Penyakit Malaria: Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan dan Pengobatannya – Musim hujan identik dengan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Selain demam berdarah, penyakit lainnya yang ditularkan oleh nyamuk adalah malaria.
Penyakit malaria tergolong penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Kenali penyebab dan gejala-gejalanya agar dapat memberikan penanganan yang lebih lanjut.
Penyebab Penyakit Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit dari spesies Plasmodium dan kemudian disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Ini adalah satu-satunya jenis nyamuk yang dapat menyebarkan malaria. Nyamuk yang menggigit penderita malaria dan mengambil darah yang mengandung parasit, dapat menyebarkan malaria dengan menggigit orang lain yang masih sehat bugar.
Ada 5 spesies Plasmodium yang dapat menginfeksi manusia, yaitu
- P. falciparum yang hidup di daerah tropis maupun subtropis dan menyebabkan komplikasi paling parah,
- P. vivax,
- P. malariae,
- P. ovale dapat disembuhkan dalam hitungan bulan, dan
- P. knowlesi kemungkinan dapat tinggal dalam hati sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut untuk mencegah kambuh.
Gejala Penyakit Malaria
Masa inkubasi setiap parasit berbeda-beda.
- Untuk Plasmodium falciparum butuh 9-14 hari,
- P. vivax dan P. ovale memerlukan 12-18 hari,
- untuk P. malariae sekitar 18-40 hari,
- 11-12 hari untuk P. knowlesi.
Gejala awal terkena penyakit malaria adalah mudah marah dan mengantuk, nafsu makan menurun, susah tidur, menggigil, kemudian mengalami demam yang naik secara bertahap selama 1-2 hari, atau naik secara mendadak sampai 40,6°C. Saat suhu tubuh kembali normal, penderita akan mengalami keringat yang berlebihan. Gejala yang sama akan terus berulang dengan interval 2-3 hari, tergantung pada parasit yang menginfeksi penderita.
Pencegahan Penyakit Malaria
Hampir sama dengan cara pencegahan penyakit demam berdarah, dalam memutus rantai penyebaran malaria harus dimulai dari lingkungan sekitar, mulai dengan membersihkan genangan air, menutup wadah-wadah yang berisiko dijadikan sarang nyamuk, serta menutup atau mengganti air dalam wadah setiap hari, misalnya pada vas dan wadah air bagi hewan peliharaan. Selain itu, lakukan tindakan preventif dengan mengoleskan krim anti nyamuk atau tidur di bawah kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.
Perawatan dan Obat Penyakit Malaria
Dokter akan melakukan tes darah khusus untuk mendeteksi penyakit malaria. Jika terbukti positif, penderita akan diobati dengan obat anti malaria chloroquine atau quinine, baik lewat oral, injeksi, atau infus. Melalui pemeriksaan dini, malaria dapat disembuhkan sehingga penderita dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala. (Sahabatnestle.co.id)
Demikianlah artikel Penyakit Malaria: Penyebab, Gejala, Cara Pencegahan dan Pengobatannya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa amati tanda-tanda penyakit malaria agar tidak terlambat dalam penanganannya.