Infosehatkeluarga.com – Kebanyakan manusia kekurangan vitamin D – terutama di musim hujan, karena kurangnya tubuh menyerap sinar matahari. Menurut National Institutes of Health, wanita berusia antara 19 dan 50 tahun seharusnya mendapatkan 600 IU (International Units) vitamin D setiap hari. Sementara makanan yang kaya akan kandungan vitamin D secara alami sangat sedikit (artinya Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D), ada beberapa makanan sehat yang dapat Anda konsumsi. Berikut ini Makanan yang kaya vitamin D.
Makanan yang kaya vitamin D
- Ikan todak (IU per penyajian: 560)
Wah, barangkali ikan ini tidak ada di Indonesia. Ikan putih gemuk ini merupakan makanan bergizi. Satu porsi ikan todak rendah kalori, tapi tinggi protein dan lemak sehat. Sumber vitamin D, juga sangat lezat (dan mudah disajikan).
- Salmon (447 IU per porsi)
Ikan lain yang secara alami tinggi vitamin D ialah ikan salmon. Penelitian dari Universitas Boston telah menemukan bahwa salmon liar mengandung hingga 25 persen lebih banyak vitamin D daripada salmon peliharaan. Tak hanya mengandung vitamin D yang tinggi, ini ada beberapa Manfaat Salmon Bagi Kesehatan.
- Tuna kaleng (154 IU per porsi)
Tuna kaleng menjadi sumber vitamin D yang baik, ia juga mengandung niasin dan vitamin K. yang cukup.
- Jus Jeruk / orange (137 IU per porsi)
Jika Anda tidak suka makan ikan, atau menyebabkan alergi, Anda juga bisa mengonsumsi jus jeruk. Bisa dikonsumsi di pagi hari, atau ditambahkan ke dalam salad Anda, jus jeruk mengandung banyak vitamin D dan juga vitamin A dan C, thiamin, folat, potassium dan serat.
- Susu (120 IU per porsi)
Disarankan minum milkshake untuk meningkatkan kadar vitamin D. Selain menjadi sumber vitamin D yang baik, susu kemasan (non-lemak, lemak rendah dan utuh) mengandung nutrisi tambahan seperti kalsium, fosfor dan riboflavin. Dalam hal ini yang termasuk dalam kategori susu juga ialah yogurt, yang memiliki 80 IU vitamin D per porsinya.
- Kuning Telur. (41 IU per telur)
Vitamin D dalam telur sebenarnya hanya ditemukan pada kuning telur (dan ini sangat banyak). Selain itu, pertimbangkan untuk membeli telur ayam kampung (dari ayam yang bebas berkeliaran), karena menurut sebuah studi di Institut Ilmu Pengetahuan Pertanian dan Gizi di Jerman, menghasilkan kadar vitamin D yang tiga atau empat kali lebih tinggi daripada telur ayam peliharaan yang dikurung dalam kandang. Mengapa? Ayam yang bebas berkeliaran di luar terkena lebih banyak sinar matahari. Jadi tak ada salahnya memilih telur sebagai menu pilihan, karena selain itu, ada minimal 6 Manfaat Mengonsumsi Telur yang bisa Anda dapatkan.
Demikianlah Makanan yang kaya vitamin D, semoga bermanfaat.