Benarkah Kelahiran Secara Sesar Mempengaruhi Kesehatan Pencernaan Anak? Lalu bagaimana dibandingkan dengan anak lahir normal? Begini penjelasannya.
Kelahiran secara sesar yang mulai banyak dipilih wanita ternyata mempengaruhi kesehatan pencernaan anak. Mengapa?
“Melahirkan secara seksio (sesar) mulai banyak dipilih wanita, padahal lahir secara alami melalui organ intim sudah dilakukan sejak dulu punya lebih banyak kelebihan,” ujar Prof Dr dr Soebijanto Marto Sudarmo, SpA(K) dalam seminar Happy Tummy Council di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015.
Ia menerangkan bahwa para ahli telah menemukan ternyata proses persalinan normal dapat memberi banyak manfaat bagi pencernaan anak. Kelebihan ini dilihat dari komposisi bakteri baik atau keseimbangan mikrobioma pencernaan yang lebih baik.
“Bayi yang lahir secara natural melalui liang rahim bisa mendapat bakteri baik, seperti Laktobasilus reuteri. Ini didapat dari cairan di leher rahim yang tertelan oleh bayi. Dengan ini, kolonisasi bakteri baik dalam pencernaan bayi dapat terbentuk dengan baik“ jelasnya.
Laktobasilus reuteri diketahui banyak ditemukan dalam saluran pencernaan, cairan vaginal, dan air susu manusia. Bakteri tersebut penting untuk pencernaan bayi yang belum bekerja sempurna, serta tumbuh kembang anak di kemudian hari.
Untuk itu, anak yang lahir lewat persalinan normal dan memperoleh ASI yang cukup, diakui tumbuh lebih sehat daripada bayi yang lahir lewat persalinan sesar dan kurang mendapat ASI. (Okezone.com)
Demikianlah artikel mengenai Benarkah Kelahiran Secara Sesar Mempengaruhi Kesehatan Pencernaan Anak?, semoga bermanfaat.