal sebagai ‘flu musiman’.
Flu menyebabkan nyeri, suhu yang mendadak tinggi, sakit kepala, kelelahan dan sakit tenggorokan. Anda juga dapat kehilangan nafsu makan, merasa mual dan batuk.
Gejala flu dapat membuat Anda merasa begitu kelelahan dan tidak sehat. Jika Anda mengalami gejala seperti itu maka Anda harus tinggal di tempat tidur dan beristirahat sampai Anda merasa lebih baik.
Apa Bedanya Flu dengan Pilek Biasa?
Banyak orang sering keliru antara flu dan pilek biasa. Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, seperti hidung tersumbat dan batuk, namun flu cenderung lebih parah dan muncul secara tiba-tiba.
Gejala flu juga biasanya disertai dengan demam tinggi, nyeri otot, dan kelelahan yang cukup intens. Sementara itu, pilek biasanya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan.
Jenis-jenis Flu
Penyakit Flu disebabkan oleh virus. Penyakit ini ringan tapi membutuhkan perawatan yang cukup serius. Jangan pernah sepelekan flu yang Anda derita, siapa tahu flu Anda termasuk dalam bagian flu-flu berikut.
Flu Babi.
Flu ini ditemukan di Benua Amerika tepatnya di meksiko. Pada saat itu banyak manusia peternak babi yang ikut mati bersamaan dengan hewan ternaknya. Sebetulnya flu ini hanya menular pada sesama babi. Namun flu ini dapat tertular langsung pada orang yang memelihara babi itu sendiri.
Anda perlu mewaspadai, karena flu ini sangat dengan cepatnya menyebar pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Pada awal agustus di tahun 2009, korban flu babi di dunia mencapai 1.154 orang. Penyakit ini dengan cepat menyebar dan menjangkiti sekitar 168 negara.
Flu Burung
Flu Burung atau Avian Influenza (Al) adalah salah satu jenis penyakit yang mematikan dan disebabkan oleh virus yang menyerang baik unggas maupun manusia. Belum tersedianya vaksin maupun obat yang tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit infeksi Al membuat upaya penanggulangan sulit.
Flu ini ditemukan banyak terdapat di Hongkong, Vietnam, Thailand, dan Jepang. Lalu banyak ditularkan melalui turis-turis yang datang dan akhirnya sampai di Indonesia.Virus ini sendiri memliki 3 tipe, Tipe A (banyak menyerang Unggas), lalu TIpe B dan C (banyak menyerang manusia).
Sama halnya flu babi, Virus flu burung sangat mematikan,tak jarang penderitanya akan menemui kematian jika penyakit ini tak dapat disembuhkan. Namun di indonesia sudah tidak terdapat lagi Flu burung, ketika pemerintah mensosialisasikan vaksinasi secara serius untuk hewan ternak.
Flu Kuda
Di India pada bagian kota Rajasthan dan Gujarat, flu ini ditemukan setelah terdapat 43 ekor kuda mati secara mendadak. Flu ini belum ditemukan dapat menularkan virus pada manusia, namun jika kita melihat kasus flu burung dan flu babi, kita harus tetap waspada dengan penyakit ini kedepannya.
Flu Tulang.
Penyakit flu tulang adalah salah satu epidemi influeza yang diakibatkan oleh parvovirus B19. Penyakit flu tulang ini sering disebut dan dikenal sebagai chikungunya atau demam tulang. Flu tulang ini sendiri merupakan makin parahnya penyakit influenza karena karakteristik virus flu yang selalu berubah-ubah untuk mempertahankan hidupnya. memang penyakit flu tulang ini tidak menyebabkan kematian namun menyebabkan kelumpuhan.
Kata chikungunya berasal dari bahasa swahili yang berarti posisi tubuh melengkung dan meliuk, bentuk tubuh penderita membungkuk karena mengalami nyeri sendi yang begitu hebat.
Chikungunya berasal dari daratan afrika dan di indonesia sendiri mulai ditemukan pada tahun 1973. Tempat pertama kali ditemukannya penyakt flu tulang/chikungunya adalah di Samarinda. pada tahun 2001-2003 kasus penyakit flu tulang diperkirakan mencapai 3.918 tanpa mengakibatkan kematian.Penyebab flu tulang sendiri adalah virus Parvovirus B19 yang sudah menginfeksi nyamuk Aides Aegypty, sama seperti penyakit DBD.
Adapun Untuk Gejala Flu Tulang Adalah Sebagai Berikut :
Gejala awal penyakit ini adalah secara tiba-tiba tubuh terasa demam tinggi disertai nyeri, linu atau pegal-pegal pada persendian dan seluruh tulang. Oleh karena itu kebanyakan orang menyebutnya sebagai flu tulang.
