Infeksi saluran kencing (ISK) adalah infeksi yang mengenai bagian dari saluran kemih. Ketika infeksi mengenai saluran kemih bawah, infeksi ini dinamai sistitis (infeksi kandung kemih) sederhana, dan ketika mengenai saluran kemih atas dinamai pielonefritis (infeksi ginjal). Infeksi saluran kencing adalah salah satu dari banyak penyakit yang mungkin tidak asing lagi di telinga kita.
Infeksi ini bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, dewasa atau anak-anak, apalagi bagi mereka yang tidak menjaga kebersihan organ intim. Walaupun umunya sering terjadi pada wanita dengan separuh perempuan setidaknya mengalami satu kali dalam hidupnya.
Penyebab Infeksi Saluran Kencing:
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab infeksi saluran kencing. Misalnya pengaruh dari mikroorganisme (bakteri/virus), riwayat keluarga, anatomi dan fungsi tubuh, serta kondisi alat reproduksi itu sendiri. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kencing adalah Escherichia coli, biasanya hidup pada usus manusia. Di usus manusia, tugas dari Escherichia coli adalah untuk membantu proses pencernaan dan memproduksi vitamin K. Tapi jika Escherichia coli berpindah tempat, hal itu dapat menimbulakan infeksi.
Pada pria yang berusia 50 tahun keatas, infeksi saluran kemih bisa disebabkan karena penghimpitan saluran kemih dari prostat yang membesar. Pada wanita yang menderita infeksi ini juga bisa disebabkan oleh hubungan intim atau juga berganti-ganti pasangan, selain itu juga bisa dikarenakan diabetes dan penggunaan alat kontrasepsi diafragma . Pada anak-anak, penyakit ini kemungkinan besar dikarenakan cacat bawaan dari saluran kemih.
Faktor lain yang menyebabkan penyakit ini adalah penggunaan celana dalam yang terlalu ketat, terlalu sering menahan keinginan berkemih, kehamilan, konstipasi, penggunaan kateter saluran kemih, penggunaan antibiotik, atau bahkan cara membasuh yang salah pada organ intin wanita juga bisa menyebabkan saluran kencing terinfeksi .
Faktor Risiko
Lebih dari 50 persen dari semua wanita akan mengalami setidaknya satu kali infeksi saluran kencing selama hidupnya, dengan 20 hingga 30 persen mengalami infeksi saluran kencing berulang.
Wanita hamil jarang terserang Infeksi saluran kencing dibandingkan wanita lain, tetapi jika terjadi, lebih berisiko akan menjalar ke ginjal. Ini karena perubahan dalam tubuh selama kehamilan yang memengaruhi saluran kemih.
Karena Infeksi saluran kencing dalam masa kehamilan dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, sebagian besar wanita hamil diuji keberadaan bakteri dalam urin mereka, bahkan jika tidak ada gejala, tetap diobati dengan antibiotik untuk mencegah penyebaran.
Orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat menderita infeksi saluran kencing. Namun, beberapa orang lebih berisiko daripada yang lain. Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi saluran kencing:
- “Berhubungan”, terutama jika lebih sering, intens, dan dengan pasangan yang lain atau yang baru.
- Diabetes
- Kebersihan pribadi yang buruk
- Masalah dalam pengosongan kandung kemih sepenuhnya
- Kateter kemih
- Inkontinensia usus
- Aliran urin tersumbat
- Batu ginjal
- Beberapa bentuk kontrasepsi
- Kehamilan
- Menopause
- Prosedur yang melibatkan saluran kemih
- Sistem kekebalan tubuh tertekan
- Imobilitas untuk waktu yang lama
- Penggunaan spermisida dan tampon
- Penggunaan antibiotik yang berlebihan, yang dapat mengganggu flora alami usus dan saluran kemih
Baca juga tentang Penyakit ginjal
Gejala Infeksi Saluran Kencing:
Gejalanya bisanya ditandai dengan rasa sakit pada perut atau punggung, demam, letih lesu, mual, muntah, serta diare. Pada penderita yang masih berumur 12 tahun ke bawah biasanya tidak terjadi demam, tapi ada gangguan berkemih seperti desakan untuk sering berkemih, rasa nyeri dan terbakar saat berkemih, juga ada tanda kemerahan pada urine yang menandakan adanya darah. Umumnya gejala spesifik yang terjadi pada penderita umur 12 tahun adalah berkurangnya nafsu makan, gelisah, dan menurunnya berat badan.
Cara Pencegahan Infeksi Saluran Kencing:
Di awal kita sudah tahu bahwa penyebab umum dari infeksi ini adalah adanya mikroba (bakteri), maka dari itu yang harus kita lakukan adalah menjaga kebersihan dari organ intim. kita juga perlu mengubah gaya hidup kita dengan tidak bergaul atau bahkan berhubungan intim dengan sembarang orang sebelum menikah. Sedangkan untuk wanita harus memperhatikan cara membasuh setelah berkemih, lakukan dari depan ke belakang.
Perbanyak minum air putih 6-8 gelas perharinya dan tidak melakukan kebiasaan menahan keinginan untuk berkemih. Mengkonsumsi buah cranberry baik dalam bentuk pil atau dengan jus bisa mengurangi resiko terjadinya infeksi terutama pada wanita.
Cara Mengobati Infeksi Saluran Kencing:
Lakukan pemeriksaan laboratorium jika pada saat berkemih terdapat kandungan darah pada urine, agar anda dapat memastikan positif atau negatifkah infeksi di saluran kencing. Jika hasil yang anda dapat positif maka ada baiknya anda meminta resep obat dari dokter serta mengikuti terapi pengobatan dan juga mengonsumsi obat anti mikroba. Dosis dan lamanya konsumsi harus dipantau dan diperhatikan, agar dapat sembuh secara maksimal.
Demikianlah artikel mengenai Infeksi Saluran kencing: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya, semoga bermanfaat.
Sumber:
- Gambar: BruceBlaus, CC BY-SA 4.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0, via Wikimedia Commons
- Video: KOMPASTV