
Mengenal Bisul dan Pengobatan Untuk Mengatasinya

Jika bicara mengenai salah satu masalah kulit yang cukup sering dialami oleh banyak orang, mungkin bisul dapat dikategorikan satu diantaranya. Bisul sendiri merupakan suatu bentuk infeksi akut yang biasanya terjadi pada daerah folikel rambut dan sekitarnya. Masalah kulit yang juga dikenal dengan nama abscessus ini biasanya diawali dengan munculnya tonjolan kecil berwarna merah yang kemudian membesar dan berisi nanah. Bisul sendiri dalam dunia medis dipercayai sebagai bentuk resitensi/ ketahanan jaringan tubuh terhadap benda asing (bakteri atau kuman) yang menyerang jaringan tubuh.
Jenis Bisul
Dalam dunia kesehatan, bisul diklasifikasikan menjadi 2 tipe yang berbeda, yaitu:
- Furunkel
Furunkel adalah infeksi kulit beupa tonjolan/ bisul pada daerah folikel rambut dan sekitarnya. Jenis bisul yang satu ini biasanya disebabkan oleh jenis bakteri stafilokokus atau yang juga dikenal dengan nama Staphylococcus aureus dalam dunia medis, namun bisul dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur lain. Furunkel biasanya terjadi pada beberapa daerah tubuh tertentu yang meliputi daerah wajah, leher, pay*dara serta b0kong. Gejala munculnya furunkel ini diawali dengan kemunculan tonjolan merah berisi nanah pada permukaan kulit yang bertransformasi menjadi lebih besar dengan titik/ pintil berwarna putih atau kuning di bagian tengahnya.
2. Karbunkel
Karbunkel pada dasarnya adalah kumpulan bisul yang memicu pengelupasan kulit. Hampir sama dengan bisul Furunkel, gangguan kulit yang satu ini juga disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Namun sedikit berbeda dengan bisul tunggal atau Furunkel, pembentukan Karbunkel dapat dikatakan memakan waktu yang cukup lama dan dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menimbulkan gejala lain berupa demam. Selain itu, infeksi bisul Karbunkel juga berpotensi untuk menular/ catching. Karbunkel sendiri dapat muncul diakibatkan beberapa faktor, seperti:
- Keadaan fisik yang tidak sehat/ menurun
- Gesekan kulit dengan pakaian
- Tingkat hiegienitas yang buruk/ kotor.
Penanganan Bisul
- Untuk penanganan masalah bisul, baik Furunkel atau Karbunkel, cara sederhana yang paling banyak digunakan adalah dengan pengompresan. Cara ini dapat dikatakan sebagai cara yang alami dan terbilang cukup manjur untuk mengatasi masalah bisul. Adapun caranya dengan mengompres bagian tubuh yang diinfeksi bisul dengan air hangat selama 5 hingga 10 menit. Lakukan hal ini secara teratur dengan frekuensi 3 hingga 4 kali sehari sampai bisul matang dan pecah dengan sendirinya.
- Cara lain yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah bisul ini adalah dengan penggunaan salep antibiotik. Penggunaan salep antibiotik ini biasanya digunakan pada bisul yang masih dalam bentuk tonjolan kecil dan tentu saja penggunaannya harus atas rekomendasi dokter.
- Untuk bisul yang telah mengalami abses/ pecah, anda harus langsung mengeluarkan nanah. Penanganan yang tidak tepat untuk bagian ini dapat menimbulkan bekas pada kulit yang sebelumnya diinfeksi bisul. Pilihan paling baik untuk hal ini adalah melakukan pengobatan ke dokter, dimana dokter akan melakukan pembedahan kecil dengan mengiris bagian bisul untuk menghindari munculnya bekas.
Demikianlah Pengertian, jenis, dan cara mengobati bisul, semoga bermanfaat.