
Neuroma Akustik merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Neuroma Akustik, mengulas segala aspek yang perlu Anda ketahui tentang kondisi ini, dari penyebab hingga pengobatannya.
Definisi neuroma akustik
Neuroma akustik juga dikenal sebagai schwannoma vestibular, adalah tumor jinak bersifat non-kanker, biasanya tumbuh lambat dan berkembang pada saraf akustikus. Neuroma akustik dapat tumbuh di otak, wajah dan bagian tubuh lain. Tumor otak relatif jarang terjadi.
Neuroma akustik cenderung lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, meskipun korelasi antara hal tersebut belum dipahami. Orang yang paling sering terserang neuroma akustik adalah orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun. Neuroma akustik jarang terjadi pada anak-anak.
Neuroma akustik biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi gejala neuroma akustik dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, misalnya kehilangan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain
Penyebab neuroma akustik
Penyebab pasti Neuroma Akustik masih belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko untuk terkena kondisi ini. Faktor risiko tersebut termasuk paparan radiasi, riwayat keluarga dengan riwayat Neuroma Akustik, dan kondisi genetik tertentu.
Meskipun tumor ini jinak, pertumbuhannya yang perlahan dapat menekan saraf pendengaran dan saraf sekitar, menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
Neuroma akustik yang tumbuh pada saraf akustik (saraf vestibulocochlear), akan mengganggu saraf yang bekerja mengontrol pendengaran dan keseimbangan. Pada kasus ini, neuroma akustik juga akan mengganggu saraf-saraf wajah yang berfungsi membawa informasi dari otak ke otot-otot wajah.
Gejala Neuroma akustik
Gejala Neuroma Akustik bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.Gejala umum termasuk penurunan pendengaran yang bertahap di satu telinga, tinitus (denging di telinga), pusing, dan masalah keseimbangan.
Gejala ini mungkin muncul secara perlahan, dan seringkali sulit dideteksi pada tahap awal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari tanda-tanda yang mungkin terkait dengan Neuroma Akustik.
Gangguan pendengaran pada penderita neuroma akustik
Gangguan pendengaran adalah gejala yang paling umum terjadi pada penderita neuroma akustik. Gangguan pendengaran biasanya hanya mempengaruhi salah satu telinga. Namun, jika neuroma akustik tersebut disebabkan oleh neurofibromatosis tipe 2 (karena keturunan), kedua telinga akan terpengaruh dan mengalami gangguan pendengaran.
Tinnitus pada penderita neuroma akustik
Tinitus adalah gejala dimana penderita neuroma akustik merasakan kebisingan pada bagian dalam telinga, pada salah satu telinga atau kedua telinga
Vertigo pada penderita neuroma akustik
Vertigo membuat kepala dan badan penderita neuroma akustik serasa bergerak atau berputar. Gejala yang menyertai Vertigo adalah perut akan merasa mual lalu muntah
Wajah mati rasa, kesemutan atau nyeri pada satu sisi wajah
Gejala tersebut terjadi pada saraf trigeminal, dapat terjadi jika neuroma akustik/ tumor menekan saraf yang mengontrol sel perasa pada wajah
Sakit kepala pada penderita neuroma akustik
Sakit kepala juga merupakan gejala yang relatif jarang terjadi. Sakit kepala pada penderita neuroma akustik/ tumor dapat terjadi jika neuroma akustik/ tumor menyumbat aliran cairan serebrospinal atau cairan yang terdapat di otak
Ataksia pada penderita neuroma akustik
Ataksia adalah hilangnya koordinasi fisik yang mempengaruhi kemampuan penderita neuroma akustik/ tumor untuk melakukan berbagai kegiatan fisik, misalnya berjalan atau menulis. Hal tersebut biasanya hanya mempengaruhi salah satu sisi tubuh yaitu sisi yang terserang neuroma akustik/ tumor
Gejala lainnya
- Vertigo
- Penglihatan kabur
- Masalah koordinasi tungkai tubuh
- Otot wajah menjadi melemah
- Perubahan suara
- Kesulitan menelan
Gejala-gejala neuroma akustik bervariasi menurut tingkat keparahannya. Gejala-gejala neuroma akustik yang cenderung berkembang secara bertahap dan lambat membuat neuroma akustik lebih sulit untuk didiagnosa.
