Apa Sih Penyebab Sakit Perut Setelah Makan? Ini Jawabannya! – Makanan yang dicerna membuat usus kecil mengeluarkan hormon dan enzim. Enzim inilah yang memecah lemak, protein dan karbohidrat pada makanan yang dikonsumsi sebagai materi yang dibutuhkan oleh sel sel tubuh. Adapun hasil pecahan tersebut bisa sebagai penghasil panas, penambah energi hingga sebagai glikogen yang dapat disimpan dan pastinya, lemak.
Hanya saja, tidak semua materi yang dipecahkan oleh enzim ini memberi manfaat karena ada beberapa yang justru membuat perut dalam keadaan kembung, peradangan hingga gejala lain yang membuat perut terasa tidak nyaman.
Untuk itulah, sangat penting kiranya memperhatikan jenis makanan yang bisa dikonsumsi agar kondisi perut tidak mengalami hal hal yang tidak enak.
Apa Sih Penyebab Sakit Perut Setelah Makan? Ini Jawabannya!
Berikut ini, beberapa cara memilih makanan guna menghindari sakit perut setelah makan seperti :
1. Pastikan Mengandung Serat
Sayuran hijau, buah, beras merah, kacang kacangan hingga roti gandum adalah makanan bersahabat bagi perut karena mengandung serat yang cukup tinggi. Adapun serat di sini berfungsi untuk mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. Perhatikan juga, tidak semua orang bisa makan biji bijian, untuk itu tetap utamakan makan sayur dan buah.
2. Pastikan Pola Kebiasaan Makan Sehat
Perut yang terasa sakit setelah makan bisa jadi karena kebiasaan dan jenis makanan yang salah. Untuk itu, santaplah makanan ringan seperti roti atau buah saat sarapan agar perut dapat beradaptasi. Sebaliknya, jangan makan makanan berat seperti nasi lengkap dengan ikan atau sayuran.
Pola makan lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah tidak makan 2 atau 3 jam menjelang tidur. Hal ini penting karena perut penuh bisa menekan lower esophagel sphincter. Jika ini terjadi, maka asam lambung pada makanan bisa kembali ke kerongkongan. Pelajari Tips Agar Tetap Menjaga Pola Makan Sehat Meski di Tempat Kerja.
3. Pastikan Memperhatikan Komposisi
Keseimbangan sangat dibutuhkan agar perut tidak terasa sakit. Hindari makan makanan pedas jika kenyataannya perut terasa panas, diare atau sakit. Begitu juga makanan yang mengandung asam seperti jeruk, tomat hingga minuman bersoda kalau perut semakin nyeri. Tak lupa, kurangi porsi jika saat minum atau makanan yang mengandung susu seperti coklat susu, yoghurt hingga keju membuat perut terasa sakit.
4. Pastikan Minum Air
Air putih adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dalam menjaga kesehatan perut. Alasannya, dengan meminum air putih setidaknya 8 gelas per hari bisa membuat pencernaan berjalan lancar. Begitu juga dengan sistem pembuangan sehingga tidak menimbulkan sembelit. Perut tanpa cairan akan menyulitkan semua sistem untuk bekerja melakukan fungsinya. Untuk itu, minumlah air putih sebelum dan sesudah makan agar perut tidak mengalami masalah.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Anda Harus Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur.
5. Pastikan Hindari Minuman Bersoda
Tak hanya itu, kafein yang ada pada kopi serta teh adalah minuman yang mampu meningkatkan asam lambung pada perut. Alhasil, perut terasa sakit akibat pencernaan terganggu. Untuk itu, gantilah minuman dengan air putih atau setidaknya, beri batasan untuk mengkomsumsi minuman tersebut setidaknya satu cangkir per hari.
Baca juga: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penyebab Sakit Perut.
Demikianlah artikel Apa Sih Penyebab Sakit Perut Setelah Makan? Ini Jawabannya! Semoga bermanfaat.