
Air Minum Yang Sehat Ialah Air Minum Yang Bebas Bakteri dan Logam – Air apakah yang Anda konsumsi sehari-hari? Air sumur, air PAM, air galon, atau air dalam kemasan? Itu tidak penting, yang jadi pertanyaan, apakah air yang Anda konsumsi itu sehat?
Agar tubuh tetap sehat, mengonsumsi air putih mutlak dilakukan sehari minimal 8 gelas. Namun, kini ada syarat tambahan supaya tubuh tetap sehat, yaitu air yang dikonsumsi harus bebas bakteri dan logam berbahaya.
Masalahnya, untuk mendapatkan air bersih di Indonesia saat ini masih menjadi tantangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, akses air minum aman di Indonesia pada akhir 2013 baru mencapai 67,73 persen.
“Sebenarnya, air yang berasal dari mata air pegunungan itu sudah bagus. Alam sudah punya filter alami untuk menyaring segala bakteri. Akan tetapi, karena polusi, banjir dan sebagainya, air tak hanya terkontaminasi dengan bakteri, tetapi juga logam,” ujar Lidya Indriati Rosa, peneliti dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, yang ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014).
Agar tidak membahayakan dan aman dikonsumsi, air biasanya dimasak hingga suhu 100 derajat celcius. Cara ini bisa membunuh kuman, tapi tetap tak mampu menghilangkan unsur logam dalam air.
Untuk mengatasinya, penggunaan dispenser yang mampu menyaring bakteri maupun logam dapat menjadi solusi yang tepat.
“Saat ini, sudah ada inovasi produk dispenser yang bisa menyaring bakteri maupun logam. Selain bisa mendapatkan air yang sehat dan layak konsumsi, menggunakan dispenser jenis ini sangat efisien karena kita tidak perlu membeli galon atau merebus air lagi,” saran dia. (Lampost.co)
Demikianlah artikel mengenai Air Minum Yang Sehat Ialah Air Minum Yang Bebas Bakteri dan Logam, semoga bermanfaat.