
Amnesia, kondisi yang sering kita dengar dalam film dan novel, ternyata bukan hanya sekedar cerita. Amnesia adalah kondisi medis nyata yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang amnesia, penyebabnya, gejala-gejalanya, dan bagaimana cara mengobatinya.
Amnesia adalah bentuk gangguan memori yang bisa bersifat sementara atau permanen. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, karena mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi dan peristiwa penting.
Meskipun amnesia sering digambarkan sebagai kehilangan memori total dalam budaya populer, kenyataannya biasanya tidak seperti itu.
Sebagian besar orang dengan amnesia masih memiliki pemahaman tentang siapa mereka, tetapi mungkin memiliki kesulitan dalam mengingat informasi atau peristiwa baru, atau mungkin tidak dapat mengingat peristiwa atau pengalaman masa lalu.
Menjadi sedikit pelupa saat usia bertambah adalah normal. Namun, amnesia atau kehilangan ingatan bisa menjadi indikator atau gejala dari sesuatu yang lebih serius dan harus mendapatkan penanganan oleh dokter.
Kali ini kita akan membahas tentang apa yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar terserang amnesia, membahas berbagai penyebab amnesia dan membahas bagaimana cara mengatasi amnesia.
Apakah Amnesia itu?
Kehilangan ingatan, yang juga disebut amnesia, terjadi ketika seseorang kehilangan kemampuan untuk mengingat peristiwa dan informasi yang seharusnya mampu diingat. Kehilangan ingatan bisa terjadi pada peristiwa yang terjadi hanya beberapa detik atau menit yang lalu.
Amnesia juga menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk mengingat cerita atau kejadian yang mengesankan yang terjadi di masa lalu. Kehilangan ingatan atau amnesia bisa terjadi secara tiba-tiba, bisa juga terjadi secara perlahan dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar terserang amnesia, jalan yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan penilaian awal dan bertanya tentang gejala-gejala yang menyertai penderita amnesia, riwayat keluarga dan gaya hidup penderita amnesia.
Jenis-Jenis Amnesia
Ada beberapa jenis amnesia, termasuk amnesia anterograd dan retrograd. Amnesia anterograd adalah ketika seseorang tidak dapat mengingat peristiwa baru setelah terjadinya gangguan otak, sedangkan amnesia retrograd adalah ketika seseorang tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi sebelum gangguan otak.
Penyebab
Penyebab amnesia bisa bervariasi, mulai dari cedera otak traumatis, stroke, hingga kondisi medis seperti Alzheimer. Beberapa obat dan alkohol juga bisa menyebabkan amnesia. Dalam beberapa kasus, amnesia bisa disebabkan oleh stres psikologis berat, yang dikenal sebagai amnesia disosiatif.
Amnesia atau kehilangan ingatan memiliki berbagai penyebab, tergantung pada jenis amnesia. Dokter mengklasifikasikan ingatan sebagai berikut:
- Ingatan singkat, misalnya suara yang hanya disimpan selama beberapa detik.
- Ingatan jangka pendek atau baru saja terjadi.
- Ingatan jangka panjang, yaitu ingatan yang lebih permanen, yang telah diperkuat karena telah berulang kali ditanamkan dalam ingatan sesorang.
Hal-Hal yang Menjadi Penyebab Amnesia:
- Cedera kepala, misalnya setelah kecelakaan mobil.
- Stroke
- Tiroid kurang aktif, disebabkan karena kelenjar tiroid (pada leher) tidak menghasilkan cukup hormon
- Pengaruh obat tertentu, misalnya obat penenang dan beberapa obat untuk penderita Parkinson
- Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang
- Pendarahan di otak, yang dikenal sebagai perdarahan subarachnoid
- Kekurangan vitamin B1 (tiamin), misalnya karena masalah pencernaan
- Kurang lancarnya aliran darah ke otak
- Stres atau trauma yang menyebabkan seseorang tanpa sadar memblokir ingatan, sehingga mereka tidak dapat mengingat beberapa informasi penting (disebut sebagai amnesia psikogenik)
- Tumor otak
Gejala Amnesia
Umumnya, pasien yang kehilangan ingatan seringkali memiliki gejala kegelisahan, tegang dan depresi. Orang tua yang kehilangan ingatan cenderung akan mudah depresi dan mengalami perubahan perilaku, misalnya mudah marah.
Untuk mendiagnosis amnesia, dokter akan melakukan beberapa tes, seperti tes neurologis, tes psikologis, dan tes laboratorium. Tes laboratorium bertujuan untuk mengecek apakah ada kondisi medis yang dapat menyebabkan amnesia, seperti infeksi, defisiensi vitamin, atau gangguan tiroid.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang nilai rujukan hasil pemeriksaan laboratorium, Anda dapat membaca artikel kami Nilai Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium: Panduan Lengkap Anda.
Pengobatan
Pengobatan untuk amnesia tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, memori bisa pulih seiring waktu. Dalam kasus lain, terapi rehabilitasi memori dan konseling bisa membantu.
FAQ
Apa itu Amnesia?
Amnesia adalah bentuk gangguan memori yang bisa bersifat sementara atau permanen.
Apa itu Amnesia Anterograd?
Amnesia anterograd adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat membuat memori baru setelah terjadinya gangguan otak.
Apa itu Amnesia Retrograd?
Amnesia retrograd adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi sebelum terjadinya gangguan otak.
Penutup
Amnesia adalah kondisi yang kompleks dan multifaset. Meskipun bisa sangat mengganggu, ada banyak strategi dan sumber daya yang tersedia untuk membantu individu yang hidup dengan amnesia. Dengan pengetahuan dan pemahaman, kita bisa lebih baik dalam mendukung mereka yang terkena dampak kondisi ini.
Demikianlah artikel mengenai Amnesia: Pengertian, Penyebab dan Gejalanya, semoga bermanfaat.