
Infosehatkeluarga.com -Anda suka makan ayam lalapan? Ya, saya sendiri, dan anak saya yang bungsu suka sekali makan ayam goreng lalapan. Nah, ternyata ayam juga mengandung lemak tinggi loh. Simak artikel berikut ini.
Ayam merupakan unggas konsumsi yang sangat umum di Indonesia. Dibandingkan dengan unggas lainnya seperti angsa atau bebek, ayam memiliki tubuh yang lebih ramping. Tapi jangan salah, ternyata bagian tubuh ayam ternyata tinggi lemak! Bagian tubuh ayam mana saja yang paling banyak mengandung lemak?
Lemak sendiri merupakan sumber energi yang terkonsentrasi dan menyediakan lebih dari dua kali lipat kalori karbohidrat dan protein. Setiap gram lemak menyediakan 9 kalori, sementara karbohidrat dan protein hanya menyediakan 4 kalori. Lemak hanya boleh menyumbang 20-35% dari total asupan kalori Anda. Berdasarkan diet 2.000 kalori, konsumsi lemak Anda hanya boleh 44-77 gram lemak per hari. Mengonsumsi terlalu banyak lemak, terutama yang berjenis lemak jenuh dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Bagian Ayam Yang Banyak Lemak
Seperti banyak hewan lainnya, jeroan ayam merupakan bagian ayam yang banyak lemak. Kemudian diikuti oleh paha atau daging kaki lalu daging dada. Daging dada, disebut juga daging putih merupakan bagian yang paling ramping karena fungsinya sedikit.
Sedangkan jeroan dan paha, yang disebut sebagai daging gelap, adalah bagian tubuh ayam yang melakukan lebih banyak aktivitas sehingga memerlukan lebih banyak lemak dan senyawa pembawa oksigen. Karena itulah, paha dan jeroan sangat berlemak. Sebuah paha dengan berat 2 ons mengandung sekitar 5 gram lemak dan 110 kalori. Sementara 1 ons hati yang merupakan jeroan favorit dari ayam mengandung 2 gram lemak dan 50 kalori saat telah dimasak.
Selain paha dan jeroan, kulit dan brutu atau ekor ayam juga merupakan bagian ayam yang banyak lemak. Kedua bagian yang disukai karena rasa gurihnya ini sebaiknya tidak ikut dikonsumsi. Bayangkan, bagian kulit dan ekor ayam memiliki kandungan lemak sampai dengan 30% dari ayam utuh! Daging ayam yang dikuliti terlebih dahulu sebelum diolah menjadi masakan akan lebih rendah lemak dan kalori.

Di samping itu, cara memasak juga mempengaruhi tingginya lemak dan kalori dalam daging ayam. Memanggang dan menggoreng dapat sangat meningkatkan lemak dan kalori. Memasak daging ayam dengan cara direbus dalam kaldu dapat sedikit mengurangi lemak dan kalorinya. Mulai sekarang mari memilih dan memasak daging ayam dengan lebih cermat agar tidak menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Baca juga:
Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Tipes
Demikianlah artikel mengenai Bagian Ayam Tinggi Lemak, semoga bermanfaat.