Tahukah anda sejak zaman dahulu manusia sudah menemukan sebuah metode agar mereka dapat mengawetkan bahan makanan sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama supaya dapat dikonsumsi pada suatu saat nanti. Keterbatasan yang dimiliki orang-orang pada saat itu membuat mereka berhasil memanfaatkan metode fermentasi sebagai cara mengawetkan bahan makanan. Dalam metode pengawetan bahan makanan ini melibatkan peran bakteri yang akan mengubah struktur dan rasa dari suatu bahan makanan. Kandungan zat dari bahan makanan itu sendiri nantinya juga akan berubah sehingga mengubah rasa dan tekstur dari bahan makanan tersebut secara mengejutkan, bahan makanan yang telah mengalami proses fermentasi memiliki cita rasa yang berbeda namun nikmat.
Manfaat makanan fermentasi (Ilustrasi/wikipedia)Dalam proses fermentasi asam laktat merupakan kandungan pengawet alami yang menghambat proses pembusukan oleh bakteri. Pati dan gula yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dalam proses fermentasi akan diubah menjadi asam laktat oleh berbagai jenis bakteri yang memproduksi asam laktat.
Masyarakat Yunani kuno sudah mengerti dan mempelajari bahwa selama proses fermentasi terjadi perubahan proses kimia yang penting, seperti pada bahan makanan sayur, buah dan susu setelah mengalami proses fermentasi maka bahan makanan tersebut memiliki manfaat lebih, selain dapat disimpan dalam waktu yang lama, bahan makanan tersebut juga memiliki kandungan gizi yang lebih kaya. Penyebaran Laktobasil dalam sayuran atau buah yang mengalami proses fermentasi membuat makanan tersebut menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh serta meningkatkan kadar nutrisi di dalamya. Organisme baik yang membantu proses fermentasi ini menghasilkan banyak enzim, zat probiotik dan juga antikarsinogenik. Selain itu efek asam laktat yang lain tidak hanya membuat daya simpan bahan makanan menjadi lebih lama tetapi juga mendukung tumbuhnya flora sehat di dalam organ pencernaan.
Banyak sekali manfaat ketika tubuh kita mengonsumsi makanan fermentasi dalam jumlah wajar, antara lain menghilangkan racun dari bakteri patogen, menghasilkan enzim-enzim yang berguna bagi pencernaan, mendukung proses pencernaan terutama bila dikonsumsi sebelum kita menyantap hidangan utama, mendukung fungsi kekebalan tubuh, menciptakan kultur baru yang meningkatkan vitamin B, membuat penyerapan kalsium menjadi lebih baik serta membuat tubuh melakukan proses penyerapan mineral penting seperti zat besi, zinc, magnesium, fosfor menjadi lebih sempurna.
Tidak ada salahnya bagi anda menyantap Kimchi sebelum anda menikmati sepiring bulgogi dan bibimbab. Untuk snack anda bisa menyantap peuyeum atau tapai singkong yang dimakan langsung tanpa diolah lagi.