Bayi membutuhkan tidur yang berkualitas karena penting untuk perkembangannya. Di saat tidur, perkembangan otak bayi akan berada di puncak, begitu pula organ-organ lainnya seperti : sistem jantung, pembuluh darah, dan lain-lain juga akan mengalami perkembangan pesat. Tak hanya bagus untuk perkembangan fisiknya, tapi tidur yang cukup juga akan berpengaruh pada sikapnya. Ketika dapat tidur dengan baik, saat bangun nanti bayi anda akan lebih bugar dan tidak gampang rewel. Lalu apa sih yang dapat mempengaruhi pola tidur bayi? Inilah 4 faktor yang perlu anda perhatikan:
Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi
- Lingkungan yang nyaman
Bayi akan dapat tidur dengan nyenyak apabila dia berada di kamar dengan suasana yang nyaman. Taruhlah boks bayi anda di sebelah ranjang tidur. Tak perlu memakai pengharum ruangan yang menyengat hidung, apalagi obat nyamuk bakar, karena dapat membuat bayi sesak bernapas. Lebih baik anda menggunakan kelambu untuk melindungi bayi anda dari gigitan nyamuk. Pastikan suasana kamar lengang dari kebisingan. Tata juga lampu kamar agar tak terlalu terang.
faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi (Ilustrasi/pixabay)- Latihan fisik akan membuat bayi tidur nyenyak
Setelah puas beraktifitas fisik, seperti belajar merangkak atau pun berjalan, bayi biasanya akan kelelahan dan tertidur pulas. Untuk menyeimbangkan energi yang telah dikeluarkan, maka ia memerlukan waktu tidur yang cukup. Anda dapat membantunya tertidur pulas dengan melakukan pemijatan ringan. Dengan memijatnya, maka tubuh bayi akan rileks dan mengeluarkan hormon melatonin yang membantunya tertidur.
- Nutrisi.
Berikan ASI pada bayi anda, karena penting untuk perkembangan otaknya yang sedang dalam masa keemasan. ASI mengandung alfa protein yang di dalamnya terdapat triptofan yang berfungsi untuk mengatur siklus tubuh, termasuk pola tidur. Apabila bayi merasa lapar, tidurnya tidak akan nyenyak. Anda perlu memberikan ASI secukupnya agar bayi anda tidak sering terbangun di kala malam. Pemberian ASI yang berlebihan pun tidak baik, karena akan menyebabkan bayi menjadi sering buang air kecil dan kembali terbangun.
- Bayi merasakan sakit.
Apabila bayi tidak kunjung tidur dan rewel, mungkin saja ia sedang merasakan sakit dan tidak nyaman. Gangguan kesehatan yang biasa dialami bayi ini, seperti: sakit gigi, gatal di kulit, masalah saluran cerna, saluran pernapasan, dan lain-lain.
Itulah 4 faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.