Penyakit Mata dan Cara Menghindarinya – Salah satu hal yang mengganggu aktivitas sehari-hari adalah sakit mata. Karena mata mempunyai fungsi untuk melihat obyek benda yang kita temui sehari-hari. Jika pandangan mata tidak jelas akan berefek pada kegiatan yang kita lakukan. Sakit mata bisa disebabkan karena kurang tidur, terkena kotoran atau debu atau yang paling utama karena infeksi virus. Penyakit mata yang disebabkan virus akan begitu cepat menyebar melalui udara, kontak tangan ke mata, dan lain-lain. Biasanya mata akan berwarna merah, gatal, terasa perih, berair dan ketika bangun tidur mata akan susah dibuka.
Selain itu juga ada penyakit mata karena rabun jauh, rabun dekat, katarak, dan masih banyak lagi. penyakit mata juga bisa dipengaruhi karena bertambahnya usia seseorang. Yang pastinya sangat mengganggu kenyamanan anda semua dalam beraktivitas. Karena mata adalah sebagai sarana penglihatan yang mempunyai andil besar dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Jika kita berjalan mata sulit melihat atau penglihatan buram, bisa saja membuat kita tertabrak oleh sesuatu dan rentan terhadap bahaya yang terjadi. Dalam belajar atau bekerja jika penglihatan buram kita akan sulit belajar atau mengerjakan sesuatu sehingga hasilnya tidak memuaskan.
Penyebab-penyebab sakit mata
Penyebab sakit mata dikelompokkan menjadi 2, yaitu : Sakit pada bagian permukaan mata atau Ocular dan sakit pada bagian dalam orbit mata atau yang disebut orbital.
- Sakit pada bagian permukaan mata atau Ocular
Disebabkan karena virus konjungtivitis, bakteri alergi, adanya luka goresan pada kornea, karena luka bakar baik dari api maupun dari bahan kimia, atau yang paling sering adalah terkena iritasi pada mata. - Sakit pada bagian dalam orbit mata atau yang disebut orbital
Sakit pada bagian dalam mata atau bagian belakang permukaan mata biasanya disebabkan karena :
- Glaukaoma, yang membuat mata terasa nyeri, yang disebabkan karena tekanan internal mata (intraokular). Penyakit ini memungkinkan penderitanya mengalami cacat penglihatan bahkan sampai buta. Tekanan tersebut karena adanya penyumbatan cairan mata atau meningkatnya produksi cairan yang membasahi mata (aqeous humor). Biasanya terjadi pada usia lanjut.
- Iritis, merupakan akibat dari peradangan pada iris mata sehingga membuat mata terasa sakit dan tidak nyaman.
- Migran, penyakit kepala yang juga mempengaruhi mata. Karena penyakit ini bagian dalam mata akan terasa nyeri.
- Neuritis optik, yaitu peradangan pada bagian syaraf optik yang berkaitan dengan bagian belakang mata. Yang disebabkan karena infeksi virus, bakteri, dan multiple sclerosis.
- Sinusitis, penyakit saluran pernapasan yang disebabkan karena infeksi virus atau bakteri dari sinus. Namun, dapat menjalar pada bagian mata dengan gejala merasakan nyeri pada bagian dalam mata atau lekuk mata.
- Trauma mata, pernah terjadi cedera pada mata karena penetrasi, pukulan, kecelakaan, yang menyebabkan mata sakit atau mengganggu penglihatan. Apabila mengalami berbagai peristiwa yang berhubungan dengan mata, maka segera periksakan ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat terkait penyakit mata yang diderita.
Macam-macam penyakit mata dan gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Viral Konjungtivitas
Kenapa disebut viral konjungtivitis karena penyakit mata ini menyerang bagian konjungtiva pada mata. Konjungtiva adalah selaput tipis bening melapisi permukaan pada bagian kelopak mata dan menutupi bagian depan putih mata, selain kornea mata. Konjungtiva berfungsi sebagai penjaga kelembaban pada mata anda. Jika konjungtiva terkena virus atau yang biasa disebut virus konjungtivitis akan membuat bagian putih mata menjadi merah, gatal, iritasi serta akan menyebabkan cairan keluar dari mata. Selain itu, mata akan menjadi bengkak dan sangat sensitiv jika terkena cahaya. Penyakit viral konjungtivitis ini cepat menular, jadi harus hati-hati dalam melakukan perawatan.
