Penyakit tiroid merupakan gangguan atau masalah yang terjadi pada kelenjar tiroid. Apakah Kelenjar tidroid itu ? Kelenjar tiroid bertugas mengatur sistem metabolisme di dalam tubuh kita sehingga peranannya sangat penting. Kelenjar tiroid ini terletak di bawah jakun. Cara kerja sistem kelenjar tiroid ini dikendalikan oleh otak. Di saat tubuh kita mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, maka otak akan mendorong kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kerjanya supaya kadar hormon tersebut kembali dapat seimbang. Penyebab penyakit tiroid ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya :
- Masalah yang ada pada kelenjar pituitari di otak
- Kelenjar tiroid yang sudah rusak misalnya karena radiasi
- Pengaruh obat litium berlebihan
- Kadar iodine yang berlebihan di dalam tubuh
Penyakit tiroid ini dibagi menjadi beberapa jenis, begitu pula gejalanya yang berbeda-beda. Penyakit tiroid yang banyak diderita oleh masyarakat umum diantaranya sebagai berikut :
- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah keadaan dimana terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini sering dialami oleh wanita, terutama lansia. Biasanya memiliki gejala umum seperti konstipasi, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab, dan peka terhadap udara dingin. - Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah jika hormon tiroid berlebihan di dalam tubuh. Gejalanya diantaranya detak jantung yang cepat/tidak beraturan, penurunan berat badan secara tiba-tiba walau nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup dan cemas. - Penyakit Gondok
Penyakit ini ditandai adanya pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menimbulkan benjolan pada leher. Selain gejala ini biasanya penderita mengalami perubahan suara, kesulitan bernafas, kesulitan menelan, serta sesak pada tenggorokan.[baca juga: Penyakit Gondok]
- Nodul Tiroid
Penyakit ini ditandai dengan adanya benjolan padat atau berisi air yang timbul. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Jika benjolan ini kecil kadang tidak terdeteksi ataupun ada gejala yang berarti, namun apabila nodul yang tumbuh ini agak besar, keadaan ini bisa menyebabkan kesulitan bernafas, kesulitan menelan, atau rasa sakit pada tenggorokan.
Diagnosis penyakit tiroid ini bisa didapatkan dengan beberapa langkah pemeriksaan, meliputi tes darah, USG, pemindai dengan isotop radioaktif dan biopsi melalui aspirasi jarum halus. Jika anda mengalami gejala tersebut konsultasikanlah langsung dengan dokter. Pengobatan penyakit tiroid ini bervariasi sesuai dengan jenis yang diderita, bisa ditangani dengan obat-obatan, terapi radioaktif ataupun prosedur operasi. Pemeriksaan sejak dini dan penanganan medis yang cepat sangat berguna, karena apabila dibiarkan lama–lama bisa berakibat menjadi kanker tiroid yang akan membahayakan dan menjadi lebih komplek lagi penanganannya.
Demikianlah informasi tentang penyebab dan gejala penyakit tiroid, semoga artikel ini bermanfaat. Salam sehat.