Diagnosis dan Pemeriksaan
Jika Anda mencurigai adanya gejala neuroma akustik, Anda harus memeriksakan diri ke dokter spesialis atau ke rumah sakit untuk melalukan pemeriksaan. Untuk mengetahui indikasi terserang neuroma akustik, Anda akan menjalani beberapa pemeriksaan, yaitu:
- Pemeriksaan Telinga dan Pendengaran: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga dan melakukan tes pendengaran untuk menilai sejauh mana kehilangan pendengaran.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging): Pemeriksaan MRI diperlukan untuk memvisualisasikan neuroma dan mengonfirmasi diagnosis.
- CT scan (Computerized tomography)
Pengobatan neuroma akustik
Setelah diagnosis ditegakkan, langkah selanjutnya ialah menentukan rencana pengobatan yang sesuai. Pilihan pengobatan tergantung pada ukuran tumor, gejala, dan preferensi pasien.
Neuroma akustik cenderung tumbuh secara perlahan. Biasanya neuroma akustik tumbuh kecil dan lambat tidak menimbulkan gejala atau masalah yang mengganggu kesehatan tubuh untuk beraktifitas. Dalam kasus ini, neuroma akustik dipantau untuk menghindari risiko yang lebih buruk, sehingga pasien tidak harus menjalani operasi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Neuroma akustik atau tumor dapat tumbuh menjadi besar dan menekan saraf otak. Namun, apabila terdeteksi lebih dini, sebagian besar pendrita neuromas akustik dapat disembuhkan sebelum mereka sampai ke tahap tersebut.
Beberapa opsi pengobatan meliputi pengawasan aktif, pembedahan, atau radioterapi. Dokter akan bekerja sama dengan pasien untuk merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai kebutuhan individu.
Tindakan untuk mengatasi neuroma akustik
- Pemantauan Aktif: Untuk kasus-kasus kecil atau jika pasien tidak mengalami gejala yang signifikan, pemantauan aktif mungkin merupakan opsi yang layak.
- Pengangkatan Bedah: Prosedur bedah untuk mengangkat neuroma dapat menjadi pilihan terbaik dalam kasus-kasus tertentu.
- Radioterapi untuk menghancurkan neuroma akustik/ tumor
Komplikasi Neuroma Akustik
Gejala-gejala neuroma akustik dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari para penderita neuroma akustik. Walaupun tidak selalu terjadi, neuroma akustik dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah salah satu komplikasi yang paling serius pada penderita neuroma akustik. Hidrosefalus terjadi ketika neuroma akustik berukuran sangat besar dan menekan pada batang otak (bagian dari otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang).
Penekanan dan penyumbatan pada batang otak tersebut akan mencegah cairan cerebrospinal (Cerebrospinal fluid atau CSF) mengalir pada otak dan sumsum tulang belakang. Penyumbatan ini dapat menyebabkan tekanan di dalam tengkorak kepala dan memberikan tekanan pada jaringan halus di otak.
Hidrosefalus dapat diobati dengan mengambil kelebihan cairan cerebrospinal. Tindakan tersebut harus dilakukan lebih dini karena dalam kasus yang parah, neuroma akustik dapat menyebabkan kerusakan otak.
Untuk komplikasi neuroma akustik dengan penyakit yang lain silakan konsultasikan dengan dokter.
FAQ (Pertanyaan Umum) Seputar Neuroma Akustik
Apakah Neuroma Akustik berbahaya?
Neuroma Akustik adalah tumor jinak, tetapi dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati, seperti kerusakan pendengaran permanen dan masalah keseimbangan.
Apakah Neuroma Akustik bisa menyebar?
Neuroma Akustik jarang menyebar ke bagian tubuh lain, tetapi dapat tumbuh lebih besar dan menekan struktur penting di sekitarnya.
Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah Neuroma Akustik?
Saat ini, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah Neuroma Akustik, tetapi menghindari paparan radiasi berlebihan dapat membantu mengurangi risiko.
Penutup
Neuroma Akustik merupakan kondisi yang dapat mengubah kehidupan seseorang secara signifikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan, kita dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mereka yang menderita kondisi ini.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, Neuroma Akustik dapat dikelola dengan baik, memungkinkan penderita menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat.
Demikianlah artikel mengenai Neuroma Akustik: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya, semoga bermanfaat.