Masa inkubasi dari virus chikungunya ini dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari. virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan.
Penyebab Flu
Penyebab utama flu adalah virus influenza. Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lain melalui droplet atau percikan air liur saat penderita batuk atau bersin.
Selain itu, virus flu juga dapat menempel pada permukaan benda, seperti gagang pintu atau meja, lalu menular ketika seseorang menyentuh benda tersebut kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Dampak Flu Terhadap Kesehatan
Flu tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat flu antara lain:
- Pneumonia: Peradangan pada paru-paru.
- Bronkitis: Peradangan pada saluran bronkus.
- Sinusitis: Peradangan pada sinus.
- Eksaserbasi penyakit kronis: Flu dapat memperburuk kondisi pada penderita penyakit kronis seperti asma, penyakit jantung, dan diabetes.
Gejala Flu yang Perlu Anda Waspadai
Sangat bagus! Mari kita lanjutkan pembahasan kita tentang flu. Pada bagian ini, kita akan membahas lebih detail mengenai gejala-gejala yang sering muncul saat seseorang terkena flu.
Gejala Flu yang Umum
Gejala flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum yang sering dialami penderita flu antara lain:
- Demam tinggi: Suhu tubuh bisa mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
- Batuk kering: Batuk yang terasa kering dan mengganggu.
- Pilek: Hidung berair atau tersumbat.
- Sakit tenggorokan: Perasaan gatal atau sakit pada tenggorokan.
- Sakit kepala: Sakit kepala yang terasa berdenyut-denyut.
- Nyeri otot dan sendi: Rasa nyeri pada otot dan sendi seluruh tubuh.
- Kelelahan: Merasa sangat lelah dan lesu.
- Kehilangan nafsu makan: Tidak berminat untuk makan.
Gejala yang Mungkin Muncul pada Kasus yang Lebih Serius
Selain gejala umum di atas, beberapa orang mungkin mengalami gejala yang lebih parah, seperti:
- Sesak napas: Kesulitan bernapas atau napas terasa pendek.
- Pusing atau vertigo: Rasa pusing atau seperti berputar-putar.
- Mual dan muntah: Gangguan pada sistem pencernaan.
- Diare: Diare atau buang air besar encer.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala flu yang parah atau disertai komplikasi seperti sesak napas, nyeri dada, atau demam tinggi yang tidak kunjung turun, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Selain itu, kelompok orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi flu, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan penyakit kronis, juga disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala flu.
Penting untuk diingat: Gejala flu dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sedangkan yang lainnya mungkin mengalami gejala yang lebih parah.
Bagaimana Flu Menular?
Flu adalah penyakit yang sangat menular, dan pemahaman tentang cara penyebarannya sangat penting untuk mencegah penularan. Virus influenza umumnya menyebar melalui droplet atau percikan air liur yang keluar dari mulut atau hidung seseorang yang terinfeksi saat mereka batuk, bersin, atau berbicara.
Cara Penularan Flu
- Melalui Udara: Ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, droplet yang mengandung virus influenza akan menyebar di udara dan dapat terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya.
- Kontak Langsung: Virus flu juga dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Misalnya, ketika Anda bersalaman atau berpelukan dengan seseorang yang sedang sakit flu.
- Kontak Tidak Langsung: Virus flu dapat bertahan hidup pada permukaan benda, seperti gagang pintu, meja, atau telepon. Jika Anda menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda, maka Anda berisiko terinfeksi.
Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Flu
- Musim: Flu biasanya lebih sering terjadi pada musim tertentu, yang dikenal sebagai musim flu. Di Indonesia, musim flu biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu dalam setahun.
- Lingkungan: Lingkungan yang padat dan kurang ventilasi dapat mempermudah penyebaran virus flu.
- Kekebalan Tubuh: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis, lebih rentan terinfeksi flu.
Mencegah Penyebaran Flu
Untuk mencegah penyebaran flu, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Vaksinasi flu: Vaksin flu adalah cara yang paling efektif untuk mencegah flu.
- Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bersin atau batuk.
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin: Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung.
- Hindari menyentuh wajah: Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda dengan tangan yang kotor.
- Jaga jarak: Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
Dengan memahami bagaimana flu menyebar, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini.
Langkah-langkah untuk mencegah datangnya penyakit flu
Untuk mencegah penularan flu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Rajin mencuci tangan terutama saat makan atau setelah berjabat tangan. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mencuci tangan atau menggunakan larutan sterilisasi bisa bermanfaat lebih banyak untuk menghentikan penyebaran flu.
