Infosehatkeluarga.com | Akibat duduk terlalu lama – Duduk sepanjang hari di kantor, saat transit atau tempat kerja, sangat buruk bagi kesehatan. Duduk terlalu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes dan berbagai jenis kanker, dan bisa dua kali lipat risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular. Ini bukan hal yang baru. Tapi sebuah studi yang baru diterbitkan menyoroti mengapa duduk terlalu lama itu sangat berbahaya buat kita.
Ternyata, duduk sepanjang hari terkait dengan penumpukan protein tertentu yang disebut troponin, yang kemudian dikeluarkan sel otot jantung saat mengalami kerusakan.
Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa orang yang duduk lebih dari 10 jam sehari memiliki tingkat troponin di atas normal. Angka tersebut tidak terlalu tinggi untuk memenuhi syarat para responden untuk mengalami serangan jantung, namun para peneliti merujuk pada kondisi tersebut sebagai “cedera jantung subklinis.”
Akibat duduk terlalu lamaJika kadar troponin meningkat secara kronis pada orang yang duduk terlalu lama setiap hari, itu bisa menjelaskan mengapa orang yang terlalu banyak duduk cenderung meninggal (terutama karena masalah kardiovaskular) daripada orang yang menghabiskan waktu lebih sedikit untuk duduk.
Para peneliti membuat kesimpulan mereka setelah menganalisis data dari sekelompok peserta dari Dallas Heart Study, sebuah studi berkelanjutan yang mengamati kesehatan jantung masyarakat multietnis Dallas County. Mereka melihat responden dari penelitian ini pada awal dan akhir minggu, mengukur kadar troponin dan melacak aktivitas fisik mereka dengan pelacak kebugaran.
Ini merupakan penelitian pertama yang menyelidiki hubungan antara perilaku menetap dan tingkat troponin. Namun hasilnya tidak secara definitif menunjukkan bahwa duduk menyebabkan kerusakan jantung kronis – hanya saja orang yang duduk lebih lama memiliki tanda kerusakan jantung. Mungkin ada hubungan yang kuat disana.
Peran olahraga
Jika Anda tidak duduk, Anda lebih cenderung bergerak. Tapi tidak jelas apakah olahraga bisa sepenuhnya melawan efek negatif dari duduk terlalu lama ini. Di antara peserta penelitian ini yang duduk dalam jangka waktu yang lama tapi juga berolahraga, sepertinya ada beberapa efek yang melemahkan. Hal itu menunjukkan bahwa olahraga cukup membantu, mungkin karena meningkatkan kesehatan jantung – namun peserta tersebut masih cenderung memiliki kadar troponin yang tidak sehat daripada orang yang tidak terlalu lama duduk.
Penelitian lain telah menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat, cenderung memiliki tingkat troponin yang lebih rendah dan lebih sehat.
Kuncinya mungkin cukup latihan untuk mengurangi waktu duduk. Dalam satu penelitian yang dipublikasikan tahun lalu di Lancet, para peneliti mengatakan bahwa orang yang duduk lebih dari delapan jam sehari namun mendapat latihan olahraga minimal 60-75 menit setiap hari memiliki risiko kematian serupa dengan orang-orang yang duduk setengahnya (4 jam) dan mendapat jumlah latihan yang sama.
Peneliti lain telah menemukan bahwa berdiri dan berjalan-jalan sebentar setiap jam sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian secara signifikan yang terkait dengan duduk dalam jangka waktu yang lama.
Kebanyakan orang sudah mengerti bahwa perilaku tidak sehat termasuk pola makan yang buruk, penyalahgunaan obat, dan kurang tidur semuanya terkait dengan masalah jantung. Jika duduk juga dikaitkan dengan tanda-tanda kerusakan jantung, maka itu merupakan alasan lain untuk menghabiskan lebih banyak waktu bergerak dan sedikit waktu di depan meja atau duduk di sofa. Terpaksa Harus Berlama-lama duduk? Selingi juga dengan 5 aktivitas Sehat Ini
Demikianlah artikel mengenai Akibat duduk terlalu lama, semoga bermanfaat.