
Pengertian leukemia
Leukemia adalah kenaikan jumlah sel darah putih yang tidak normal. Sel-sel darah putih mendesak untuk keluar dari elemen sel-sel darah merah dan trombosit.
Leukemia – istilah ini berasal dari kata Yunani untuk “putih” dan “darah” – sering juga dianggap sebagai penyakit anak-anak.
Menurut hasil penelitian, di Kaukasia dari Afrika-Amerika, penyakit ini lebih sering menyerang pria daripada wanita. Ada lebih dari 52.000 pasien baru didiagnosis dengan segala bentuk leukemia di Amerika Serikat pada tahun 2014 dengan sekitar 24.000 kematian.
Darah memiliki tiga jenis sel:
- sel darah putih yang mampu melawan infeksi,
- sel darah merah yang membawa oksigen masuk, dan
- platelet yang membantu menggumpalkan darah saat tersuspensi di plasma cair.
Setiap hari, ratusan miliaran sel darah baru yang diproduksi di sumsum tulang dan kebanyakan dari mereka adalah sel darah merah.
Pada penderita leukemia, tubuh memproduksi lebih banyak sel putih dari yang dibutuhkan. Dan banyak sel darah putih tidak matang secara normal, namun mereka cenderung hidup jauh melampaui masa hidup normal mereka.
Meskipun jumlah mereka besar, sel-sel leukemia ini tidak dapat melawan infeksi dengan cara sel-sel darah putih normal. Ketika mereka menumpuk, mereka mengganggu fungsi organ vital, termasuk produksi sel darah yang sehat.
Akhirnya, tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk memasok oksigen. Hal ini menyebabkan penderita leukemia rawan terserang anemia serta meningkatkan risiko memar, perdarahan, juga infeksi.
Kasus leukemia diklasifikasikan sebagai penyakit akut atau kronis. Leukemia kronis berkembang lebih lambat, dengan sel-sel leukemia yang berkembang hingga pada waktunya mati.
Leukemia selanjutnya diklasifikasikan sesuai dengan jenis sel darah putih yang terlibat di dalamnya, dan yang paling sering terlibat adalah myeloid atau limfoid. Di bawah mikroskop, dua jenis utama dari sel darah putih yang mudah dibedakan sebagai sel myeloid adalah yang mengandung partikel-partikel kecil atau butiran, namun pada sel limfoid biasanya tidak.

Faktor Penyebab Leukemia
Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan leukemia. Kelainan kromosom tertentu sering dikaitkan dengan leukemia, tetapi sebenarnya mereka tidak menyebabkan hal itu.
Sebagai contoh, hampir semua orang dengan leukemia myeloid kronis atau CML, dan beberapa dengan leukemia limfositik akut atau ALL memiliki kromosom yang tak normal dan dikenal sebagai kromosom Philadelphia dalam sel darah putih juga sumsum tulang.
Seperti jenis leukemia lainnya, kelainan kromosom adalah kelainan dari faktor diri sendiri dan tidak menular atau diteruskan kepada garis keturunan.
Gangguan genetik yang terkait dengan leukemia myeloid akut atau AML, termasuk sindrom Down, sindrom Bloom, anemia Fanconi, atau gangguan dari defisiensi imun seperti sindrom Wiskott – Aldrich dan ataksia.
Demikian artikel mengenai Apa itu Leukemia?, semoga bermanfaat.