- Jauhkan tangan anda dari hidung agar kuman penyakit tak mudah masuk
- Istirahat yang cukup
- Olahraga yang teratur
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi
- Jika diperlukan Vaksin Flu bisa membantu mencegah penyakit ini
- Hindari / batasi kontak langsung dengan penderita Influenza
- Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan
- Biarkan sinar matahari masuk kedalam rumah / tempat anda beraktivitas
- Hindari stress dan hiduplah lebih bahagia
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin: Gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung.
- Hindari kontak dekat dengan orang sakit.
Mengobati Flu dan Meredakan Gejala
Setelah mengetahui penyebab dan cara penularan flu, kini kita akan membahas tentang pengobatan flu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan flu. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan.
Pengobatan di Rumah
Kebanyakan kasus flu dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala flu antara lain:
- Istirahat yang cukup: Tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeksi. Istirahat yang cukup akan membantu mempercepat proses penyembuhan.
- Minum banyak cairan: Demam dan batuk dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Oleh karena itu, penting untuk minum banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau teh herbal.
- Konsumsi makanan bergizi: Makanan bergizi akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menggunakan obat pereda gejala: Obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Cara Alami Mengatasi Penyakit Flu Influenza
- Sering-sering membuang lendir hidung. Ketika diserang penyakit kita pasti banyak mengeluarkan ingus atau lendir hidung, dengan sering mengeluarkan lendir ini hidung kita akan lega, dan bakteri flu akan terbuang, maka seringlah membuang lendir hidung.
- Berkumur-kumur. Hal lain yang bisa anda usahakan adalah dengan berkumur-kumur, anda bisa menggunakan air larutan garam untuk berkumur atau melembabkan tenggorokan anda yang sedang meradang. Selain air garam, anda juga bisa berkumur dengan air perasan lemon, caranya: ambil satu sendok makan air lemon campurkan dengan segelas air, kemudian aduk merata dan tambahkan satu sendok makan madu, dinginkan air hangat ini pada suhu kamar.
- Minum minuman hangat. Minuman sangat membantu dalam menyembuhkan penyakit flu, minuman hangat bisa melegakan pernafasan, menghilangkan dehidrasi dan bisa membuat tenggorokan menjadi lebih nyaman.
- Makan ala kadar (secukupnya). Ketika seseorang diserang influeza, biasanya nafsu makan menurun. Ini sepertinya adalah gejala alami dari pertahanan terhadap tubuh. Kalau anda makan dalam banyak maka energi yang seharusnya digunakan untuk menyembuhkan flu dialihkan untuk menguraikan makanan. Sehingga penyakit flu lama sembuhnya. Makanlah secukupnya saja ketika flu menyerang.
- Menggunakan salep menthol. Pakai salep menthol dibawah hidung anda, dengan cara ini mampu mengatasi hidup anda yang tersumbat, dan bisa melegakan pernafasan anda. Menthol juga bisa mengeluarkan aroma yang bisa merangsang produksi lendir dalam hidung, sehingga lendir lama dapat dikeluarkan.
- Bersauna (mandi Uap). Dengan mandi uap ketika flu akan melembabkan rongga hidung serta membuat tubuh menjadi rilex. Begitu juga menghirup beberapa tetes minyak kayu putih dalam semangkok air hangat bisa membantu proses penyembuhan penyakit flu ini.
- Tidur dengan meninggikan kepala. Tidur dengan kepala tinggi diatas tumpukan bantal bisa melegakan pernafasan kita, membuat rongga hidup leluasa untuk bernafas dan membuat tidur lega dan nyaman.
- Meminum segelas air campuran 1 sdm madu dan 1/4 sdm bubuk kayu manis yang di aduk dalam segelas air hangat. lakukan langkah ini selama 3 hari, insya Allah penyakit flu segera sembuh.
Penyakit Flu Influenza sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus, karena disebabkan oleh virus maka jika kekebalan tubuh sudah membaik sebenarnya Virus ini dapat hilang dan sakit akan sembuh dengan sendirinya. Sedangkan pengobatan lebih di fokuskan hanya untuk mengurangi gejala rasa sakit yang ditimbulkan oleh virus Influenza itu sendiri.
Pengobatan secara Simptomatis (berdasarkan keluhan dan gejala) yang bisa dilakukan saat flu sebenarnya sangat mudah, langkah yang bisa anda lakukan diantaranya sebagai berikut:
1. Istirahat yang cukup
2. Perbanyak asupan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi
3. Perbanyak asupan buah dan sayuran terutama yang mengandung vitamin C
Ingat, virus flu tidak berumur pendek. Virus flu dapat mempertahankan kekuatannya untuk menyebarkan penyakit hingga tiga jam setelah menempel dan mengering.
