
Dampak pemanasan global – Pemanasan global sudah berdampak secara signifikan pada lingkungan, kesehatan, dan iklim kita.
Kecuali jika kita mengambil tindakan segera untuk mengurangi emisi pemanasan global, dampak ini akan terus meningkat, dan semakin merusak, dan semakin mempengaruhi seluruh planet, termasuk Anda, komunitas, dan keluarga Anda.
Penyebab pemanasan Global
Pemanasan global merupakan masalah lingkungan yang serius. Penyebabnya dibagi menjadi dua kategori yaitu “alami” dan “akibat ulah manusia”.
Penyebab Alami Pemanasan Global
- Rotasi matahari yang mengubah intensitas sinar matahari dan bergerak lebih dekat ke bumi
- Gas-gas rumah kaca
- Erupsi vulkanik.
Penyebab pemanasan global akibat ulah manusia
- Revolusi industri
- Pertambangan
- Penggundulan hutan
Dampak Pemanasan Global
Naiknya permukaan laut dan tenggelamnya daratan di pesisir
Permukaan laut global rata-rata telah naik sebanyak delapan inci sejak tahun 1880, tetapi naiknya jauh lebih cepat di Pantai Timur Amerika Serikat dan Teluk Meksiko. Pemanasan global kini mempercepat laju kenaikan permukaan laut, meningkatkan risiko banjir bagi masyarakat yang berada di dataran rendah dan pesisir.
Kebakaran hutan yang lebih lama dan merusak
Kebakaran hutan meningkat dan masanya semakin lama di Amerika Serikat bagian Barat saat suhu naik. Suhu musim semi dan musim panas yang lebih tinggi dan pencairan salju pada musim semi yang lebih awal menyebabkan suhu hutan yang lebih panas dan kering untuk periode waktu yang lebih lama, menjadi pencetus bagi kebakaran hutan dan menyebar.
Perubahan iklim akan terus berlanjut.
Iklim global diproyeksikan akan terus berubah untuk seterusnya. Besarnya perubahan iklim setelah beberapa dekade mendatang tergantung terutama pada jumlah emisi gas yang yang dipancarkan secara global, dan seberapa sensitif iklim Bumi terhadap emisi tersebut.
Suhu akan terus meningkat
Karena pemanasan yang disebabkan oleh aktivitas manusia terhadap iklim yang bervariasi secara alami, sehingga kenaikan suhu akan bervariasi di berbagai tempat.
Lautan memanas dan menjadi asam
Lautan telah menyerap sebagian besar panas ekstra dan karbon dioksida (CO2) lebih banyak dari udara membuat lautan menjadi lebih hangat dan lebih asam. Air yang hangat memutihkan terumbu karang dan memicu badai yang lebih kuat.
Keasaman laut yang meningkat mengancam kerang-kerangan, termasuk krustasea kecil yang tanpanya maka rantai makanan laut akan hancur.
Badai makin kuat, banjir dan kekeringan makin meluas.
Badai cenderung menjadi lebih kuat. Banjir dan kekeringan akan makin meluas.
Berkurangnya air tawar.
Berkurangnya ketersediaan air tawar, karena gletser menyimpan sekitar tiga perempat dari air tawar dunia.
Penyebaran penyakit.
Beberapa penyakit akan menyebar, seperti malaria yang ditularkan oleh nyamuk (termasuk munculnya virus Zika pada tahun 2016).
Perubahan ekosistem.
Ekosistem akan terus berubah: Beberapa spesies akan bergerak lebih jauh ke utara atau mungkin punah, seperti beruang kutub, tidak akan bisa beradaptasi dan bisa punah.
Demikianlah beberapa dampak pemanasan global yang mengancam kita, keluarga dan lingkungan kita. Dan yang menyedihkan, negara-negara termiskin dan paling rentan, dan orang-orang yang paling sedikit berkontribusi terhadap masalah ini, akan berada di antara yang paling terdampak oleh pemanasan global.
Beberapa negara yang paling berisiko termasuk negara di Pasifik dan Asia Tenggara, termasuk Kiribati, Tuvalu, Vietnam dan Filipina.
Solusi untuk mengurangi pemanasan global
- Untuk mengurangi penggunaan bensin, berarti kita harus memilih mobil hybrid. Namun, harga bensin meningkat. Jika seseorang setiap hari mengemudi untuk pergi ke tempat kerja, mereka harus memompa bensin setelah 3 hari dan menyebabkan karbon dioksida. Namun cara lain untuk mengurangi bensin ialah menggunakan transportasi umum jika hendak pergi bekerja. Ini dapat membantu mengurangi karbon dioksida dan menghemat biaya juga.
- Daur ulang dapat mengurangi sampah dengan menggunakan kembali kantong plastik, botol, kertas atau gelas. misalnya untuk membeli makanan, gunakan tempat sendiri, bukan kantong plastik. Contoh lain ialah setelah minum air dari botol; kita dapat menggunakannya kembali atau menggunakan botol kita sendiri. Jika semua ini digunakan kembali, ini dapat membantu sampai pada tahap yang luas untuk mengurangi pemanasan global
- Manusia harus menghentikan pembakaran terbuka seperti membakar daun kering atau membakar sampah. Ini akan melepaskan karbon dioksida jika dibakar dengan sampah plastik.
- Selain itu, pemerintah harus mengurangi deforestasi karena suhu bumi meningkat. Pohon akan membantu menstabilkan suhu di bumi
Demikianlah penyebab pemanasan global, Dampak pemanasan global Bagi Anda, Keluarga, dan Lingkungan Sekitar, secara solusi untuk menguranginya, semoga bermanfaat.