Ketika selesai membuat gorengan, biasanya kita membutuhkan alas yang dapat menyerap minyak sehingga makanan menjadi tidak terlalu banyak mengandung minyak. Koran bekas sering menjadi bahan yang digunakan sebagai alas tempat gorengan diletakkan ataupun hendak diambil selagi panas. Keberadaan kertas koran yang memang mudah ditemukan, apalagi koran bekas yang harganya murah membuat banyak orang menggunakannya sebagai alas atau pun pembungkus makanan. Tapi tahukah anda? Hal itu berbahaya dan dapat memunculkan berbagai penyakit. Berikut efek yang dapat terjadi jika anda menggunakan kertas koran sebagai alas makanan setelah digoreng:
1. Memicu kanker
Zat berbahaya ada pada tinta di kertas koran yang telah berwujud sebagai tulisan. Senyawa berbahaya yang dimaksud ialah logam berat Pb atau timbal. Gorengan yang masih panas dan penuh minyak yang ditumpahkan di atas kertas koran akan bersentuhan dengan tinta dan akan lebih mudah tercampur. Tinta yang menempel pada makanan tersebut jika tertelan dapat memicu tumbuhnya kanker.
2. Mengganggu kesehatan paru-paru dan ginjal
Dalam kertas koran terdapat grafit yang jika telah masuk ke tubuh akan sulit untuk mengeluarkan racun tersebut. Efek jangka panjangnya seseorang akan mengalami gangguan paru-paru dan ginjal.
3. Terganggunya sistem pencernaan dan keseimbangan hormon
Zat-zat kimia yang digunakan dalam membuat koran dapat masuk ke tubuh bersama dengan gorengan yang anda konsumsi. Terlebih lagi jika yang dipakai ialah koran bekas yang tidak terjaga kebersihannya. Bakteri-bakteri yang terdapat pada koran tersebut dapat membuat sistem pencernaan bermasalah. Bahkan hal itu dapat pula mengganggu keseimbangan hormon.
Nah, itulah bahaya kertas koran jika sampai dipakai sebagai alas untuk gorengan atau pun pembungkus makanan. Mulai sekarang gunakan saja tisu dapur sebagai alas untuk menyerap minyak berlebih dari gorengan yang anda buat supaya terhindar dari masalah kesehatan. Kalau pun tidak ada, lebih baik gunakan kertas putih yang polos karena makanan akan bebas dari campuran tinta dan lebih bersih dibandingkan menjadikan koran bekas sebagai alas yang jelas telah terpapar debu dan polusi lainnya.