Penggunaan antibiotik
Penggunaan antibiotik memiliki efek samping bagi sehingga bisa menjadi ancaman serius kesehatan. Antibiotik memiliki reaksi dan efek beracun, mengganggu keseimbangan alami dan kekebalan terhadap pengobatan. Antibiotik hanya efektif terhadap bakteri. Mereka sama sekali tidak berguna melawan virus yang menyebabkan pilek, flu dan beberapa radang tenggorokan.
Penggunaan yang berlebihan terhadap obat-obatan ini juga dapat menyebabkan Infeksi jamur. Penggunaan yang terlalu sering dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, merangsang alergi, kerusakan organ tubuh dan bahkan menyebabkan depresi.
Komplikasi Flu yang Perlu Diwaspadai
Meskipun flu umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika tidak ditangani dengan tepat atau pada kelompok berisiko tinggi, flu dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Komplikasi ini bisa terjadi karena virus flu melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi sekunder.
Komplikasi Flu yang Umum
Beberapa komplikasi yang sering ditimbulkan oleh flu antara lain:
- Pneumonia: Infeksi paru-paru yang merupakan komplikasi paling serius dari flu. Pneumonia dapat menyebabkan kesulitan bernapas, demam tinggi, dan batuk berdahak.
- Bronkitis: Peradangan pada saluran bronkus yang menyebabkan batuk berdahak.
- Sinusitis: Peradangan pada sinus yang menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, dan nyeri pada wajah.
- Otitis media: Infeksi telinga tengah yang sering terjadi pada anak-anak.
- Eksaserbasi penyakit kronis: Flu dapat memperburuk kondisi pada penderita penyakit kronis seperti asma, penyakit jantung, dan diabetes.
Kelompok Orang yang Berisiko Tinggi
Beberapa kelompok orang lebih berisiko mengalami komplikasi akibat flu, antara lain:
- Lansia: Sistem kekebalan tubuh lansia cenderung melemah sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi.
- Anak-anak: Terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna.
- Ibu hamil: Ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
- Orang dengan penyakit kronis: Penderita penyakit jantung, paru-paru, diabetes, atau gangguan sistem kekebalan tubuh memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi.
Penting untuk diingat: Jika Anda mengalami gejala flu yang memburuk atau muncul gejala baru, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan penanganan yang tepat, komplikasi flu dapat dicegah atau ditangani dengan efektif.
Mencegah Penyebaran Flu
Setelah mengetahui berbagai aspek tentang flu, mulai dari penyebab, gejala, hingga komplikasi, mari kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana cara mencegah penyebaran flu. Pencegahan merupakan langkah yang paling efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini.
Etika Batuk dan Bersin
- Tutup mulut dan hidung: Selalu tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin. Jika tidak ada tisu, gunakan bagian dalam siku.
- Buang tisu bekas: Segera buang tisu bekas ke tempat sampah tertutup.
- Cuci tangan: Setelah batuk atau bersin, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Menjaga Kebersihan
- Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah kontak dengan orang sakit.
- Bersihkan permukaan benda: Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan telepon, dengan disinfektan.
- Hindari menyentuh wajah: Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor.
Vaksinasi Flu
- Vaksinasi tahunan: Vaksin flu sangat penting untuk mencegah flu. Vaksin flu direkomendasikan untuk semua orang berusia 6 bulan ke atas, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.
- Kekebalan tubuh: Vaksin flu membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus influenza, sehingga jika terpapar virus, tubuh lebih siap untuk melawannya.
Jaga Kesehatan Tubuh
- Istirahat yang cukup: Tidur yang cukup akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Konsumsi makanan bergizi: Makanan bergizi akan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.
- Kelola stres: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Olahraga secara teratur: Olahraga teratur akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan mengikuti anjuran di atas, kita dapat memutus rantai penyebaran flu dan melindungi diri kita serta orang-orang di sekitar kita.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika terkena flu?
Jika Anda terkena flu, istirahatlah, banyak minum cairan, dan konsumsi obat pereda gejala. Jika gejala parah, segera hubungi dokter.
Penyakit flu merupakan infeksi virus yang umum namun bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Dengan mengetahui gejala, penyebab, cara mencegah, dan mengobatinya, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan sehat, dan mendapatkan vaksinasi flu secara rutin.
Baca juga:
Pertolongan Pertama Masuk Angin
Demikianlah artikel mengenai Penyakit Flu ini, semoga bermanfaat