2. Bakteri Konjungtivitis
Bukan hanya virus yang dapat menyerang mata, tetapi bakteri juga. Bakteri tersebut adalah Haemophilus atau streptokokus dan Staphylococcus, dan bakteri-bakteri ini berasal dari perubahan kondisi lingkungan. Karenanya dapat menyebabkan mata terasa berpasir, terasa sakit dan meradang, serta akan terdapat banyak kotoran pada mata. Penyakit mata ini biasanya terjadi sekitar seminggu dan akan cepat sembuh dengan menggunakan obat antibiotik. Sama seperti halnya viral konjungtivitas, penyakit ini juga cepat menular. Sehingga harus secara rutin mengobatinya dan selalu menjaga kebersihan pada mata.
3. Virus Herpes pada mata
Selain pada tubuh, the herpes simplex virus bisa menyebabkan infeksi pada mata, virus herpes akan menginfeksi kornea mata. Herpes akan menyebabkan mata anda menjadi merah, sensitif terhadap cahaya dan akan membuat mata tidak nyaman. Jika tidak segera diobati virus ini akan berjalan jauh ke bagian dalam lapisan kornea. Apabila sudah sampai pada bagian dalam kornea, dokter akan memberikan resep tetes mata steroid untuk mengurangi peradangan dan jaringan parut pada kornea mata. Lebih parahnya lagi dapat menyebabkan transplantasi kornea mata, jika terjadi inflamasi yang panjang dan luka parah pada lapisan kornea.
4. Kornea maag
Penyakit mata karena luka pada kornea atau biasa disebut ulkus kornea yang disebabkan oleh virus atau kompilkasi dari herpes okular atau bisa juga berasal dari cedera pada mata. Sehingga dapat membuat mata terinfeksi maag. Gejalanya adalah iritasi, nyeri, sensitif terhadap cahaya dan dapat juga membuat mata menjadi robek serta ketika bercermin bagian putih mata akan berkabut.
Untuk mengatasi penyakit ini biasanya dokter memberikan resep tetes mata dan menyarankan untuk memakai lensa kontak khusus atau lensa perban sebagai penutup ulkus terbuka. Dengan ini akan mengurangi ketidaknyamanan pada penglihatan serta mempercepat proses penyembuhan.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari penyakit mata:
- Jangan menyentuh mata setelah bepergian atau terkena barang-barang yang kotor atau yang terkena sakit mata.
- Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mata dan sekitarnya.
- Usahakan jangan berbagi barang-barang pribadi, seperti kaca mata, handuk, kosmetik perias mata, soft lens, dan sapu tangan dengan orang lain apa lagi yang sudah menderita sakit mata.
- Jangan terlalu sering mengucek-ucek mata dan pastikan tangan anda dalam keadaan bersih ketika menyentuh bagian mata. Sehingga mencegah goresan pada mata dan mengurangi risiko terkena penyakit mata.
- Gunakan kaca mata atau pelindung mata saat berada pada tempat yang mudah menularkan penyakit mata dan saat mengendarai sepeda motor atau sedang berada di tempat berdebu. Hal ini dilakukan untuk mencegah mata terkena iritasi.
- Mengkonsumsi makanan yang baik untuk mata, seperti : makanan yang mengandung vitamin A, E, dan C, ikan yang terkandung omega 3 di dalamnya, brokoli, karena zat-zat tersebut yang terkandung di dalamnya sangatlah baik untuk mata.
- Periksa mata secara rutin, selain untuk mencegah kita juga tahu penyakit yang bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
- Hindari mengkonsumsi alkohol dan merokok.
- Tidur yang cukup setiap hari, karena jika kurang tidur akan membuat mata lelah dan rentan terhadap iritasi.
- Jangan membaca dalam kegelapan, jangan terlalu terang dan jangan membaca sambil tiduran. Karena hal tersebut akan merusak mata secara perlahan.
Penyakit mata memang sangat bermacam-macam bahkan dapat menyebabkan kebutaan terhadap penglihatan. Jika dibiarkan semakin lama akan menjadi parah dan pastinya lebih susah untuk mengobatinya. Dan pastinya lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Demikianlah artikel mengenai Penyakit Mata dan Cara Menghindarinya, semoga bermanfaat.